Jarak Ribuan Kilometer, Repotnya Klub Rusia kala Tandang ke Klub Ini

Harus naik pesawat hingga 10 jam tanpa henti

Sepak bola adalah olahraga yang universal. Semua orang, dengan latar belakang apapun bisa bertemu dalam sebuah pertandingan sepak bola. Euphoria sepak bola bahkan kerap membuat jarak seolah hanya hitungan angka. Di Liga Indonesia misalnya, meski belum sempat terjadi, pertandingan antara Persipura Jayapura dengan Persiraja Banda Aceh tentu akan menjadi laga yang paling menguras tenaga. Bukan karena panjangnya durasi permainan, kedua klub harus menempuh jarak hingga 5000 kilometer saat bertandang ke kandang lawan.

Ternyata, pertandingan tersebut bukan yang terjauh. Di Rusia, ada klub bernama FC SKA-Khabarovsk yang kerap merepotkan para lawan. Klub yang berasal dari ujung timur Rusia ini kerap membuat para lawan mengeluh. Maklum, untuk bertanding ke kandang mereka, para lawan harus menempuh perjalanan hingga hampir 10 jam dengan pesawat! Wah belum main udah keduluan capek sih. 

Berikut adalah fakta-fakta dari FC SKA-Khabarovsk.

1. Berjarak 8274 kilometer dari Moskow

Jarak Ribuan Kilometer, Repotnya Klub Rusia kala Tandang ke Klub IniBob and Ira Spring/Encyclopædia Britannica, Inc.

Kota Khabarovsk merupakan salah satu kota di ujung timur Rusia. Daripada ke ibu kota Moskow, daerah ini justru lebih dekat dengan Tiongkok. Seperti ditulis Britannica, dari perbatasan Tiongkok, Khabarovsk hanya berjarak sekitar 30 kilometer. Sebaliknya, Moskow berjarak 8274 kilometer. Atau, kalau kalian naik mobil, bisa memakan waktu hingga 5 hari!

Meski begitu, kota industri ini cukup indah karena memiliki banyak taman tepi laut. Selain itu, Khabarovsk juga dilewati jalur kereta api terpanjang sedunia, yaitu Trans Siberia yang menghubungkan Rusia dengan Mongolia dan Tiongkok.

2. Hanya sekali masuk ke liga utama Rusia

Jarak Ribuan Kilometer, Repotnya Klub Rusia kala Tandang ke Klub IniInstagram.com/fcska

Di kota yang super jauh ini, ada sebuah klub bernama FC SKA Khabarovsk. Klub ini berdiri sejak tahun 1946, saat Rusia masih bernama Uni Soviet. Sayangnya, tak banyak prestasi yang ditorehkan oleh SKA Khabarovsk.

Klub ini sebenarnya berpeluang naik ke kasta tertinggi Rusia pada musim 2012/2013. Sayangnya, saat itu mereka kalah di babak playoff. SKA Khabarovks yang bermarkas di Lenin Stadium ini baru menicicipi Liga Premier Rusia pada tahun 2017. 

3. Klub ini hanya numpang lewat di Liga Premier Rusia

Jarak Ribuan Kilometer, Repotnya Klub Rusia kala Tandang ke Klub IniInstagram.com/fcska

Sayangnya, SKA hanya "numpang lewat" di Liga Premier Rusia. Memulai musim dengan 4 kekalahan, mereka kian terpuruk pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Bahkan dalam 15 pertandingan awal, klub ini menuai 13 kekalahan dan 2 kali hasil imbang. Pada akhir musim, mereka pun harus terdegradasi kembali ke kasta kedua. 

Sejak saat itu, Khabarovski tak pernah lagi naik ke Liga Premier Rusia. Pada musim 2019-2020, mereka pun hanya finish di urutan keenam di divis kedua.

Baca Juga: 11 Klub yang Termasuk ke Dalam City Football Group, Klub Apa Saja?

4. Suka merepotkan tim yang bertandang ke sana

Jarak Ribuan Kilometer, Repotnya Klub Rusia kala Tandang ke Klub IniTwitter.com/WorldFootballi

Jauhnya jarak antara Khabarovsk dengan kota lain di Rusia pun membuat para klub lawan sambat. Pada 2017 misalnya, Zenit Saint Petersburg harus menempuh waktu hampir 10 jam perjalanan udara saat bertandang ke Lenin Stadium.

Maklum, jarak yang harus mereka tempuh adalah 8758 kilometer. Mereka bahkan harus melewati tujuh zona waktu di Rusia untuk sampai ke Khabarovsk. Kapten tim, Mancini Domenico Criscito kepada AFP saat itu bahkan menyebut bahwa itu adalah penerbangan terburuk yang mereka pernah rasakan. Untung, saat itu Zenit  mampu menang dengan skor 2-0. 

5. Rubin Kazan lebih apes, sudah jauh-jauh ke Khabarovsk, mereka kalah

Jarak Ribuan Kilometer, Repotnya Klub Rusia kala Tandang ke Klub IniTwitter.com/FT_Total

Tak hanya Zenit, klub lain pun merasakan betapa susahnya menjangkau tempat tersebut. Rubin Kazan adalah salah satunya. Meski kerap bertandang ke negara lain saat bermain di Liga Champions, mereka tetap mengeluh saat harus bertamu ke Khabarovsk.

Pada November 2020 lalu, mereka bertemu dengan SKA di Piala Rusia. Tim asal Kazan ini  harus menempuh perjalanan udara hingga 9 jam. Walhasil, Pasukan Leonid Slutski kalah 1-0. 

Keluhan tak hanya jadi milik para pemain. Para pendukung pun mengaku enggan jika harus awaydays ke sana. "Saya ingin menghadiri setiap pertandingan tandang di Spartak (Moskow) tetapi saya tidak mampu membeli tiket pesawat ke Khabarovsk dan pulang kembali," kata Sergei Trofimov, seorang pendukung Spartak Moskow. 

"Itu terlalu mahal. Dan saya pasti tidak akan pernah berani pergi ke sana dengan kereta api. Tentu saja SKA tidak bisa disalahkan karena lokasi kota mereka yang jauh, tapi akan jauh lebih nyaman tanpa mereka di Liga Premier."

Away sih away, tapi kalau jauhnya ngalahin jarak Sabang-Merauke ya capek juga. Belum lagi biaya transport yang harus ditanggung. Duh.

Baca Juga: 5 Pemain yang Mengakhiri Karier di Klub Masa Kecilnya, Legenda Klub!

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya