7 Pemain Liverpool yang Dibawa ke Piala Dunia 2022

2. Fabinho (Brasil)

Fabinho (instagram.com/fabinho)

Fabinho juga dipanggil Brasil ke Piala Dunia 2022. Namun, sang gelandang bertahan Liverpool belum tentu menjadi pilihan utama di lini tengah negaranya. Selama ini, Tite sang pelatih Brasil memang tak selalu memainkan Fabinho sebagai starter.

Fabinho bahkan baru mengoleksi 28 caps bersama timnas meski sudah debut sejak 2015. Meski demikian, ia tetap punya kualitas untuk diandalkan Brasil ketika dibutuhkan. Lini belakang Brasil yang kokoh selama babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pun tak lepas dari peran Fabinho.

Selain Alisson dan Fabinho, Liverpool juga punya Roberto Firmino dan Arthur Melo. Arthur Melo memang sudah diprediksi tidak masuk skuad Brasil di Piala Dunia 2022. Namun, absennya Firmino terbilang mengejutkan. Pasalnya, musim ini Firmino sedang tampil tajam bersama Liverpool.

3. Trent Alexander-Arnold (Inggris)

Trent Alexander-Arnold (instagram.com/trentarnold66)

Tak hanya Brasil, Inggris juga membawa dua pemain Liverpool ke Piala Dunia 2022. Yang pertama adalah Trent Alexander-Arnold.

Performa Alexander-Arnold bersama Liverpool musim ini sebenarnya sedang di bawah standar. Ia bahkan belum membuat assist sama sekali dalam 20 penampilannya di semua ajang sejauh ini.

Meski begitu, Alexander-Arnold merupakan salah satu bek kanan terbaik yang dimiliki Inggris. Apalagi Inggris sudah kehilangan Reece James yang cedera, sehingga Alexander-Arnold bakal sangat dibutuhkan. Selain jadi bek kanan, ia juga bisa bermain sebagai gelandang, seperti yang pernah ia lakoni beberapa kali di timnas.

4. Jordan Henderson (Inggris)

Jordan Henderson (instagram.com/jhenderson)

Jordan Henderson sang kapten Liverpool tentu tak ketinggalan dibawa Inggris ke Piala Dunia 2022. Seperti Trent Alexander-Arnold, penampilan Henderson di level klub musim ini sedang angin-anginan. Namun, ada faktor penting yang membuat sosoknya tetap dibutuhkan Inggris di Piala Dunia 2022.

Faktor tersebut adalah pengalaman. Sudah berusia 32 tahun, Henderson adalah salah satu pemain Inggris paling senior.

Pengalamannya dibutuhkan untuk memimpin rekan-rekannya yang kebanyakan masih muda. Henderson juga bisa berperan sebagai kapten pengganti jika Harry Kane berhalangan tampil.

5. Virgil van Dijk (Belanda)

Virgil van Dijk (instagram.com/virgilvandijk)

Berikutnya, ada Virgil van Dijk, bek tengah Liverpool yang menjadi kapten Timnas Belanda saat ini. Ia tentu dibawa Belanda ke Piala Dunia 2022. Pemain berusia 31 tahun ini pun bakal melakoni edisi Piala Dunia pertama dalam kariernya.

Seperti banyak pemain Liverpool lainnya, penampilan Van Dijk pada 2022/2023 juga kerap menuai sorotan negatif. Namun, ia tetap salah satu bek tengah terbaik di Liverpool maupun Timnas Belanda. Van Dijk sudah tak pernah merasakan kekalahan saat membela timnas sejak Juli 2020.

6. Ibrahima Konate (Prancis)

Ibrahima Konate (instagram.com/ibrahimakonate)

Ibrahima Konate juga bek tengah jempolan yang dimiliki Liverpool. Namun, Konate sempat dihantam cedera pada awal musim ini sehingga melewatkan banyak pertandingan. Sejauh musim ini, Konate baru tampil empat kali di semua ajang.

Bersama Timnas Prancis, Konate baru debut pada Juli 2022. Sejauh ini, ia sudah dua kali tampil. Konate dibawa ke Piala Dunia 2022 dengan kemungkinan jadi pelapis. Sebab, Prancis membawa sejumlah bek yang lebih berpengalaman.

7. Darwin Nunez (Uruguay)

Darwin Nunez (instagram.com/darwin_n9)

Satu lagi pemain Liverpool yang dibawa negaranya ke Piala Dunia 2022 adalah Darwin Nunez. Nunez awalnya sempat dikritik karena tumpul bersama Liverpool pada awal musim 2022/2023. Namun, belakangan, striker 23 tahun asal Uruguay itu mulai menemukan ketajamannya.

Dalam 10 penampilan terakhir di semua ajang, Nunez sukses membuat 7 gol bagi Liverpool. Kepercayaan diri Nunez pun pasti meningkat, dan hal itu bakal bermanfaat bagi Uruguay di Piala Dunia 2022. Selain Luis Suarez dan Edinson Cavani, Uruguay juga bisa mengandalkan Nunez di lini depan.

Dibandingkan klub-klub besar Inggris lain, Liverpool mengirimkan paling sedikit pemain ke Piala Dunia 2022. Namun, hal itu justru bisa jadi keuntungan bagi The Reds. Kebugaran banyak pemain mereka bisa lebih terjaga untuk melanjutkan kembali kompetisi setelah Piala Dunia.