Ditahan Imbang, Paul Munster: Kami Bermain Seperti Melawan 13 Pemain

Harus puas berbagi poin dengan tim promosi

Banda Aceh, IDN Times - Bhayangkara FC harus puas berbagi poin usai ditahan imbang tanpa gol oleh Persiraja Banda Aceh dalam laga perdana Liga 1 2020 yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu (29/2).

Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC mungkin menjadi salah seorang yang paling kecewa. Maklum saja, klub asuhannya yang berstatus tim besar yang pernah meraih trofi Liga Indonesia pada 2017 silam tak mampu memetik kemenangan dari Tim Lantak Laju -julukan Persiraja Banda Aceh- yang berstatus tim promosi musim ini.

Kekecewaan itu ditunjukan oleh Paul selama pertandingan berlangsung hingga sampai digelarnya konferensi pers usai laga.

1. Sempat yakin dapat menciptakan banyak gol di babak pertama

Ditahan Imbang, Paul Munster: Kami Bermain Seperti Melawan 13 PemainPemain Bhayangkara FC, Nady saat mencoba melewati pemain Persiraja Banda Aceh, Bruno (IDN Times/MO Persiraja Banda Aceh)

Paul mengatakan, anak asuhnya pada awal pertandingan bermain sangat bagus. Bahkan dikatakannya, seharusnya Ruben Karel Sanadi dan kawan-kawan bisa memasukkan bola hingga empat gol.

“Di babak pertama, kita bermain sangat bagus bahkan kita seharusnya bisa unggul tiga atau empat gol. Kita bermain sangat baik sekali, kita jauh lebih superior di 25 menit terakhir di babak pertama. Cuma kita belum bisa mencetak gol pertama di babak pertama tersebut,” kata Paul.

Baca Juga: Menanti Aksi Sang Debutan Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh

2. Mengaku harus melawan 12 hingga 13 pemain

Ditahan Imbang, Paul Munster: Kami Bermain Seperti Melawan 13 PemainPersiraja Banda Aceh (jingga) melawan Bhayangkara FC (hijau) (IDN Times/MO Persiraja Banda Aceh)

Skuad The Guardian -julukan Bhayangkara FC- semakin sukar mendapatkan peluang dibabak kedua, malah mereka semakin ditekan dari anak asuh Hendri Susilo.  

Ntah apa maksudnya, pelatih Bhayangkara FC mengaku jika selama babak kedua berlangsung, mereka temukan kesulitan karena harus bermain melawan 12 sampai 13 pemain.

“Memasuki babak kedua, kita tidak bisa membuat banyak peluang tetapi memang susah juga ketika kita harus melawan 12 sampai 13 orang pemain. (Artian) 11 lawan 13 pemain itu sangat susah juga,” ungkapnya.

3. Bongkar pasang pemain

Ditahan Imbang, Paul Munster: Kami Bermain Seperti Melawan 13 PemainPersiraja Banda Aceh (jingga) melawan Bhayangkara FC (hijau) (IDN Times/MO Persiraja Banda Aceh)

Memasuki babak kedua, tepatnya menit 70, Bhayangkar FC sempat melakukan pergantian pemain. Paul Munster menarik Renan da Silva yang berposisi gelandang dan menggantikannya dengan penyerang, Herman, Dzumafo Epandi.

Menit 82, sang pelatih kembali melakukan perubahan posisi lagi dengan menarik Saddil Ramdani yang bermain di posisi depan dan menggantikannya dengan pemain tengah, Dendy Sulistyawan.

“Karena memang ketentuannya seperti itu, dia (Saddil) ditarik keluar," pungkasnya.

Baca Juga: Laga Perdana, Persiraja dan Bhayangkara FC Berbagi Poin di Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya