Memori Australia di Piala Dunia 2006 Kembali Terulang!
Para pemain Australia merayakan gol di Piala Dunia 2006. (fifa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timnas Australia berhasil melewati fase grup Piala Dunia 2022 Qatar. Sempat kalah telak dari Prancis pada laga pertama, Australia bangkit dan memenangi dua laga berikutnya atas Tunisia dan Denmark. Socceroos pun lolos sebagai runner-up Grup D di bawah Prancis.
Kesuksesan Australia kali ini membangkitkan memori para pendukung pada Piala Dunia 2006 Jerman. Saat itu, Australia berhasil mencapai babak knockout Piala Dunia untuk pertama kalinya. Bagaimana rekam jejak perjalanan Australia yang monumental di Piala Dunia 2022 itu?
1. Bukukan comeback dramatis pada laga pertama melawan Jepang
Tim Cahill (kanan) merayakan gol ke gawang Jepang di Piala Dunia 2006. (twitter.com/Socceroos)Piala Dunia 2006 adalah edisi Piala Dunia kedua bagi Australia sekaligus yang pertama sejak 1974. Undian menempatkan Australia di Grup F bersama dengan Brasil, Jepang, dan Kroasia. Pada matchday pertama, Australia berhadapan dengan Jepang, juara Piala Asia 2004.
Australia tertinggal lebih dulu dari Jepang sejak menit ke-26. Socceroos terus berjuang mencari gol penyeimbang hingga akhirnya mendapatkannya pada menit ke-84 melalui Tim Cahill. Cahill pun menjadi pencetak gol pertama Australia di ajang Piala Dunia.
Aksi heroik Cahill ternyata tak berhenti di situ. Ia mencetak gol keduanya 5 menit berselang sebelum John Aloisi mengunci kemenangan 3-1 di injury time. Australia pun berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Piala Dunia.
2. Kalah dari Brasil pada laga kedua, langkah Australia sempat tersendat
Australia melawan Brasil di Piala Dunia 2006. (twitter.com/Socceroos)Kemenangan atas Jepang membuat Australia mengakhiri matchday pertama Grup F di puncak klasemen. Namun, mereka turun peringkat setelah ditaklukkan Brasil di laga kedua. Kekuatan Brasil yang saat itu berstatus juara bertahan masih terlalu kuat bagi Australia.
Australia kalah 0-2 lewat gol Adriano dan Fred. Beruntung, di tempat lain, Kroasia dan Jepang hanya bermain imbang 0-0. Peluang Australia untuk merebut tiket ke babak 16 besar pun terbuka.
Baca Juga: 4 Kemenangan Australia di Piala Dunia, Terbaru Hajar Denmark
3. Memastikan lolos setelah menahan imbang Kroasia
Australia melawan Kroasia di Piala Dunia 2006. (fifa.com)Editor’s picks
Jelang matchday penentuan kontra Kroasia, Australia pantas optimis. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk lolos asalkan Jepang tidak menang telak atas Brasil. Sialnya, saat pertandingan dimulai, Australia sempat tertinggal 1-2 dari Kroasia sehingga terancam gagal lolos.
Namun, Harry Kewell muncul sebagai pahlawan Australia lewat gol penyeimbang di menit ke-79. Skor 2-2 bertahan hingga akhir. Australia pun merebut tiket ke babak 16 besar. Momen itu adalah kali pertama Socceroos mencapai fase gugur Piala Dunia.
4. Penalti kontroversial Italia hentikan perjalanan Australia
Francesco Totti mengeksekusi penalti pada laga Italia melawan Australia di Piala Dunia 2006. (fifa.com)Lolos sebagai runner-up Grup F, Australia bertemu sang juara Grup E, Italia, di perdelapan final. Materi pemain Australia jelas kalah dari Gli Azzurri. Namun, mereka sukses memberi perlawanan sengit. Hingga waktu 90 menit, skor tetap 0-0 sehingga laga sepertinya bakal lanjut ke perpanjangan waktu.
Namun, Italia lantas mendapat penalti kontroversial. Lucas Neill dianggap melanggar Fabio Grosso di kotak penalti meski siaran ulang menunjukkan bahwa Grosso menjatuhkan diri sendiri.
Francesco Totti maju sebagai eksekutor penalti dan sukses menjalankan tugasnya. Italia lolos, sementara Australia terluka. Meski berakhir pahit, Australia tetap bisa berbangga atas perjalanan mereka di Piala Dunia 2006.
5. Bisa melangkah sejauh mana di Piala Dunia 2022?
Timnas Australia merayakan kelolosan ke babak knockout Piala Dunia 2022. (twitter.com/Socceroos)Australia sukses mengulang memori 16 tahun silam di Piala Dunia 2022. Kali ini, Socceroos malah lolos dari fase grup dengan hasil lebih baik. Australia sukses meraih dua kemenangan, sama dengan Prancis yang melaju sebagai juara grup.
Setelah mencapai babak 16 besar, target selanjutnya tentu melangkah lebih jauh dari edisi 2006. Namun, langkah mereka tak kalah berat dari saat itu. Di perdelapan final kali ini, Australia harus berhadapan dengan Argentina yang punya Lionel Messi plus sejumlah bintang lain.
Australia butuh keajaiban untuk bisa menyingkirkan Tim Tango. Namun, keajaiban itu sudah terbukti bisa terjadi ketika mereka mengalahkan Denmark di fase grup. Pasti akan jadi kejutan hebat jika Australia sukses mengulanginya di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Berhasil mengulangi capaian impresif di Piala Dunia 2006 kala melaju ke babak knockout Piala Dunia 2022, akankah Socceroos meningkatkan prestasinya dengan mengalahkan Argentina di babak 16 besar? Patut kita tunggu pertandingan antara Australia vs. Argentina, Minggu (4/12/2022) 02.00 dini hari WIB.
Baca Juga: 5 Alumnus Piala Dunia 2006 yang Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
