Media Korea Sebut Shin Tae-yong Dikontrak Klub Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hasrat PSSI untuk mendapatkan jasa pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sepertinya akan pupus. Pelatih berusia 49 tahun ini dikabarkan sudah resmi meneken kontrak dengan klub Tiongkok yang baru saja terdegradasi ke kasta kedua, Shenzhen FC. Kabar itu berembus setelah kanal berita berbahasa Korea, Chosun.com menulis transfer tersebut, Kamis (12/12).
1. Chosun sebut tawaran Shenzhen lebih baik dari Timnas Indonesia
Dalam berita itu disebutkan bahwa Shin memilih Shenzhen lantaran tawaran yang diberikan klub tersebut cukup menarik. Bahkan, tawaran yang disodorkan Shenzen membuat Shin itu diklaim lebih baik dari tiga tawaran lain yaitu sebuah klub di Thailand, klub Liga Super Tiongkok dan Timnas Indonesia.
2. Ketum PSSI sebut segera hubungi Shin untuk tanda tangan kontrak
Kabar ini tentu saja bertentangan dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, M Iriawan alias Iwan Bule. Pada Selasa (10/12) usai laga final SEA Games, ia menyebut akan segera mengesahkan Shin sebagai pelatih Timnas. Bahkan ia mengatakan bahwa keputusan itu sejalan dengan keinginan Exco yang memuji kinerja Shin.
Baca Juga: Presentasi ke PSSI, Shin Tae-yong Kandidat Kuat Pelatih Indonesia?
3. Dua kali angkat piala bersama klub Korsel
Editor’s picks
Shin belum bisa banyak bicara saat menjadi pelatih klub. Saat menangani klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma, ia mempersembahkan juara Liga Champions Asia 2010. Setahun kemudian ia menyandingkannya dengan Piala Korea. Selain itu, tak ada prestasi mentereng lainnya. Tercatat, selain Seongnam, ia hanya menangani klub Australia, Brisbane Roar sebagai asisten pelatih. Brisbane sendiri merupakan klub terakhirnya saat masih menjadi pemain profesional.
4. Pernah mengalahkan Jerman pada Piala Dunia 2018
Di tingkat Timnas, Shin juga belum pernah mengangkat piala. Satu-satunya prestasi yang ia torehkan adalah mengalahkan Jerman 2-0 di babak penyisihan Piala Dunia 2018. Meski menang, tim asuhannya saat itu gagal melaju ke babak selanjutnya. Sebelum menjadi juru taktik Korea Selatan di Piala Dunia, Shin juga belum pernah melatih Timnas lain. Ia hanya pernah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Korea Selatan U-20 dan U-23.
5. Siapa pun pelatihnya, PR besar menanti
Siapa pun pelatih Timnas nanti, mereka punya pekerjaan rumah besar. Selain tiga laga sisa di kualifikasi Piala Dunia, mereka juga dibebani target juara pada Piala AFF 2020 mendatang. Selain itu, juru taktik Timnas juga diharuskan untuk menaikkan rangking FIFA Indonesia yang saat ini tercecer di posisi 173.
Baca Juga: 5 Kelebihan Shin Tae Yong, Kandidat Terkuat Pengganti Simon McMenemy
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.