5 Pemain Afrika yang Pernah Tampil di 4 Liga Top Eropa, Ada Aubameyang

2. Mohamed Sissoko

Mohamed Sissoko berseragam Juventus (skysports.com)

Sementara Mohamed Sissoko adalah mantan gelandang asal Mali yang juga sudah pensiun sejak 2020. Selama berkarier, Sissoko pernah membela tiga klub besar Eropa yaitu Liverpool, Juventus, dan Paris Saint-Germain. Selain itu, Sissoko juga pernah bermain di Spanyol bersama Valencia dan Levante.

Maka Sissoko pun pernah merasakan bermain di empat liga top Eropa. Dua di antaranya berhasil ia menangi, yaitu LaLiga bersama Valencia dan Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain. Pada sisa kariernya, Sissoko pernah bertualang ke berbagai liga di Asia, yaitu Liga Tiongkok, Liga India, Liga Hong Kong, bahkan Liga Indonesia.

3. Kevin-Prince Boateng

Kevin-Prince Boateng berseragam Barcelona (skysports.com)

Kevin-Prince Boateng juga sering berpindah-pindah klub selama kariernya sejauh ini. Gelandang asal Ghana ini mengawali kariernya dengan membela Hertha Berlin di Bundesliga. Setelah itu ia hijrah ke Inggris dan membela Tottenham Hotspur serta Portsmouth.

Petualangan Boateng masih berlanjut setelah itu. Ia membela AC Milan, dan Milan ternyata menjadi klub yang paling sering ia bela. Belakangan, Boateng juga merasakan bermain di LaLiga bersama Las Palmas dan kemudian Barcelona.

Sama seperti Essien dan Sissoko, Boateng juga sempat merasakan memenangi dua liga top Eropa. Ia menjuarai Serie A 2010/2011 bersama Milan serta LaLiga 2018/2019 bersama Barcelona. Kini, Boateng masih aktif bermain membela klub pertamanya yaitu Hertha Berlin sejak 2021.

Baca Juga: 5 Klub Besar yang Sering Dibobol Cristiano Ronaldo, Ada Barcelona

4. Achraf Hakimi

Achraf Hakimi (instagram.com/achrafhakimi)

Berikutnya ada Achraf Hakimi, bek kanan asal Maroko yang baru berusia 23 tahun. Meski masih muda, Hakimi sejauh ini sudah merasakan bermain di empat liga top berbeda. Pertama adalah LaLiga, karena ia merupakan lulusan akademi Real Madrid pada 2016.

Saat membela Real Madrid, Hakimi juga sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 2018 hingga 2020. Setelah itu, Hakimi hijrah ke Serie A dan membela Inter Milan pada musim 2020/2021. Terakhir, Hakimi bergabung dengan Paris Saint-Germain di Liga Prancis pada awal musim 2021/2022.

Dengan demikian, liga top Eropa yang belum dijajal Hakimi hanya tinggal Premier League Inggris. Bukan mustahil, ia bakal mencoba bermain di sana pada masa depan. Sejauh ini, satu-satunya liga yang sudah berhasil dimenangi Hakimi adalah Serie A bersama Inter.

5. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang berseragam Borussia Dortmund (skysports.com)

Inilah nama terbaru pemain Afrika yang merasakan bermain di empat liga top Eropa. Karier Pierre-Emerick Aubameyang mulai terangkat ketika ia bermain di Ligue 1 Prancis bersama Saint-Etienne. Ia kemudian direkrut Borussia Dortmund dan namanya pun semakin bersinar.

Setelah itu, Aubameyang membela Arsenal selama 3,5 musim, sebelum akhirnya bergabung ke Barcelona pada Januari 2022. Bahkan, Aubameyang sebenarnya mengawali kariernya dengan membela AC Milan pada 2008 hingga 2011. Namun, ia tak pernah dapat kesempatan bermain bersama Milan di ajang apapun termasuk Serie A.

Sejauh ini, Aubameyang belum pernah sekalipun meraih gelar juara di liga mana pun. Namun, kini bersama Barcelona peluangnya cukup terbuka. Mungkin bukan musim 2021/2022, tetapi pada musim depan ia bisa saja meraih gelar juara jika Barca sudah bangkit. Menarik ditunggu apakah Auba bisa melakukannya.

Para pemain di atas membuktikan bahwa pemain asal Afrika pun bisa bermain di banyak liga top Eropa. Bahkan, kebanyakan mereka sudah pernah merasakan gelar juara liga. Bisakah Aubameyang menyusul?