Babak Belur, 5 Peserta Terburuk dalam Sejarah Piala Eropa

Bahkan, ada yang tak 'sempat' cetak gol

Timnas Turki harus puas menjadi juru kunci pada fase penyisihan Piala Eropa 2020. Tak hanya harus pulang paling cepat, mereka juga babak belur oleh tiga lawan mereka, yaitu Wales, Italia, dan Swis. Bayangkan saja, bermaterikan pemain-pemain dari klub-klub elit eropa, mereka hanya mampu menyarangkan sebiji gol, itu pun baru tercipta di pertandingan terakhir. 

Kini, Turki masuk dalam daftar negara dengan penampilan terburuk di Piala Eropa sepanjang sejarah. Tanpa kemenangan sekalipun, berikut adalah 5 negara dengan penampilan terburuk sepanjang sejarah Piala Eropa.

1. Yugoslavia

Babak Belur, 5 Peserta Terburuk dalam Sejarah Piala EropaPinteres.com/Josborgjim.

Dikutip dari BBC, negara pertama yang mencatatkan penampilan terburuk adalah Yugoslavia. Negara yang kini terpecah menjadi beberapa negara kecil ini pernah mengalami masa suram kala menjadi peserta Piala Eropa tahun 1984. Dari tiga kali bertanding, mereka tak mengemas satu poin pun. Bahkan, Yugoslavia yang satu grup dengan Prancis, Belgia dan Denmark ini babak belur. Mereka hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan 10 gol. 

2. Denmark

Babak Belur, 5 Peserta Terburuk dalam Sejarah Piala EropaUEFA.com

Negara kedua adalah Denmark. Saat menjadi peserta Piala Eropa tahun 2000 di Belanda-Belgia, mereka juga mengalami tiga kekalahan dari tiga pertandingan. Ketiganya mereka dapatkan dari Ceko, Prancis, dan Belanda. Lebih parahnya, saat itu mereka sama sekali tak bisa mencetak sebiji gol pun. Sebaliknya, gawang Denmark yang dijaga oleh kiper kawakan Petr Schmeichel harus kebobolan 8 kali. 

3. Bulgaria

Babak Belur, 5 Peserta Terburuk dalam Sejarah Piala Eropafanpicture.com

Pada edisi Piala Eropa selanjutnya, tahun 2004, Bulgaria mengikuti jejak Denmark dengan tak sekalipun mencetak kemenangan. Sebanyak 9 gol bersarang di gawang Bulgaria kala itu.

Pertandingan pertama, Bulgaria digelontor 5 gol tanpa balas oleh Swedia. Beberapa hari setelah itu, giliran Denmark yang mencetak dua gol tanpa balas. Nestapa Bulgaria ditutup dengan kekalahan 2-1 dari Italia. 

Baca Juga: Tampil Impresif, 5 Bek Kiri yang Tak Meramaikan Piala Eropa 2020

4. Republik Irlandia

Babak Belur, 5 Peserta Terburuk dalam Sejarah Piala EropaBleacherreport.com

Pada Piala Eropa 2012 di Polandia, Republik Irlandia yang jadi bulan-bulanan tim yang satu grup. Negara yang kala itu diperkuat oleh Robby Keane hingga Damien Duff ini babak belur tanpa satu pun poin. Kebobolan 9 gol, mereka hanya mampu mencetak satu. 

Maklum, kala itu, Irlandia berada satu grup dengan negara-negara besar seperti Italia, Spanyol dan Kroasia. Pada pertandingan pertama, striker Kroasia Mario Mandzukic mencetak dua gol atas untuk membuat timnya menang 3-1 atas Irlandia. Pada pertandingan selanjutnya giliran Fernando Torres yang mencatak brace. Irlandia kalah 0-4 dari Spanyol. Laga terakhir mereka juga digebuk Italia 1-2. 

5. Turki

Babak Belur, 5 Peserta Terburuk dalam Sejarah Piala EropaInstagram.com/millitakimlar

Turki hampir saja mengulang rekor Denmark pada tahun 2000 yang sama sekali tak mencetak gol. Dua pertandingan pertama, mereka kalah dengan skor 3-0 dari Italia sebelum Wales membuat mereka gigit jari 0-2. Beruntung, pada pertandingan ketiga tim asuha Senol Gunes ini mampu mencetak satu gol saat kalah 1-3 dari Swis. 

Usai pertandingan terakhir, Gunes mengakui bahwa kekalahan ini adalah kesalahannya. Meski begitu, ia juga menyalahkan para pemain hingga manajemen. Para fans bisa dipastikan akan marah besar dengan hasil ini. Maklum saja, Turki datang dengan beberapa pemain berlabel Premier League hingga Serie A. Sebut saja Caglar Söyüncü (Leicester City), Merih Demiral (Juventus), Ozan Kabak (Liverpool), hingga bintang mereka, Hakan Calhanoglu.

 

Piala Eropa memang kejam ya. Mau berapapun pemain bintang kalau taktik dan kerjasama timnya buruk, siapapun bisa jadi babak belur. Kita lihat saja siapa korban selanjutnya.

Baca Juga: 10 Meme Piala Eropa 2020, Ada yang Viral Hingga Bikin Ngakak!

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya