Hujan 5 Gol, Inter Menangi Derby Milano Atas AC Milan

Menang 3-2 Inter naik ke posisi 3 klasemen Serie A

Inter Milan sukses menjadi pemenang dalam laga derby menghadapi AC Milan yang bertajuk Derby Milano pada Senin (18/3) dini hari WIB. Dalam laga peka ke-28 Serie A yang berlangsung di markas Rosonerri, stadion San Siro, anak asuh Luciano Spalletti sukses menang tipis dengan skor 3-2.

Gol-gol Inter dibuat oleh Matias Vecino saat laga baru berjalan 3 menit, lalu disusul oleh Stevan De Vrij (51), dan Lautaro Martinez (67). Sementara dua gol Milan dilesakkan Tiemoue Bakayoko (57) dan Mateo Musacchio (71). Hasil tersebut membuat Inter naik ke peringkat 3 dengan 53 poin, sementara Milan turun ke posisi 4 tertinggal dua poin dari Nerrazzuri. Berikut lengkap jalannya pertandingan.

 

1. Cetak 1 gol dan 1 assis, Matias Vecino bantu Inter taklukan AC Milan

Hujan 5 Gol, Inter Menangi Derby Milano Atas AC Milanwww.inter.it

Setelah harus tersingkir pada ajang Liga Eropa, Inter langsung dihadapkan oleh ujian berikutnya, yaitu Derby Milano melawan AC Milan di San Siro. Namun, meski bermain di kandang lawan Inter justru langsung memberi gempuran pada Milan sejak awal pertandingan. Hasilnya, gawang Milan yang dikawal Donnarumma langsung bergetar, usai Matias Vecino berhasil memanfaatkan umpan sundulan yang diberikan Lautaro Martinez di menit ke tiga.

Anak asuh Gattuso itu pun langsung merespon gol yang bersarang di gawang mereka, dengan tampil lebih menyerang. Namun dua peluang emas Milan yang dibuat oleh Lucas Paqueta dan Hakan Calhanoglu masih bisa dimentahkan Samir Handanovic. Hingga wasit meniup pluit akhir babak pertama, tak ada lagi gol tercipta skor tetap 1-0 untuk Inter.

Pada babak kedua, Inter lagi-lagi mampu mencetak gol cepat. Tepatnya enam menit babak kedua berjalan, Stefan De Vrij berhasil menggandakan keunggulan Nerazzurri menjadi 2-0 setelah menanduk bola hasil umpan Matias Vecino.

Hanya enam menit berselang, di menit 57 Milan akhirnya berhasil mencetak gol di laga ini sekaligus memperkecil kedudukan menjadi 2-1, lewat gol yang dicetak Tiemoue Bakayoko. Ia berhasil mengeksekusi umpan freekick Calhanoglu dengan tandukan yang gagal dijangkau Handanovic.

Tapi, Inter langsung kembali menjauh menjadi 3-1 pada menit 67, setelah Lautaro Martinez berhasil mengeksekusi tendangan 12 pas. Tendangan penalti ini dawali dari pelanggaran pemain Milan Samu Castillejo melanggar Politano di kotak penalti.

Hujan gol dalam laga Derby Milano ini pun ditutup oleh gol Mateo Musacchio menit ke-71. Sayangnya golnya tersebut belum cukup untuk menghindarkan AC Milan dari kekalahan, dan rossoneri tetap harus menerima kekalahan 3-2 di kandang sendiri. Kekalahan ini membuat Milan harus rela turun satu peringkat ke posisi 4 dengan 51 poin, digeser Inter yang naik satu strip di atasnya dengan koleksi 53 poin.

Baca Juga: Semi Final Piala FA: City Jumpa Brighton, Watford Lawan Wolverhampton

2. Menang di Derby Milano Spalletti: Inter tunjukkan sikap sebagai tim

Hujan 5 Gol, Inter Menangi Derby Milano Atas AC Milanwww.inter.it

Kemenangan yang diraih Inter Milan juga direspon positif oleh allenatore mereka yaitu Luciano Spalletti. Menurut Spalletti penampilan anak asuhnya kali ini tampil jauh lebih baik karena menunjukkan sikap sbagai sebuah tim.

"Sejarah kami jelas, kami Inter jadi wajar bagi kami untuk dikritik setelah tersingkir," ungkap Spalletti usai pertandingan. "Kami bekerja dengan baik dengan langsung meninggalkan pikiran dari kekalahan pada saat itu, dengan kembali menunjukkan sikap yang tepat sebagai sebuah tim.

Selain itu, Spalletti juga memuji Inter yang berhasil move on dari kekalahan atas Frankfurt di babak 16 besar Liga Eropa yang membuat mereka tersingkir dari kompetisi benua biru tersebut," tambahnya.

"Kami telah melupakan apa yang terjadi hari Kamis, kami menggaris bawahi pertandingan tersebut dan berhasil kembali ke jalur yang tepat dengan penampilan berbeda." kata Spalletti.

3. Lolos ke Liga Champions musim depan jadi target realistis Inter

Hujan 5 Gol, Inter Menangi Derby Milano Atas AC Milanwww.eurosport.com

Tersingkirnya Inter Milan dari kompetisi Europa League usai ditaklukkan Eintracht Frankfurt Jumat (15/3). Membuat kesempatan Nerazzurri untuk meraih trofi musim ini bisa dibilang tertutup. Satu-satunya target realistis Handanovic dan kawan-kawan musim ini adalah mempertahankan posisi 4 besar untuk lolos ke Liga Champions 2019/2020 musim depan.

Namun langkah mereka di Serie A untuk meraih tiket Champions League dijamin tidak akan mudah, sebab ada jalan terjal yang masih harus mereka lalui. Yaitu, dari 10 laga tersisa, Inter masih harus berhadapan dengan tim-tim lainya yang juga mengincar tempat di zona Champions League, seperti Lazio, AS Roma, dan Napoli.

Tidak hanya itu, mereka juga akan menghadapi pemuncak klasemen sementara Juventus, yang pada musim ini tampil luar biasa bahkan baru kalah satu kali di liga. Dengan banyaknya tantangan sulit yang akan dihadapi Inter ke depan, mampukah mereka melewati jalan terjal tersebut dan lolos ke Liga Champion musim depan?

Baca Juga: Gol Penalti James Milner Bawa Liverpool Puncaki Klasemen Liga Inggris 

Muhammad Fajar Rivaldi Photo Writer Muhammad Fajar Rivaldi

Mahasiswa semester akhir yang sedang hobi menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya