Kini, Pemain yang Meminta Wasit Meninjau VAR Akan Diberi Kartu Kuning
skysports.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aturan tegas akan diterapkan mengenai penggunaan teknologi Video Assistant Referee atau VAR di lanjutan Liga Champions Eropa musim ini. Pemain kini tidak boleh memberikan tekanan kepada wasit untuk menggunakan VAR saat terjadi suatu insiden di lapangan. Jika ada pemain yang melakukan hal itu, ia bisa diberikan kartu kuning.
1. VAR akan mulai diperkenalkan di babak 16 besar Liga Champions musim ini
skysports.comPenggunaan VAR akan diterapkan untuk pertama kalinya pada babak 16 besar Liga Champions musim ini, yang akan dimulai pada Rabu (13/2) dinihari WIB. Para wasit yang akan bertugas pun telah diberikan petunjuk mengenai penggunannya, termasuk cara menyikapi pemain yang membuat isyarat tangan untuk meminta wasit meninjau VAR.
"Jika pemain membuat sinyal VAR dan mengelilingi wasit, harus ada tindakan disiplin," kata Kepala Bidang Perwasitan UEFA, Roberto Rosetti. Rosetti menyebut bahwa para pemain harus menyerahkan keputusan sepenuhnya ke tangan wasit dan tidak menekan wasit untuk meninjau VAR jika mereka tidak setuju dengan keputusan yang diambil.
Selain itu, UEFA juga melarang layar-layar besar di stadion untuk menampilkan siaran ulang insiden yang sedang ditinjau dengan VAR. Hal ini untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan oleh para suporter yang tidak setuju dengan keputusan yang dibuat.
Baca Juga: Resmi! UEFA Akan Gunakan VAR di Fase 16 Besar Liga Champions Musim Ini
2. Kasus Harry Maguire pada Piala Dunia 2018 menjadi contoh
Editor’s picks
bbc.co.ukRosetti kemudian merujuk pada apa yang dilakukan bek timnas Inggris, Harry Maguire pada Piala Dunia 2018 lalu. Di pertandingan 16 besar menghadapi Kolombia, Maguire tertangkap kamera memberikan isyarat VAR kepada wasit. Sang bek Leicester City membuat isyarat tersebut karena ia melihat Jordan Henderson ditanduk oleh pemain lawan.
"Ketika Maguire berdiri dan membuat isyarat persegi, itu adalah kartu kuning," kata Rosetti. "Kami ingin ada tindakan yang diambil dalam situasi seperti ini, kami tidak ingin para pemain mengganggu wasit."
3. VAR belum sempurna, semua pihak diminta bersabar
express.co.ukMeski penggunaan VAR digadang-gadang akan meningkatkan akurasi keputusan yang dibuat oleh wasit, hal itu tidak berarti setiap insiden bisa diputuskan dengan sempurna. Rosetti mengingatkan bahwa bagaimanapun wasit juga manusia. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat harus bersabar.
"Tuntutannya sangat tinggi," kata Rosetti. "Di balik layar selalu ada manusia biasa."
UEFA sendiri terus memberikan pelatihan kepada para wasit untuk dapat mengimplementasikan teknologi ini secara maksimal. Namun pada akhirnya, VAR memang tidak bisa 100 persen menjamin pertandingan akan berjalan tanpa kontroversi.
Baca Juga: Liga Inggris Menolak Penggunaan VAR untuk Musim Ini, Apa Alasannya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
