Berstatus Medioker, 5 Klub Ini Sukses Kuasai Liga Top Eropa

Mereka mampu menyodok ke zona Liga Champions

Kompetisi top eropa memang selalu menarik untuk diikuti. Selain skill para pemain, persaingan di sana juga sangat ketat. Tak ada jaminan klub kaya bertabur bintang bisa merajai sebuah liga. Sebaliknya, klub yang di awal musim mungkin dianggap remeh bisa jadi kuda hitam di akhir kompetisi. 

Itu juga yang terjadi pada 5 liga top eropa musim ini. Ada beberapa klub medioker yang secara mengejutkan mampu menembus zona Liga Champions, bahka memuncaki klasemen sementara. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. West Ham United

Berstatus Medioker, 5 Klub Ini Sukses Kuasai Liga Top EropaInstagram.com/westham

Klub London satu ini sebenarnya lebih identik dengan papan bawah, bahkan beberapa kali nyari degradasi. Lihat saja, dalam dua musim sebelumnya, mereka hanya mampu menempati urutan 16 dan 10 klasemen akhir. 

Namun, apa yang terjadi musim ini mungkin membuat para bandar judi kelimpungan. Berbagai prediksi rumah taruhan mungkin tak akan menyangka The Hammer bisa beberapa kali nangkring di urutan 4 klasemen sementara. Dari 26 pertandingan, mereka mampu mengoleksi 45 poin di atas Chelsea, Liverpool, dan tentu saja Arsenal.

Selain racikan apik David Moyes, ketangguhan West Ham musim ini tak lepas dari penampilan apik gelandang Tomas Soucek dan juru gedor Michail Antonio. Mereka masing-masing sudah mengoleksi 8 dan 7 gol. West Ham juga ketambahan amunisi baru dengan bergabungnya Jesse Lingard dari Manchester United.

2. Atalanta

Berstatus Medioker, 5 Klub Ini Sukses Kuasai Liga Top EropaInstagram.com/atalantabc

Liga Italia dalam satu dekade ini bisa dibilang mutlak milik Si Nyonya Tua, Juventus. Betapa tidak, mereka memboyong scudetto 9 kali berturut-turut. Tapi jangan salah, di balik nama besar Juventus juga ada rival yang kerap merepotkan. Bukan Inter, Milan atau Lazio. Klub tersebut adalah Atalanta.

Keajaiban bermula saat mereka mampu merangsek ke posisi 3 klasemen akhir pada musim 2018-2019. Dan kala itu, untuk pertama kalinya sejak didirikan 111 tahun, Atalanta mencetak sejarah dengan masuk ke Liga Champions. Tak tanggung-tanggung, pada edisi perdananya, Atalanta langsung tembus ke perempat final.

Pada musim selanjutnya, mereka juga mampu menjaga tren dengan kembali menduduki peringkat 3 klasemen akhir dan lolos kembali ke Liga Champions musim ini. Lolos fase grup, Atalanta bertemu dengan Real Madrid. Sayangnya, pada leg pertama mereka kalah 0-1 sehingga harus mati-matian saat bertandang ke Santiago Bernabeu 17 Maret mendatang. 

Salah satu kunci konsistensi Atalanta sebagai kuda hitam Italia adalah peran pelatih Gian Piero Gasperini. Ia memberikan berbagai motivasi agak timnya mampu menjungkalkan klub-klub raksasa. Salah satuny adalah dengan memberikan analogi kerjasama serigala. Para pemain perlu meniru kerjasama tim yang dilakukan oleh segerombolan serigala.

3. Wolfsburg

Berstatus Medioker, 5 Klub Ini Sukses Kuasai Liga Top EropaInstagram.com/vfl.wolfsburg

Sama seperti Liga Italia, selama delapan musim terakhir, Bundesliga Jerman juga dikuasai oleh Bayern Munich. Beberapa klub lain seperti Dortmund, RB Leipzig hingga Schalke 04 seolah hanya menjadi pelengkap jatah Liga Champions. Namun, pada musim ini, ada satu klub papan tengah yang masuk ke jajaran Top Four. Klub itu adalah VfL Wolfsburg.

Klub yang menjadi langganan papan tengah dan bawah tersebut musim ini mampu menghadirkan kejutan bagi raksasa-raksasa Jerman. Hingga matchday ke-23, mereka mampu bertahan di posisi 3 klasemen sementara. Salah satu faktor yang menjadi penentu kecemerlangan mereka musim ini adalah striker Belanda, Wout Weghorst. Ia sudah mampu mengemas 14 gol dari 23 pertandingan.

Baca Juga: 5 Mantan Bintang Real Madrid Ini Sekarang Bermain untuk Klub Medioker

4. Eintracht Frankfurt

Berstatus Medioker, 5 Klub Ini Sukses Kuasai Liga Top EropaInstagram.com/eintrachtfrankfurt

Selain Wolfsburg, yang lebih mengejutkan di Budesliga musim ini adalah penampilan Eintracht Frankfurt. Menyodok ke posisi 4 klasemen sementara, Frankfurt berpeluang besar masuk ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 60 tahun terakhir. Impian itu bisa saja terwujud sebab pada musim ini, mereka baru kalah 3 kali. 

Motivasi mereka bisa berlipat lantaran manajemen menjanjikan bonus 100.000 Euro pada para pemain jika klub ini mampu menembus Liga Champions musim depan. Capaian dahsyat Frankfurt tak lepas dari gelontoran gol-gol striker mereka, Andre Silva. Pria Portugal itu sudah 19 kali mencatatkan namanya di papan skor.

5. Lille

Berstatus Medioker, 5 Klub Ini Sukses Kuasai Liga Top EropaInstagram.com/losclive

Dari sekian banyak klub eropa yang membuat kejutan musim ini, mungkin Lille OSC adalah yang paling disorot. Di tengah persaingan dengan raksasa Prancis macam PSG, AS Monaco, hingga Olympique Lyon, Lille mampu menjadi pemuncak klasemen. Sama-sama bermain 28 kali, saat ini mereka unggul 2 poin atas PSG dan 3 angka di atas Lyon.

Jika dilihat dari statistik, sebenarnya tak ada pemain Lille yang benar-benar menonjol. Para striker mereka berbagi gol hampir merata. Kunci utama kejutan mereka musim ini adalah pelatih Christophe Galtier. Bayangkan saja, Lille baru dua kali kalah musim ini. 

Meski begitu, 10 pertandingan sisa dan jarak poin yang sangat dekat akan membuat semua kemungkinan masih bisa terjadi. Terlebih, dalam 8 tahun terakhir Liga Prancis menjadi milik PSG dan Monaco. 

Itulah tadi beberapa tim medioker liga top eropa yang mampu membuat kejutan musim ini. Layak ditunggu, apakah jalan mereka ke Liga Champions akan mulus hingga akhir musim?

Baca Juga: 5 Striker Hebat yang Membela Tim Medioker Musim Ini, Ada Andre Silva

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya