Demi Stabilitas, Manchester United Didesak Lekas Permanenkan Solskjaer
premierleague.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manchester United masih belum juga menetapkan nama pelatih yang akan menanangani klub sebagai manager tetap. Saat ini mereka masih memercayakan pos juru taktik kepada Ole Gunnar Solskjaer, yang meski telah sukses membawa kebangkitan bagi MU, tak kunjung diberi jabatan permanen. Demi stabilitas, Setan Merah wajib segera melakukannya.
1. Dimitar Berbatov desak MU untuk segera permanenkan Solskjaer
express.co.ukSetidaknya begitulah pendapat dari mantan striker MU Dimitar Berbatov. Pria asal Bulgaria itu menyebut bahwa para pemain butuh kejelasan perihal siapa yang akan melatih mereka secara permanen. Terlalu sering berganti pelatih disebutnya sangat melelahkan, dan tidak akan memberi mereka stabilitas yang dibutuhkan.
"Berbicara sebagai mantan pemain, aku yakin bahwa pemain dan staf akan menyambut kejelasan mengenai status Solskjaer di klub," kata Berba. "Melelahkan untuk mengalami begitu banyak pergantian di posisi managerial. Sebuah klub butuh stabilitas di puncak.
"Bagi sebuah klub yang tidak pernah berganti manager selama 25 tahun untuk mengalami begitu banyak gejolak di posisi yang sangat penting, itu memberi kesan bahwa mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Dengan segala pekerjaan yang telah ia (Solskjaer) lakukan bagi klub, aku rasa tidak adil bagi dia atau para pemain jika mereka tidak mengumumkan bahwa ia akan menetap."
Baca Juga: Solksjaer: Bukan Empat Besar, MU Targetkan Gelar Juara!
2. Apakah Solskjaer belum ditunjuk sebagai pelatih tetap MU karena Pochettino?
teamtalk.comEditor’s picks
Belum ditunjuknya Solskajer sebagai pelatih tetap sempat memunculkan spekulasi bahwa MU masih mengincar nama lain untuk menangani klub. Salah satu yang terus mencuat adalah manager Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Pria asal Italia itu memang telah terbukti sukses mengangkat status Tottenham menjadi klub papan atas Inggris dalam beberapa musim terakhir.
Banyak yang menduga bahwa MU sengaja tidak memberi jabatan tetap bagi Solskjaer supaya bisa "membajak" Pochettino dari London Utara. Kandidat lain yang kerap muncul ke permukaan adalah Zinedine Zidane yang pernah sukses membawa Real Madrid hat-trick juara Liga Champions. Namun demikian, Berbatov tetap merasa bahwa Solskjaer-lah sosok yang paling tepat bagi Setan Merah.
"Ole mampu memberi semangat, tim, segalanya di klub," katanya. "Ia orang yang mengambil tanggung jawab dalam situasi sulit. Murni karena segala yang telah ia raih sejauh ini, dia layak mendapat kontrak. Ia muda untuk ukuran manager, seorang mantan pemain United, itu adalah kombinasi terbaik bagi klub untuk membangun masa depan," tegas Berba.
3. MU berhasil bangkit di bawah Solskjaer
bbc.co.ukSejak ditunjuk menjadi pelatih interim pada Desember 2018, Solskjaer memang terbukti sukses membawa kebangkitan bagi MU. Setan Merah diantarnya mengakhiri 8 partai pertama di bawah kepemimpinannya dengan rekor 100 persen menang. Setan Merah yang tadinya kepayahan untuk sekadar bertahan di posisi 6 pun kini kembali punya peluang besar untuk masuk 4 besar.
Secara total, MU di bawah Solskjaer telah menjalani 19 partai, dimana sebanyak 14 partai alias 74 persen di antaranya berhasil dimenangkan. Tidak hanya soal kemenangan, MU era Solskjaer pun mulai meninggalkan stigma parkir bus yang kerap jadi ciri khas mereka di bawah Jose Mourinho. Terbukti dari 40 gol yang sukses mereka ceploskan dari 19 laga tersebut.
Meski saat ini MU tengah mengalami penurunan performa dengan 2 kekalahan di 2 laga terakhir, hal itu tidak mengubah fakta bahwa Solskjaer setidaknya layak dipertimbangkan untuk jadi manager tetap. Akankah kesempatan itu akhirnya tiba bagi Solskjaer?
Baca Juga: Demi Mohamed Salah, Juventus Tawarkan Paulo Dybala ke Liverpool
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
