Negaranya Tersingkir, 5 Pemain Ini Gagal Bersinar di Piala Eropa 2020
Burak Yilmaz (90min.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Piala Eropa 2020 telah menyelesaikan babak penyisihan grup. Sebanyak 16 tim sudah berhasil lolos, sementara 8 tim sisanya harus pulang lebih cepat. Kekecewaan pasti menyelimuti negara-negara yang gagal lolos, terutama mereka yang sebenarnya sempat diprediksi bisa melangkah lebih jauh.
Salah satu faktor penyebab kegagalan lolos ke 16 besar adalah para pemain top yang gagal bersinar. Padahal, mereka sangat diandalkan negaranya untuk bisa mengangkat performa tim. Namun, sayangnya mereka tak berhasil melakukannya. Inilah 5 pemain yang gagal bersinar di Piala Eropa 2020 sehingga negaranya harus tersingkir.
1. Burak Yilmaz (Turki)
Burak Yilmaz (theindianpaper.com)Penampilan Turki di Piala Eropa 2020 terbilang sangat mengecewakan. Mereka harus angkat koper di fase grup setelah gagal mengumpulkan satu poin pun dari tiga laga. Padahal, Turki sempat digadang-gadang bisa menjadi tim kuda hitam yang mengejutkan. Namun, ternyata para pemain tim berjuluk Ay-Yildizlilar ini gagal menampilkan performa terbaik.
Salah satu pemain top Turki yang gagal menunjukkan sinarnya adalah Burak Yilmaz. Kapten Turki ini sebenarnya sempat diperkirakan bisa tampil gacor, terutama setelah tampil tajam bersama Lille musim lalu hingga membawa klubnya jadi juara Ligue 1. Ditambah Yilmaz sempat mencetak hattrick ke gawang tim kuat Belanda pada bulan Maret lalu.
Namun sayang, harapan tinggal harapan. Yilmaz tak mencetak gol ataupun assist di Piala Eropa 2020 serta gagal memimpin rekan-rekannya meraih poin. Sudah berusia 35 tahun, kemungkinan besar Piala Eropa 2020 adalah turnamen mayor terakhirnya bersama Timnas Turki.
2. Aleksandr Golovin (Rusia)
Aleksandr Golovin (theguardian.com)Kekecewaan juga hadir dari Aleksandr Golovin, pemain top Rusia yang gagal bersinar di Piala Eropa 2020. Golovin sudah menjadi andalan Timnas Rusia di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Masuk akal untuk berharap pemain AS Monaco ini bisa jadi tumpuan Rusia di Piala Eropa 2020 pula.
Namun, ternyata hal itu tidak terjadi. Golovin tampil full di tiga laga grup B, tapi gagal mencetak gol dan assist. Untuk ukuran pemain yang berposisi gelandang serang, catatan itu terbilang mengecewakan. Rusia pun melanjutkan rekor buruk tak pernah lolos dari fase grup sejak Piala Eropa 2012.
Baca Juga: [BREAKING] Bantai Rusia, Denmark Lolos ke Fase Gugur Piala Eropa 2020
3. Teemu Pukki (Finlandia)
Editor’s picks
Teemu Pukki (supersport.com)Finlandia harus mengakhiri debut mereka di Piala Eropa dengan gugur di fase grup. Sempat bikin kejutan di laga pertama dengan mengalahkan Denmark, mereka akhirnya tersingkir setelah kalah di dua pertandingan berikutnya. Nama andalan yang menjadi tumpuan Finlandia di Piala Eropa kali ini, Teemu Pukki, ternyata gagal bersinar.
Pukki adalah pemain aktif dengan gol terbanyak bagi Finlandia dengan 30 gol. Tentu ia diharapkan tampil tajam di Piala Eropa 2020 demi membantu negaranya lolos. Sayang, Pukki gagal melakukannya meski tampil 3 kali di fase grup. Namun, kegagalan itu masih bisa dimaklumi karena ini adalah turnamen mayor pertama bagi Pukki dan Timnas Finlandia.
4. Wojciech Szczesny (Polandia)
Wojciech Szczesny (telegraph.co.uk)Piala Eropa 2020 juga jadi ajang yang mengecewakan bagi kiper Polandia, Wojciech Szczesny. Ia adalah salah satu pemain bernama besar yang dimiliki Polandia di Piala Eropa 2020 selain Robert Lewandowski. Namun sayang, kiper Juventus ini gagal menampilkan performa terbaik sehingga timnya harus tersingkir di fase grup.
Di laga pertama grup, Szczesny sempat membuat gol bunuh diri. Lalu ia membuat ulah dengan tertangkap basah merokok sebelum laga melawan Spanyol. Puncaknya di laga terakhir melawan Swedia, Szczesny hanya membuat 1 penyelamatan dari 4 tendangan ke arah gawang yang dibuat pemain Swedia sehingga Polandia kalah 2-3. Mengecewakan!
5. Marek Hamsik (Slovakia)
Marek Hamsik (independent.co.uk)Slovakia gagal mengulang pencapaian di Piala Eropa 2016 kala mereka berhasil lolos dari fase grup. Kali ini Marek Hamsik dkk. harus gugur setelah kalah telak 0-5 dari Spanyol di laga terakhir. Salah satu penyebab tersingkirnya Slovakia adalah kegagalan dari Hamsik sendiri untuk bersinar di fase grup.
Bertindak sebagai kapten, Hamsik tampil di tiga laga babak grup. Ia sempat membuat assist di laga pertama grup, tapi setelah itu ia seolah menghilang di dua laga berikutnya. Sebagai top skor sepanjang masa negaranya, Hamsik juga tak mencetak gol di Piala Eropa 2020. Sudah berusia 33 tahun, bisa jadi ini akan jadi Piala Eropa terakhir bagi Hamsik.
Itulah 5 pemain yang gagal bersinar di Piala Eropa 2020 meskipun menjadi andalan negaranya. Negara mereka pun harus tersingkir di fase grup. Di antara mereka, siapa yang penampilannya paling mengecewakan menurutmu?
Baca Juga: Skriniar Hingga Hamsik, 10 Pemain Slovakia dengan Banderol Termahal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
