5 Pelatih Hebat Ini Ternyata Gak Berprestasi Saat Jadi Pemain 

Jago meracik strategi, tapi gak mahir bermain 

Dalam dunia sepakbola, seorang pelatih atau manager tim biasanya adalah mantan pemain. Jarang ada pelatih yang berasal dari kalangan di luar pesepakbola. Hal itu wajar karena orang yang pernah berkarier di lapangan hijau pasti punya pengetahuan lebih mendalam tentang sepakbola dibanding yang tidak.

Prestasi seorang pelatih pun biasanya akan berbanding lurus dengan kemampuannya saat bermain. Cukup banyak pelatih hebat yang juga adalah pemain berprestasi pada masanya. Namun hal yang sebaliknya juga bisa terjadi. Misalnya lima pelatih hebat ini, yang ketika menjadi pemain justru gak punya kemampuan mumpuni.

1. Louis van Gaal 

5 Pelatih Hebat Ini Ternyata Gak Berprestasi Saat Jadi Pemain talksport.com

Nama besar Louis van Gaal di dunia kepelatihan gak perlu diragukan lagi. Pelatih asal Belanda ini pernah menangani tim-tim hebat macam Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Munchen, Manchester United, dan timnas Belanda. Dan bukan sekadar menangani, ia juga sukses mengantarkan tim-tim tersebut meraih sejumlah trofi.

Itu mencakup 3 trofi Liga Belanda, 2 trofi La Liga, 1 Bundesliga, 1 Liga Champions, dan peringkat ketiga di Piala Dunia 2014, seperti dicatat Transfermarkt. Tapi semasa masih bermain, Van Gaal ternyata tidak punya karier mumpuni.

Van Gaal memang mengawali kariernya di klub besar yaitu Ajax. Tapi jangan terkecoh, karena ia gak pernah sekalipun dipercaya tampil. Hanya bertahan semusim, van Gaal lalu melanjutkan karier di klub-klub semenjana Belanda macam Telstar, Sparta Rotterdam, dan AZ Alkmaar yang kala itu berkutat di papan bawah, tanpa raihan trofi atau pencapaian apapun.

2. Rafael Benitez 

5 Pelatih Hebat Ini Ternyata Gak Berprestasi Saat Jadi Pemain skysports.com

Pencinta sepakbola juga pasti kenal manager asal Spanyol yang satu ini. Benitez mulai mencuat namanya ketika berhasil membawa Valencia 2 kali juara La Liga dan sekali menjuarai Piala UEFA hanya dalam 3 tahun. Setelah itu ia menangani Liverpool dan meraih 4 trofi, termasuk Liga Champions 2005 yang legendaris.

Sejak itu nama Benitez pun selalu identik dengan klub-klub besar. Selepas dari Liverpool ia menangani Inter Milan, Chelsea, Napoli dan Real Madrid. Namun keadaan tersebut sangat berbeda dengan ketika ia menjadi pemain dulu.

Berposisi sebagai bek, Benitez muda hanya sempat merasakan bermain untuk klub-klub kecil di divisi bawah Liga Spanyol. Deretan klub yang pernah dibelanya mencakup Real Madrid C dan Parla yang bermain di divisi keempat, serta Castilla dan Linares di divisi kedua. Hanya 1 trofi divisi empat yang ia dapatkan selama menjadi pemain.

3. Luiz Felipe Scolari 

5 Pelatih Hebat Ini Ternyata Gak Berprestasi Saat Jadi Pemain telegraph.co.uk

Luiz Felipe Scolari juga nama yang cukup populer di dunia sepakbola. Prestasi tertinggi yang pernah ia raih adalah mengantarkan Brasil jadi juara dunia tahun 2002. Sementara klub yang pernah dilatihnya kebanyakan adalah klub dari luar Eropa, khususnya klub asal negaranya Brasil.

Koleksi trofi yang diraihnya bersama klub mencakup 2 trofi Liga Brasil, 4 trofi Piala Brasil, dan 2 trofi Copa Libertadores (setara Liga Champions). Namun semasa jadi pemain, karier Scolari sama sekali gak mengesankan.

Klub yang pernah dibelanya sebagai pemain hanyalah klub-klub kecil Brasil macam Caxias, Juventude, Novo Hamburgo, dan CSA Alogoano yang namanya jarang terdengar. Ia juga lebih dikenal sebagai pemain yang kasar, bukan berskill tinggi. Kariernya sebagai pemain juga hanya berlangsung 8 musim tanpa kesan yang berarti.

Baca Juga: 5 Pelatih Termuda dalam Sejarah Premier League, Bagaimana Kiprahnya?

4. Joachim Low 

5 Pelatih Hebat Ini Ternyata Gak Berprestasi Saat Jadi Pemain as.com

Setara dengan Scolari, nama Joachim Low juga paling dikenal ketika berhasil membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia. Publik pasti masih ingat kesuksesannya mengantar Jerman juara dunia tahun 2014, termasuk membantai tuan rumah Brasil 7-1 di semifinal. Selain itu, Jerman di bawah Low juga berhasil juara Piala Konfederasi tahun 2017.

Namun karier Low sebagai pemain ternyata gak terlalu gemilang. Berposisi striker, Low lebih banyak bermain di divisi 2 Liga Jerman. Ia juga pernah bermain di Liga Swiss, tapi itu pun hanya di divisi kedua. Maka meski berhasil mencetak 101 gol sepanjang karier, nama Low tidak identik sebagai seorang pemain kelas dunia.

5. Unai Emery 

5 Pelatih Hebat Ini Ternyata Gak Berprestasi Saat Jadi Pemain skysports.com

Terakhir, ada Unai Emery, pelatih yang namanya mulai menanjak kala berhasil membawa Sevilla juara Europa League 3 kali beruntun pada 2014 hingga 2016. Setelah itu ia menangani Paris Saint-Germain selama 2 musim dan meraih 7 trofi. Ia sempat gagal selama semusim menukangi Arsenal, tapi secara umum ia tetap dikenal sebagai pelatih berkualitas.

Namun semasa bermain, nama Emery tidaklah menonjol. Ia hanya pernah membela klub-klub macam Toledo dan Racing Ferrol di divisi kedua Liga Spanyol. Ia juga sempat bermain di La Liga bersama Real Sociedad, tapi hanya semusim dan hanya bermain 5 kali. Kariernya sebagai pemain pun hanya berlangsung 14 musim tanpa satu pun trofi yang diraih.

Itulah lima pelatih ternama yang punya prestasi gemilang sebagai juru taktik, tapi terbilang medioker sebagai pemain. Itu membuktikan bahwa setiap orang punya keahliannya masing-masing, dan tidak harus jadi ahli di semua bidang untuk bisa sukses.

Baca Juga: 5 Klub Besar yang Paling Sering Ganti Pelatih dalam Sedekade Terakhir 

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya