6 Fakta Usai Spanyol Kalahkan Swiss di Perempat Final Piala Eropa 2020

Swiss sempat merepotkan Spanyol

Spanyol memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Eropa 2020. Kepastian itu didapat setelah mereka mampu mengalahkan Swiss melalui adu penalti di babak perempat final. Laga tersebut dihelat di Krestovsky Stadium atau Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia, pada 3 Juli 2021 dini hari. 

Di waktu normal, pertandingan berakhir imbang 1-1. Spanyol sempat unggul di menit ke-8 setelah sepakan Jordi Alba salah diantisipasi oleh pemain Swiss, Denis Zakaria. Swiss lalu membalas di menit ke-68 melalui kaki Xherdan Shaqiri. Laga pun berlanjut ke babak tambahan hingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Spanyol akhirnya memenangi drama adu penalti dengan skor 3-1.

Laga Spanyol kontra Swiss yang berjalan dramatis tersebut juga menyisakan sejumlah fakta yang menarik untuk disimak. Berikut kami sajikan 6 fakta menarik yang dimaksud.

1. Gol bunuh diri ke-10 di Piala Eropa 2020

6 Fakta Usai Spanyol Kalahkan Swiss di Perempat Final Piala Eropa 2020Jordi Alba dalam laga kontra Swiss di perempat final Piala Eropa 2020 (twitter.com/EURO2020)

Gol bunuh diri lagi-lagi tercipta di Piala Eropa 2020. Kali ini giliran pemain Swiss, Denis Zakaria, yang melakukannya. Niat hati Zakaria mau mengantisipasi tembakan Jordi Alba pada menit ke-8, bola justru berbelok dan masuk ke gawang Yann Sommer. 

Gol bunuh diri dari Zakaria merupakan yang ke-10 sepanjang gelaran Piala Eropa 2020. Ini merupakan catatan gol bunuh diri terbanyak dalam satu edisi Piala Eropa. Bahkan, jumlah gol bunuh diri yang terjadi di Piala Eropa 2020 lebih banyak dari akumulasi gol bunuh diri 15 edisi Piala Eropa sebelumnya, yakni 10 banding 9 gol.

2. Pedri, pemain muda Spanyol yang curi perhatian

6 Fakta Usai Spanyol Kalahkan Swiss di Perempat Final Piala Eropa 2020Pedri saat menghadapi Swiss di Piala Eropa 2020 (twitter.com/SeFutbol)

Pedri menjadi salah satu bintang muda yang dimiliki Spanyol saat ini. Ia begitu diandalkan sebagai seorang gelandang di Piala Eropa 2020. Pedri selalu tampil dalam lima laga yang dijalani Spanyol hingga babak perempat final ini.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia pun dinobatkan sebagai pemain termuda kedua asal benua Eropa yang memainkan lima laga di gelaran akbar, Piala Eropa dan Piala Dunia. Pedri hanya kalah muda dari pemain Irlandia Utara, Norman Whiteside, yang memainkan lima laga di Piala Dunia 1982 saat berusia 17 tahun.

Baca Juga: Pedri Pecahkan Rekor Rooney di Piala Eropa 2020

3. Meski kalah, Xherdan Shaqiri tetap berhasil unjuk gigi

6 Fakta Usai Spanyol Kalahkan Swiss di Perempat Final Piala Eropa 2020Xherdan Shaqiri sukses mencetak gol ke gawang Spanyol di perempat final Piala Eropa 2020 (twitter.com/EURO2020)

Swiss memang harus menelan pil pahit setelah gagal melaju ke babak semifinal Piala Eropa 2020. Namun, setidaknya mereka harus bangga dengan apa yang ditorehkan oleh salah satu pemain bintangnya, Xherdan Shaqiri. Meksi akhirnya kalah, Shaqiri sempat menciptakan satu gol ke gawang Spanyol yang memaksa pertandingan harus berlanjut hingga babak tos-tosan.

Tambahan satu gol tersebut membuatnya kini telah menciptakan 8 gol untuk Swiss, baik di Piala Eropa maupun Piala Dunia, terhitung sejak gelaran Piala Dunia 2014. Shaqiri hanya kalah dari empat pemain Eropa lainnya, yakni Ivan Perisic (9 gol), Romelu Lukaku (10 gol), Antoine Griezmann (11 gol), dan Cristiano Ronaldo (13 gol).

4. Rekor apik Spanyol saat berjumpa Swiss berlanjut

6 Fakta Usai Spanyol Kalahkan Swiss di Perempat Final Piala Eropa 2020Potret pemain Spanyol saat merayakan gol ke gawang Swiss (twitter.com/EURO2020)

Spanyol dan Swiss memang sudah sering bertemu di berbagai gelaran. Termasuk laga perempat final Piala Eropa 2020 ini, mereka sudah saling bertarung dalam 23 laga di semua kompetisi. Hasilnya, Spanyol begitu perkasa di hadapan Swiss.

Tercatat, La Furia Roja sukses mengalahkan Swiss sebanyak 17 kali. Sisanya, 5 laga berakhir imbang dan hanya sekali kalah. Satu-satunya kekalahan yang diterima Spanyol terjadi pada babak fase grup Piala Dunia 2010. Kala itu, Spanyol takluk dari Swiss dengan skor 1-0. 

5. Swiss selalu gagal di babak perempat final

6 Fakta Usai Spanyol Kalahkan Swiss di Perempat Final Piala Eropa 2020Potret skuad Timnas Swiss di Piala Eropa 2020 (twitter.com/EURO2020)

Gagalnya Swiss di perempat final Piala Eropa 2020 memperpanjang catatan buruk mereka. Tercatat, Swiss pernah tampil sebanyak empat kali di babak perempat final, baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Hasilnya, mereka selalu dikalahkan oleh lawannya.

Berikut rentetan hasil pertandingan Swiss di babak perempat final:

  • Cekoslowakia 3 vs 2 Swiss (Piala Dunia 1934)
  • Hungaria 2 vs 0 Swiss (Piala Dunia 1938)
  • Austria 7 vs 5 Swiss (Piala Dunia 1954)
  • Spanyol 1 (3) vs 1 (1) Swiss (Piala Eropa 2020)

6. Rekor Spanyol dan Swiss dalam melewati drama adu penalti

6 Fakta Usai Spanyol Kalahkan Swiss di Perempat Final Piala Eropa 2020Spanyol dan Swiss melalui babak adu penalti di perempat final Piala Eropa 2020 (twitter.com/EURO2020)

Spanyol harus susah payah mengalahkan Swiss di perempat final Piala Eropa 2020. La Furia Roja harus berjuang hingga babak adu penalti. Untungnya, keberuntungan masih berpihak kepada mereka. Lain nasib yang diterima Prancis saat harus takluk dari Swiss di babak 16 besar.

Bagi Spanyol, ini merupakan kemenangan adu penalti keempat dari delapan adu penalti dalam gelaran akbar Piala Eropa dan Piala Dunia. Bagi Swiss, mereka gagal mengulang pencapaian manis saat mengalahkan Prancis di babak 16 besar lalu. Swiss total pernah mengalami drama adu penalti sebanyak tiga kali dengan sekali menang dan dua kali kalah.

 

Itulah 5 fakta menarik yang tersaji dalam laga Spanyol kontra Swiss di perempat final Piala Eropa 2020. Di babak semifinal, Spanyol sudah ditunggu tim kuat, Italia. Mampukah La Furia Roja melewati hadangan Gli Azzuri?

Baca Juga: [BREAKING] Tekuk Swiss Lewat Adu Penalti, Spanyol ke Semifinal 

Nur Romli Photo Verified Writer Nur Romli

Coba aja dulu...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya