5 Fakta Menarik Fase Grup Copa America 2021, Brasil Trengginas!
Neymar (eurosport.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Copa America 2021 sudah menyelesaikan fase grup. Delapan negara sudah memastikan tempat di perempat final, sementara dua negara sisa harus tersingkir. Copa America edisi ke-47 ini pun akan segera memasuki babak knockout yang dimulai pada Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB mendatang.
Fase grup yang sudah berlangsung sendiri bisa jadi gambaran peta kekuatan di babak perempat final nanti. Untuk itu, inilah lima fakta menarik yang terjadi di fase grup Copa America 2021.
1. Brasil dan Argentina tak terhadang
Timnas Brasil (fansided.com)Dua tim yang sudah pasti jadi unggulan di perhelatan Copa America 2021 adalah Brasil dan Argentina. Brasil sendiri selaku tuan rumah berhasil unjuk kualitas di fase grup. Mereka menyapu bersih tiga partai awal dengan kemenangan, lalu meraih hasil imbang di laga terakhir yang sudah tidak menentukan.
Selain lolos sebagai juara grup B, Neymar dkk. juga jadi tim paling produktif di fase grup dengan 10 gol. Sementara, Argentina pun tak mau kalah. Mereka juga sukses mengumpulkan 10 poin di grup meski secara produktivitas gol masih kalah dari Tim Samba. Di perempat final nanti, kedua negara tentu diunggulkan untuk menaklukkan lawan-lawannya.
2. Neymar cemerlang, Messi gendong Argentina
Lionel Messi tampil mennojol di fase grup Copa America 2021 (thecelebnews.net)Sementara, jika menilik nama-nama individu, dua pemain yang paling disorot di Copa America 2021 ini sudah pasti Neymar dan Lionel Messi. Kedua pemain diprediksi akan bersinar di turnamen ini, dan hal itu terbukti di fase grup. Neymar jadi top skor sementara Brasil dengan mencetak 2 gol dan 2 assist dari 3 laga yang ia mainkan di grup B.
Namun, meski menonjol, Neymar bukan jadi bintang sendirian, karena para pemain Brasil lain pun tampil cemerlang. Striker PSG itu hanyalah salah 1 dari 9 pemain Brasil yang sukses mencetak gol di fase grup. Dengan kualitas yang merata seperti itu, Brasil jadi tak perlu mengandalkan Neymar seorang.
Sebaliknya, Messi seolah harus "menggendong" Argentina seorang diri. Ia mencetak 3 gol dan 2 assist di fase grup. Yang artinya 5 dari 7 gol Argentina adalah hasil kreasinya. Tim Tango bahkan sempat seret gol karena para pemain selain Messi tidak tajam di depan gawang lawan. Ketergantungan Argentina pada sang kapten bisa berbuah petaka di babak knockout nanti.
Baca Juga: Partai Klasik Final Idaman Copa America: Brasil Vs Argentina
3. Uruguay dan Peru bisa mengancam
Timnas Uruguay (channelstv.com)Editor’s picks
Meski sorotan terutama tertuju pada Brasil dan Argentina, ada dua negara lain yang juga tak bisa dipandang sebelah mata di Copa America 2021 ini. Mereka adalah Uruguay dan Peru, yang sukses jadi runner-up di grupnya masing-masing.
Uruguay finis di posisi kedua grup A di bawah Argentina setelah meraih 7 poin hasil dari 2 kali menang dan sekali seri. Edinson Cavani dkk. hanya sekali takluk, yaitu dari Argentina yang jadi juara grup. Di babak knockout nanti, sepak terjang mereka juga harus diwaspadai karena bisa mengancam hegemoni Brasil dan Argentina.
Begitu pun dengan Peru, mereka juga meraih 7 angka di grup B dan hanya takluk dari Brasil. Peru sendiri sedang dalam tren bagus di Copa America dengan selalu lolos dari fase grup sejak Copa America 1997, bahkan sempat masuk final di edisi 2019 lalu. Bukan mustahil, Peru bisa mengulang pencapaian tersebut di Copa America tahun ini.
4. Bolivia jadi tim pertama yang gugur, disusul Venezuela
Venezuela tersingkir di fase grup Copa America 2021 (theathletic.com)Copa America 2021 hanya terdiri dari 10 tim, bukan 12 tim seperti di beberapa edisi sebelumnya. Karena itu, hanya ada dua tim yang tersisih di fase grup kemarin. Bolivia jadi negara pertama yang gugur, disusul Venezuela.
Bolivia resmi tersingkir setelah selalu kalah di tiga partai awal grup A. Dengan 0 poin, Bolivia tak mungkin bisa mengejar tim-tim di atasnya. Di laga terakhir, Argentina melengkapi derita Bolivia dengan membantai mereka 4-1. Bolivia pun mencatat rekor buruk hanya lolos 2 kali dari fase grup dalam 10 edisi Copa America teranyar.
Sementara, Venezuela tersingkir karena jadi juru kunci grup B setelah hanya mengumpulkan 2 poin dari 4 laga. Venezuela pun gagal mengulang raihan pada Copa America 2016 dan 2019, saat mereka bisa lolos dari fase grup. Mereka juga masih jadi salah 1 dari 2 negara yang belum pernah juara Copa America, bersama dengan Ekuador.
5. Persaingan di daftar top skor masih ketat, Messi unggul tipis
Edinson Cavani sudah mencetak 2 gol di Copa America 2021 (eurosport.com)Fase grup Copa America 2021 juga menghadirkan persaingan ketat di daftar pencetak gol terbanyak. Untuk sementara, Messi masih memimpin dengan catatan 3 gol, tapi ada 8 pemain di bawahnya yang menguntit dengan masing-masing 2 gol, termasuk Neymar dan Edinson Cavani.
Ada pula beberapa pemain top yang sudah mencetak 1 gol di fase grup, di antaranya adalah Luis Suarez (Uruguay), Roberto Firmino (Brasil), dan Lautaro Martinez (Argentina). Nama-nama besar tersebut juga masih berpeluang meraih gelar top skor di akhir turnamen nanti.
Itulah lima fakta menarik dari fase grup Copa America 2021 yang sudah rampung. Kini, kedelapan tim harus mempersiapkan diri untuk menghadapi babak perempat final supaya bisa terus melaju. Siapa tim yang kamu jagokan untuk jadi juara?
Baca Juga: 5 Pemain yang Tampil Menjanjikan di Copa America 2021 Sejauh Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
