10 Pemain Berdarah Afrika yang Pernah Menjuarai Piala Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kekuatan negara-negara Afrika di dunia sepak bola makin lama makin diperhitungkan. Setiap tahun, selalu ada pemain asal Afrika yang menonjol dan berprestasi, sehingga kualitas timnasnya pun ikut terdongkrak. Namun, sejauh ini, belum ada negara Afrika yang bisa meraih juara di turnamen sepak bola paling akbar, Piala Dunia.
Meski begitu, sebenarnya ada beberapa pemain berdarah Afrika yang pernah menjuarai Piala Dunia bersama negara lain. Hal itu membuktikan bahwa Afrika memiliki bibit-bibit pesepak bola kelas dunia yang luar biasa.
1. Zinedine Zidane
Pada 1998, Prancis berhasil menjuarai Piala Dunia yang digelar di negara mereka sendiri. Sebagai negara yang sejarahnya erat dengan benua Afrika, beberapa pemain Prancis saat itu ternyata memiliki darah Afrika. Salah satunya adalah Zinedine Zidane, playmaker Prancis yang orang tuanya berasal dari Aljazair.
Zidane sendiri lahir di Prancis sehingga memiliki pilihan untuk membela timnas Aljazair maupun Prancis. Ia memilih negara kelahirannya dan pilihan itu berbuah trofi Piala Dunia 1998 serta Piala Eropa 2000. Zidane mencatat total 108 caps bersama Prancis dan menyumbang 31 gol selama kariernya.
2. Patrick Vieira
Skuad Prancis di Piala Dunia 1998 juga mencakup Patrick Vieira, gelandang legendaris Arsenal. Vieira lahir di Senegal, tetapi keluarganya pindah ke Prancis saat ia masih kecil. Vieira juga memiliki hak untuk membela timnas Prancis karena kakeknya pernah menjadi tentara Prancis.
Di Piala Dunia 1998, Vieira yang baru berusia 22 tahun hanya dapat kesempatan tampil dua kali. Itu termasuk pada laga final, di mana ia sempat membuat satu assist meski hanya bermain pada 15 menit terakhir. Secara total, Vieira tampil 107 kali bersama Prancis dan mencetak 6 gol.
3. Marcel Desailly
Ada pula Marcel Desailly, salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki timnas Prancis. Desailly lahir di Ghana dari dua orangtua asli Ghana, tetapi ia mendapat kewarganegaraan Prancis dari ayah tirinya.
Desailly merupakan bagian penting dalam kesuksesan Prancis menjuarai Piala Dunia 1998. Meski ia mendapat kartu merah pada pertandingan final, hal itu tak merusak kemenangan Prancis karena mereka sudah unggul 2-0. Desailly adalah salah satu pemain Prancis dengan caps terbanyak, yaitu 116 caps dan sumbangan 3 gol.
4. Jerome Boateng
Enam belas tahun setelah kesuksesan Prancis alias pada 2014, giliran Jerman yang jadi juara dunia dengan bantuan pemain berdarah Afrika. Jerome Boateng adalah salah satunya. Bek yang saat itu membela Bayern Munchen ini lahir dari ayah yang berasal dari Ghana serta ibu yang asli Jerman.
Boateng kemudian memilih untuk membela timnas Jerman, berbeda dengan kakaknya, Kevin-Prince Boateng yang membela Ghana. Bersama Jerman, Jerome Boateng menjuarai Piala Dunia 2014, serta mencapai semifinal di tiga turnamen besar lainnya. Hingga kini, Boateng sudah mencatat 76 caps dengan sumbangan 1 gol.
5. Sami Khedira
Sami Khedira juga merupakan bagian integral dalam kesuksesan Jerman di Piala Dunia 2014. Ia tampil apik di lini tengah Tim Panzer, bahkan sempat mencetak 1 gol dan 1 assist pada semifinal melawan Brasil. Setelah Piala Dunia tersebut, Khedira bahkan pernah beberapa kali dipercaya menjadi kapten timnas.
Seperti Jerome Boateng, Khedira memiliki ibu asli Jerman dan ayah yang berasal dari Afrika, tepatnya dari Tunisia. Khedira memilih untuk mewakili timnas Jerman. Sejauh ini, ia sudah tampil 77 kali bagi Jerman dengan sumbangan 7 gol.
Editor’s picks
Baca Juga: Bersaing Lagi, Ini 6 Juara Dunia yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2022
6. Paul Pogba
Prancis kembali menjadi juara dunia pada 2018. Lagi-lagi beberapa pemain berdarah Afrika turut andil dalam kesuksesan mereka. Pertama, ada Paul Pogba, gelandang Manchester United yang tampil enam kali sepanjang Piala Dunia 2018. Ia tampil dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist.
Satu gol Pogba bahkan bermakna vital karena terjadi pada partai final, yang turut membawa Prancis menang 4-2 atas Kroasia. Pogba sendiri lahir di Prancis dari kedua orangtua yang berasal dari Guinea. Ia bahkan memiliki dua kakak kembar yang juga pesepak bola dan lahir di Guinea. Mereka membela timnas Guinea.
7. N'Golo Kante
Penampilan hebat Pogba bersama timnas tak lepas dari peran N'Golo Kante. Kante sangat tangguh dalam mengawal lini tengah Prancis sebagai gelandang bertahan, sehingga Pogba bisa lebih bebas menjalankan perannya membantu serangan.
Kante tampil di seluruh pertandingan Prancis di Piala Dunia 2018. Andilnya sangat besar dalam kesuksesan mereka. Seperti Pogba, Kante mempunyai dua orangtua asli Afrika, tepatnya dari Mali. Namun, ia lahir di Prancis sehingga bisa memilih untuk membela timnas Prancis. Keputusan tersebut terbukti tepat baginya.
8. Kylian Mbappe
Pemain yang satu ini juga sangat berperan dalam kesuksesan Prancis jadi juara dunia 2018. Kylian Mbappe adalah top skor Prancis pada turnamen tersebut dengan empat gol, sejajar dengan Antoine Griezmann. Mbappe juga terpilih jadi pemain muda terbaik pada akhir turnamen.
Sinar Mbappe khususnya terlihat pada laga 16 besar melawan Argentina, serta pada pertandingan final melawan Kroasia. Mbappe sendiri terlahir dari ayah yang berasal dari Kamerun serta ibu asli Nigeria. Namun, ia lahir di Prancis sehingga bisa membela Les Blues dan menjadi juara dunia.
9. Ousmane Dembele
Ousmane Dembele lahir di Prancis, tetapi memiliki darah Afrika. Kedua orangtuanya berasal dari Mauritania, sebuah negara di Afrika Barat. Pemain Barcelona ini mulai membela timnas Prancis sejak 2016.
Di Piala Dunia 2018, Dembele tampil empat kali, dua di antaranya sebagai starter. Ia juga tampil di Piala Eropa 2020, tetapi hanya dua kali karena cedera di tengah turnamen. Karena rentan cedera, Dembele sejauh ini baru mengoleksi 27 caps bersama timnas dengan catatan 4 gol.
10. Samuel Umtiti
Ada pula Samuel Umtiti, bek Barcelona yang jadi andalan Prancis di Piala Dunia 2018. Umtiti tampil enam kali di sepanjang turnamen, bahkan sempat mencetak gol kemenangan pada laga semifinal melawan Belgia.
Umtiti lahir di Kamerun dan sempat menghabiskan dua tahun di negara tersebut. Kemudian, keluarganya pindah ke Prancis. Karena dibesarkan di Prancis, Umtiti pun memilih membela timnas Prancis, meski timnas Kamerun sempat membujuknya untuk membela negara kelahirannya.
Belum ada negara Afrika yang pernah menjuarai Piala Dunia. Namun, benua Afrika seolah sudah diwakili oleh 10 pemain di atas yang berdarah Afrika dan pernah jadi juara dunia. Akankah ada negara Afrika yang benar-benar memenangi Piala Dunia pada masa depan?
Baca Juga: 5 Pesepak Bola yang Menentang Ajang Piala Dunia 2022 di Qatar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.