Jokowi Belum Berencana Panggil Timnas Indonesia U-20
Presiden Jokowi nonton laga Timnas Indonesia vs Thailand di SUGBK, Kamis (29/12/2022) (dok. Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku belum ada rencana memanggil para pemain Timnas Indonesia U-20, usai FIFA mencoret RI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Belum, belum," ujar Jokowi usai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Pernyataan Jokowi Tak Cukup Yakinkan FIFA Soal Piala Dunia U-20 2023
1. Jokowi segera panggil Erick Thohir
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (tengah) ketika melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan). (www.instagram.com/@erickthohir)Jokowi mau memanggil Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terlebih dulu. Dia ingin membahas langkah selanjutnya usai FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sampai sekarang, Jokowi masih menunggu kabar terbaru dari Erick, apakah sudah tiba di Indonesia atau belum. Sebab, Erick sempat melakukan diplomasi dengan petinggi FIFA di Doha agar Indonesia tak dicoret dari tuan rumah.
"Saya masih menunggu Pak Erick, gak tau tadi malam sudah datang apa belum. Kalau sudah, saya akan undang," ujar dia.
2. Antisipasi sanksi FIFA dibahas setelah bertemu Erick
Editor’s picks
Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)Terkait topik bahasan dengan Erick, Jokowi mau agar ada antisipasi sanksi yang akan dijatuhkan kepada Indonesia. Sementara, terkait para pemain Timnas U-20 yang sedang patah hati, Jokowi malah belum ada rencana mengundangnya.
"Ya itu nanti setelah saya ketemu Pak Erick seperti apa," ucap dia.
3. Jokowi paham bila masyarakat kecewa
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memahami bila banyak masyarakat yang kecewa lantaran Piala Dunia U-20 batal digelar di Tanah Air. Dia mengaku juga ikut merasakan kesedihan ketika status Indonesia dicabut sebagai tuan rumah.
"Saya pun juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih," kata dia.
Namun, Jokowi kemudian mengajak publik agar tak memusatkan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebagai bangsa yang besar, kata dia, Indonesia harus melihat ke depan. Jangan terus menerus menoleh ke belakang.
"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semua, bagi persepakbolaan nasional Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Peluang Timnas U-20 Main di Piala Dunia U-20 Nyaris Sirna
