Nyeleneh, 5 Stadion di Dunia Ini Punya Bentuk Tribun Unik Banget
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membangun sebuah stadion terkadang tak selalu mempertimbangkan estetika. Ada juga beberapa stadion yang memiliki desain bangunan, terutama tribun yang aneh. Ada yang disengaja, namun banyak juga desain-desain tersebut yang memang tak sesuai dengan rencana awal.
Berikut adalah 5 stadion di dunia yang memiliki tribun super nyeleneh.
1. Marina Bay Stadium, Singapura
Jika ditanya stadion mana yang paling unik di dunia ini, Marina Bay Stadium Singapura mungkin bisa menjadi salah satu jawaban. Betapa tidak, stadion yang berada di pinggir pantai ini memiliki tribun dan lapangan yang terpisah. Lapangan di stadion ini didesain seolah mengambang di laut.
Stadion yang dibuka pada tahun 2007 ini sendiri sebenarnya dibangun untuk sementara. Saat itu, stadion utama yang dimiliki Timnas Singapura sedang direnovasi. Selama renovasi itulah, mereka berlatih di lapangan ini.
Meski dibangun untuk tujuan sementara, stadion ini mampu menampung 30 ribu orang penonton.
2. Ekaterinburg Arena, Rusia
Desain tribun terpisah tak hanya dimiliki oleh Marina Bay Stadium. Di Rusia, ada juga stadion dengan tribun yang tak kalah aneh. Stadion itu adalah Ekaterinburg Arena. Keanehan stadion ini terletak pada dua bagian tribun yang letaknya tak sejajar dengan sisi lain dan menonjol keluar.
Dibangun pada tahun 1957, desain awal stadion yang menjadi markas dari klub Rusia, FK Ural Yekaterinburg ini sebenarnya tak seperti yang ada saat ini. Pada sisi tribun aneh itu, dulunya kosong tanpa bangunan. Saat Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, pengelola stadion pun diharuskan menambah kapasitas.
Tak kehabisan akal, perancang stadion ini pun menambahkan dua buah bangunan terpisah di luar stadio, tepatnya di belakang gawang. Walhasil, tempat duduk stadion yang menjadi venue pertandingan Mesir vs Uruguay ini pun bertambah.
Jika sebelum renovasi hanya bisa menampung 25 ribu penonton, saat ini, Ekaterinburg Arena memiliki 35.696 tempat duduk.
Baca Juga: 5 Stadion Berdinding Bukit Batu Ini Sajikan Pemandangan Memukau
3. Mmabatho Stadium, Afrika Selatan
Editor’s picks
Entah apa yang ada dalam pikirian arsitek perancang stadion Mmabatho Stadium ini. Bentuk tribun stadion ini mungkin bisa dibilang paling aneh sedunia. Betapa tidak, jika biasanya tribun penonton dibangun searah dengan pandangan menuju lapangan, stadion ini tidak.
Pada salah satu sisi tribunnya, arah penonton terlihat tampak menyerong dari lapangan. Stadion yang dibangun sejak tahun 1981 ini sebenarnya didesain oleh pemerintah Uni Soviet. Namun, pembangunannya dilakukan oleh kontraktor asal Israel. Perbedaan inilah mungkin yang menjadikan bentuknya agak janggal.
Stadion ini sendiri berkapasitas 60 ribu tempat duduk.
4. Janguito Malucelli, Brazil
Jika stadion lain terlihat janggal karena bentuk bangunan tribunnya, tidak demikian dengan stadion Janguito Malucelli di Brazil. Alih-alih membuat struktur bangunan untuk tribun, arena pertandingan ini malah memanfaatkan alam sebagai tribun. Mereka memasang kursi penonton di tribun yang masih alami alias beralaskan tanah.
Dibangun tahun 2007, stadion ini merupakan markas klub Brazil, J. Malucelli FC. Pada tahun 2014, stadion ini dipinjam oleh klub liga utama Brazil, Atletico Paranaense lantaran stadion mereka direnovasi untuk Piala Dunia.
Kapasitas penonton stadion ini pun ditambah dari 6000 menjadi 10.000. Meski begitu, pengelola masih mempertahankan unsur alami dengan tetap menggunakan tribun beralas rumput.
5. Dubroc Stadium, Slovakia
Terakhir ada Dubroc Stadium di Slovakia. Keunikan tribun stadion ini bukan pada struktur bangunannya, melainkan fungsinya. Bayangkan saja, tribun di stadion ini menjadi perlintasan kereta api. Jadi, saat pertandingan berlangsung, tak jarang ada kereta lewat di depan para penonton.
Lantas mengapa kereta bisa melintas di stadion milik klub amatir Slovakia, TJ Tatran Cierny Balog ini? Jawabannya, ternyata rel kereta yang melintas tersebut sudah dibangun sebelum stadion itu dibangun.
Jalur kereta itu dibangun sejak tahun 1928 sebagai perlintasan untuk mengangkut kayu bakar ke rumah-rumah penduduk. Jalur itu sendiri ditutup pada tahun 1992. Kini jalur tersebut kembali dibuka untuk kereta wisata.
Wah ada-ada ya. Kalau stadionnya unik gini, kira-kira konsentrasi nonton bolanya bakal terpecah gak ya?
Baca Juga: Kisah 5 Pahlawan yang Dijadikan Nama Stadion Olahraga di Bali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.