3 Faktor Ini Bisa Gagalkan Inggris Menjuarai Piala Dunia 2018
fifa.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inggris berhasil melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2018 setelah mengandaskan perlawanan Kolombia. Tak pelak, optimisme pun merebak di kalangan pemain maupun penggemar Inggris. Mereka percaya bahwa Tim Tiga Singa akhirnya akan bisa mengangkat trofi piala dunia lagi untuk ke sekian kalinya.
Ada beberapa hal yang membuat Inggris layak berharap, seperti misalnya fakta bahwa mereka baru saja mematahkan kutukan tidak pernah menang adu penalti di piala dunia serta fakta bahwa banyak tim-tim besar yang sudah gugur sehingga saingan mereka telah banyak berkurang. Namun demikian, anak asuh Gareth Southgate tetap harus waspada karena ada setidaknya 3 faktor yang dapat menggagalkan mimpi mereka tersebut. Berikut ulasannya.
1. Rekor pertemuan melawan Swedia
mirror.co.ukDi babak perempat final nanti, Inggris akan bertemu dengan Swedia, yang melaju setelah menyingkirkan Swiss di 16 besar. Sekilas, partai melawan Swedia seharusnya bisa mereka menangkan. Karena secara kualitas pemain, jelas Inggris memiliki skuad yang lebih mumpuni.
Namun Inggris tidak boleh lupa bahwa rekor pertemuan mereka melawan Swedia tidak begitu bagus. Situs 11v11.com mencatat bahwa kedua tim telah 8 kali bertemu di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa) dan hanya 1 kali Inggris menang, yaitu pada Euro 2012. Sedangkan Swedia berhasil unggul 2 kali dan 5 partai sisanya berakhir imbang.
Selain itu, penampilan Swedia di Rusia sejauh ini juga cukup luar biasa. Mereka berhasil memuncaki grup F yang berisi Jerman dan Meksiko. Dari 4 partai yang telah mereka mainkan, Swedia berhasil menang 3 kali dan hanya kalah sekali. Mereka juga sudah mencetak 6 gol dan baru kebobolan 2 kali, termasuk mencatatkan 3 clean sheet.
2. Inggris kesulitan mencetak gol dari permainan terbuka
Editor’s picks
fifa.comInggris memang adalah salah satu tim tersubur sejauh ini di Rusia. Mereka telah membuat 9 gol, setara dengan tuan rumah Rusia dan hanya kalah dari Belgia yang sudah membuat 12 gol. Tapi masalahnya, Inggris masih tampak kesulitan mencetak gol dari permainan terbuka.
Dilansir dari skysports.com, dari 9 gol yang telah mereka buat, hanya 2 yang berasal dari situasi open play. Tujuh gol lainnya berasal dari penalti (3 gol) dan sepak pojok (4 gol). Hal itu bisa jadi akan berakibat fatal jika lawan-lawan mereka berikutnya tidak banyak membuat kesalahan yang mengakibatkan sepak pojok maupun penalti.
3. Inggris belum meyakinkan ketika melawan tim kuat
fifa.comMeski sudah mencapai berhasil mencapai perempat final, permainan Inggris nyatanya belum terlalu meyakinkan. Hal itu tercermin dari fakta bahwa sejauh ini mereka baru 2 kali menang dalam waktu normal, yaitu melawan Tunisia dan Panama yang notabene memang kualitasnya di bawah mereka.
Sedangkan ketika melawan tim yang kekuatannya setara seperti Belgia atau Kolombia, Inggris kesulitan. Mereka kalah dari Belgia dan harus melalui babak adu penalti untuk menang atas Kolombia. Inggris juga hanya mencetak 1 gol dalam 2 partai tersebut, itu pun dari titik penalti.
Hal inilah yang menunjukkan bahwa sejauh ini The Three Lions belum meyakinkan ketika melawan tim-tim tangguh. Jika tidak segera dibenahi, Inggris bakal kesulitan, mengingat cepat atau lambat mereka akan harus berhadapan dengan tim kuat lagi jika ingin menjadi juara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
