7 Pesepak Bola Jerman yang Bermain di Serie A 2021/2022

2. Koray Gunter

Koray Gunter (newsbeezer.com)

Nama yang kedua ialah Koray Gunter, bek berusia 27 tahun yang memiliki darah Turki. Gunter pertama kali datang ke Italia pada awal 2018/2019 untuk bergabung dengan Genoa dengan status bebas transfer dari Galatasaray.

Sayangnya, permainan Gunter di Genoa kurang maksimal. Oleh karena itu, ia dipinjamkan ke Hellas Verona sebelum akhirnya dipermanenkan pada akhir 2019/2020. Saat ini, Gunter merupakan bek andalan Hellas Verona dan telah mencatatkan 30 penampilan dari 37 laga yang dimainkan klub berjuluk I Mastini tersebut pada 2021/2022.

3. Jeremy Toljan

Jeremy Toljan (skysports.com)

Jeremy Toljan merupakan bek berusia 27 tahun asal Jerman yang memiliki darah Amerika Serikat. Karier Toljan di sepak bola lebih lama dihabiskan untuk bermain di Bundesliga. Kariernya di Serie A sendiri baru dimulai pada 2019.

Kala itu, ia datang sebagai pemain pinjaman dari Borussia Dortmund untuk Sassuolo selama 2 musim. Berhasil menampilkan performa hebat, Toljan pun dipermanenkan pada awal musim ini. Sepanjang 2021/2022 ini, Toljan baru memainkan 20 laga. Hal tersebut terjadi karena cedera pundak yang ia derita.

Baca Juga: 5 Mantan Pemain Arsenal yang Kini Bermain di Serie A

4. Diego Demme

Diego Demme (forzaitalianfootball.com)

Musim ini merupakan musim kedua Diego Demme merumput di Serie A bersama Napoli. Pada awal 2020, Demme dibeli dari RB Liepzig dengan harga 10,2 juta euro atau setara dengan Rp156 miliar.

Hingga 37 laga yang telah dimainkan Napoli pada 2021/2022, Demme baru menorehkan 18 penampilan. Pasalnya, ia lebih sering bermain secara bergantian dengan gelandang bertahan Napoli lainnya, seperti Stanislav Lobotka dan Andre Zambo Anguissa.

5. Tolgay Arslan

Tolgay Arslan (skysports.com)

Sama seperti Konray Gunter, Tolgay Arslan juga merupakan pesepak bola Jerman yang memiliki darah Turki dalam daftar ini. Arslan datang ke Serie A pada September 2020 dari Fenerbahce untuk bergabung dengan Udinese yang masih jadi timnya saat ini.

Selama 2 musim berada di Serie A, Tolgay Arslan memiliki penampilan yang sangat memuaskan. Pada musim lalu, ia berhasil mencatatkan 30 penampilan dengan kontribusi 3 gol untuk Udinese. Sedangkan, hingga pekan ke-37 Serie A 2021/2022, Arslan telah mencatatkan jumlah penampilan yang sama dengan jumlah penampilannya musim lalu.

6. Lazar Samardzic

Lazar Samardzic (fantacalcio.it)

Masih dari Udinese, nama selanjutnya ialah Lazar Samardzic yang berposisi sebagai gelandang serang. Pemuda berusia 20 tahun yang memiliki keturunan Serbia ini bergabung dengan Udinese pada awal musim ini dari RB Liepzig.

Meski masih sangat muda, Samardzic memiliki kontribusi yang cukup baik secara stastistik. Sejauh ini, ia telah mencatatkan 21 penampilan pada 2021/2022 dengan kontribusi 2 gol dan 2 assists hanya dalam kurun waktu 425 menit.

7. Nadiem Amiri

Nadiem Amiri (newsrnd.com)

Pesepak bola Jerman yang baru bermain di Serie A musim ini adalah Nadiem Amiri. Salah satu pesepak bola top yang memiliki darah Afghanistan ini baru bergabung dengan Genoa pada 29 Januari 2022. Ia menjalani masa peminjaman dari Bayer Leverkusen.

Dilihat dari statistik yang telah ia ciptakan hingga pekan ke-37, Nadiem Amiri tampaknya sulit untuk beradaptasi di Italia. Amiri hanya mencatatkan 12 laga dengan rincian 628 menit dan kontribusi 2 assist.

Jika dilihat secara saksama, pemain keturunan mendominasi dalam daftar ini. Jerman sebagai salah satu negara yang banyak menampung imigran telah merasakan salah satu manfaatnya dalam sektor olahraga, khususnya sepak bola.

Baca Juga: 6 Pesepak Bola Pantai Gading yang Merumput di Serie A Musim 2021/2022