5 Pemain Klub Calon Degradasi yang Cetak Banyak Gol Musim Ini
potret Callum Wilson (instagram.com/callumwilson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sepak bola, kehebatan seorang pemain biasanya akan berbanding lurus dengan pencapaian timnya. Misalnya, ketika penyerang yang mencetak banyak gol, umumnya mampu membawa klubnya bersaing di papan atas.
Namun, ternyata hal itu tak selalu berlaku, lho. Terkadang ketajaman seorang pemain tetap tak bisa mengangkat prestasi dari klub yang mereka bela.
Hal itu pun terbukti di musim ini. Ada beberapa pemain di liga top Eropa yang sudah mencetak cukup banyak gol, tapi klub mereka justru terpuruk masih terpuruk. Berikut ini adalah kelima striker yang mampu tampil tajam, tapi klubnya belum mampu keluar dari zona degradasi. Ada siapa saja?
1. Callum Wilson (6 gol)
potret Callum Wilson (instagram.com/callumwilson)Mulai dari Premier League, ada nama Callum Wilson, striker asal Inggris yang bermain untuk Newcastle United. Wilson tampil cukup tajam bersama Newcastle sejauh ini. Dari 11 penampilan di Premier League, ia sudah membukukan 6 gol. Itu sudah mencapai setengah dari jumlah gol yang ia ciptakan di liga sepanjang musim lalu, yaitu 12 gol.
Sayangnya, ketajaman Wilson tak berarti banyak bagi Newcastle. The Magpies masih terpuruk di posisi 19, dengan perolehan 10 poin dari 15 laga. Jika tak segera berbenah, Newcastle terancam terdegradasi lagi di akhir musim seperti yang terjadi di musim 2015/16. Bisakah mereka bangkit di sisa kompetisi musim ini?
2. Joao Pedro (9 gol)
potret Joao Pedro (twitter.com/blinkyoffbeat)Sementara di Serie A, Joao Pedro jadi salah satu nama yang tampil tajam dalam 16 pekan pertama. Joao Pedro adalah gelandang serang asal Brasil yang membela Cagliari sejak 2014. Musim ini, ia sudah mencetak 9 gol dari 16 penampilan di Serie A. Namanya pun untuk sementara bertengger di peringkat keempat daftar top skor.
Koleksi Joao Pedro bahkan berkontribusi lebih dari 50 persen gol Cagliari di Serie A musim ini, yaitu 17 gol. Sialnya, hal itu juga berarti Cagliari terlalu bergantung pada Joao Pedro untuk mencetak gol. Pertahanan mereka yang rapuh hingga sudah kebobolan sebanyak 30 kali musim ini adalah salah satu alasan terpuruknya Cagliari. Alhasil, Cagliari saat ini masih terjerembab di posisi ke-18 klasemen sementara.
3. Mattia Destro (6 gol)
Editor’s picks
potret Mattia Destro (instagram.com/mattiadestroofficial)Genoa yang saat ini duduk di posisi 19 klasemen sementara Serie A juga sebenarnya memiliki pemain yang tampil cukup tajam. Ia adalah Mattia Destro, striker yang dulu pernah membela AS Roma dan AC Milan. Musim ini, Destro sudah mencetak 6 gol di Serie A. Hebatnya, jumlah itu ia ciptakan hanya dalam 8 penampilan saja.
Jelas, Destro adalah aset berharga dalam usaha Genoa bangkit di sisa musim. Sayangnya, ia kerap ditimpa cedera, termasuk cedera paha yang ia derita saat ini. Terakhir kali Destro merumput adalah di akhir bulan Oktober silam. Genoa harus mencari cara untuk bisa merangkak naik meski tanpa kehadiran Mattia Destro.
4. Mohamed Bayo (8 gol)
potret Mohamed Bayo (instagram.com/mohamedbayo27)Berikutnya ada nama Mohamed Bayo, striker asal Genoa yang saat ini bermain di Ligue 1 bersama Clermont. Bayo musim ini sudah mencetak 8 gol dalam 16 partai liga, sehingga berada di urutan kelima daftar top skor sementara Ligue 1. Selain itu, pemain berusia 23 tahun ini juga sudah membuat 2 assist.
Namun, ketajaman Bayo masih belum bisa membawa Clermont mencatat hasil bagus di liga. Mereka masih berada di posisi ke-18 klasemen sementara setelah 17 pekan liga berjalan. Clermont pun terancam harus kembali terdegradasi ke Ligue 2 ketika mereka baru saja promosi musim ini.
5. Wahbi Khazri (7 gol)
potret Wahbi Khazri (instagram.com/wahbi_khazri_8)Ada pula Wahbi Khazri yang sudah mencetak 7 gol di Ligue 1 musim ini, alias selisih satu gol saja dari Mohamed Bayo. Khazri sendiri adalah striker asal Tunisia yang membela Saint-Etinne. Jumlah 7 gol yang ia buat sudah menyamai catatannya sepanjang musim lalu di Ligue 1.
Namun, soal peringkat, sejauh ini prestasi Saint-Etienne justru menurun. Saat ini mereka terpuruk di posisi juru kunci; tak seperti musim lalu dimana mereka finis di posisi ke-11. Padahal, Etienne masih berstatus sebagai salah satu klub tersukses di Ligue 1 dengan torehan 10 kali juara liga. Akankah mereka terdegradasi untuk pertama kalinya sejak 2004?
Lima pemain di atas sudah mencetak cukup banyak gol di liga domestik musim ini. Sayangnya, ketajaman mereka belum bisa membawa klubnya keluar dari zona degradasi untuk sementara. Mampukah mereka terus mencetak gol demi menyelamatkan klubnya?
Baca Juga: 5 Striker Veteran yang Masih Layak Dilirik Barcelona Musim Depan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
