6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat Tim

Kamu sudah tahu belum, nih?

Piala Eropa adalah turnamen sepak bola internasional yang paling populer setelah Piala Dunia. Turnamen ini mulai diadakan sejak 1960, dan sampai sekarang terus diadakan secara konsisten setiap 4 tahun sekali. Maka, Piala Eropa 2020 yang saat ini sedang berlangsung adalah edisi Piala Eropa ke-16.

Banyak pencinta sepak bola pasti sudah tahu soal negara mana yang paling sering juara Piala Eropa, bahkan negara mana yang jadi juara dalam setiap edisi. Tapi tahukah kamu beberapa sejarah unik yang pernah mewarnai Piala Eropa? Inilah 6 fakta sejarah unik Piala Eropa yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Mulanya hanya diikuti 4 tim

6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat TimPartai Piala Eropa 1960 antara Yugoslavia dan Prancis (cultofcalcio.com)

Sejak 2016, Piala Eropa mengalami penambahan peserta dari 16 tim menjadi 24 tim. Itu bukan kali pertama terjadi perubahan jumlah peserta Piala Eropa. Tahukah kamu, bahwa lima edisi awal Piala Eropa hanya diikuti oleh 4 tim saja?

Ya, Piala Eropa edisi perdana yaitu Piala Eropa 1960 hanya diikuti oleh 4 tim. Namun tetap ada babak kualifikasi yang menggunakan sistem gugur. Jumlah peserta kualifikasi terus bertambah sehingga akhirnya digunakan sistem grup di babak kualifikasi Piala Eropa 1968 hingga 1976. Setelah tersisa 4 tim, barulah diadakan putaran final yang sesungguhnya.

Dengan demikian, Piala Eropa 1960 hingga 1976 langsung dimulai dari babak semifinal. Kemudian pada 1980, jumlah peserta ditambah menjadi 8 tim yang dibagi ke dalam dua grup. Pada 1996, jumlah peserta ditambah lagi menjadi 16 tim, dan akhirnya jadi 24 tim sejak Piala Eropa 2016.

2. Dulu ada pertandingan perebutan juara ketiga

6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat TimPerebutan juara ketiga Piala Eropa 1980 antara Italia dan Cekoslovakia (cultofcalcio.com)

Piala Eropa saat ini tidak mengenal pertandingan perebutan tempat ketiga. Dua tim yang kalah di semifinal tidak akan bertanding lagi tapi langsung dinyatakan gugur. Namun dulu, sebenarnya sempat ada perebutan juara ketiga di Piala Eropa.

Itu berlangsung di enam edisi awal Piala Eropa dari 1960 hingga 1980. Di Piala Eropa 1984, partai perebutan juara ketiga dihilangkan karena dianggap tidak perlu. Negara yang pernah menjadi juara ketiga Piala Eropa adalah Cekoslovakia (dua kali), Hungaria, Inggris, Belgia, dan Belanda.

3. Partai Piala Eropa pernah ditentukan dengan lempar koin

6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat TimPemain Italia merayakan kemenangan atas Uni Soviet melalui lempar koin (cultofcalcio.com)

Ada kejadian unik yang terjadi di Piala Eropa 1968 yang berlangsung di Italia. Partai semifinal antara Italia dan Uni Soviet kala itu berakhir 0-0 hingga perpanjangan waktu, dan hasil laga kemudian ditentukan dengan cara lempar koin! Italia jadi tim yang beruntung saat lempar koin tersebut sehingga berhak melaju ke final.

Peristiwa itu terjadi karena saat itu belum ditemukan babak adu penalti. Maka kapten Italia dan Uni Soviet pun harus menebak sisi koin yang akan menghadap ke atas demi menentukan kelolosan. Italia jadi tim yang beruntung, dan itu adalah satu-satunya peristiwa lempar koin di sepanjang sejarah Piala Eropa.

Baca Juga: 5 Kakak Beradik yang Pernah Tampil Bersama di Ajang Piala Eropa

4. Partai final Piala Eropa 1968 diulang karena berakhir imbang

6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat TimSkuad Italia yang juara Piala Eropa 1968 (cultofcalcio.com)

Drama Piala Eropa 1968 ternyata tidak selesai sampai di situ saja. Di partai final antara Italia melawan Yugoslavia, lagi-lagi pertandingan berjalan alot. Hingga akhir 90 menit plus perpanjangan waktu 30 menit, skor masih imbang 1-1.

Apakah diadakan lempar koin lagi? Tidak, karena peraturan menyebut bahwa jika partai final berakhir imbang hingga perpanjangan waktu selesai, akan diadakan laga replay alias pertandingan ulang.

Italia sukses jadi juara setelah menang di laga replay dengan skor 2-0. Itu adalah gelar Piala Eropa pertama sekaligus satu-satunya hingga saat ini bagi Tim Azzurri. Setelah itu, adu penalti mulai diterapkan di sepak bola sejak 1970, sehingga peristiwa unik di Piala Eropa 1968 pun tak terulang lagi.

5. Yunani adalah satu-satunya tim yang pernah juara Piala Eropa dengan pelatih asing

6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat TimYunani juara Piala Eropa 2004 bersama Otto Rehhagel (bbc.com)

Statistik sepanjang sejarah Piala Eropa menunjukkan bahwa kalau sebuah tim ingin menjadi juara, mereka sebaiknya menggunakan jasa pelatih lokal. Itu karena dari 15 edisi Piala Eropa sebelum Piala Eropa 2020, 14 edisi di antaranya dimenangkan oleh negara yang ditangani pelatih lokal.

Hanya ada satu tim yang berhasil mematahkan tradisi tersebut, yaitu Yunani pada Piala Eropa 2004. Kala itu, tim Negeri Para Dewa berhasil juara di bawah asuhan Otto Rehhagel, pelatih asal Jerman. Namun sejak Piala Eropa 2008 hingga 2016, tren juara pelatih lokal kembali berlanjut.

6. Penghargaan pemain terbaik Piala Eropa baru mulai diberikan sejak 1996

6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat TimAntoine Griezmann meraih penghargaan pemain terbaik Piala Eropa 2016 (90min.com)

Meski sudah berlangsung sejak 1960, penghargaan pemain terbaik Piala Eropa ternyata baru mulai diberikan sejak tahun 1996. Sebelum itu, UEFA hanya memilih tim terbaik turnamen, tapi tidak menetapkan satu nama pemain sebagai yang terbaik.

Itu mirip dengan Piala Dunia, dimana penghargaan pemain terbaik baru diberikan sejak tahun 1958 meskipun Piala Dunia sudah berlangsung sejak 1930. Dengan demikian, sejauh ini baru ada 6 pemain yang pernah jadi pemain terbaik Piala Eropa.

Keenam pemain itu adalah Matthias Sammer (1996), Zinedine Zidane (2000), Theodoros Zagorakis (2004), Xavi Hernandez (2008), Andres Iniesta (2012), dan Antoine Griezmann (2016). Siapa kira-kira yang akan jadi pemain terbaik Piala Eropa 2020?

 

Itulah 6 fakta sejarah unik seputar Piala Eropa sepanjang masa. Mana fakta yang paling mengejutkan buatmu?

Baca Juga: 6 Pemain yang Pernah Menjadi Pemain Terbaik Piala Eropa, Siapa Saja?

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya