5 Pemain Top yang Catatan Golnya Menurun Drastis pada Musim 2021/2022
potret Lionel Messi (marca.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia sepak bola, konsisten tampil tajam setiap musimnya adalah hal yang sangat sulit. Seorang pemain bisa saja mencetak banyak gol dalam satu musim, tetapi, kemudian tumpul pada musim berikutnya. Hal itu bisa terjadi pada pemain manapun, bahkan untuk sederet pemain bernama besar sekalipun.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan catatan gol seorang pemain menurun. Misalnya, pindah klub, cedera, pergantian posisi, atau memang performa yang tengah drop. Pada musim 2021/2022, kelima pemain top ini mengalami penurunan drastis dalam hal jumlah gol dibandingkan musim sebelumnya.
Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini!
1. Lionel Messi
potret Lionel Messi (marca.com)Musim 2021/2022 adalah musim pertama Lionel Messi membela klub selain Barcelona. Megabintang asal Argentina itu meninggalkan Barca untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain. Ternyata, pemain sehebat Messi pun butuh waktu untuk beradaptasi dengan klub baru, seperti terlihat dari jumlah golnya yang menurun drastis musim ini.
Jumlah gol Messi di Ligue 1 sendiri tak impresif. Ia hanya mencetak 6 gol dalam 26 penampilan. Padahal, Messi bukannya tak mencoba mencetak gol. Ia bahkan membuat 89 tembakan sepanjang Ligue 1 2021/2022. Dengan demikian, konversi gol per tembakan Messi pun terbilang buruk, yaitu hanya 6,7 persen.
Beruntung Messi berhasil tampil tajam di Liga Champions bersama PSG dengan torehan 5 gol dalam 7 laga. Meski demikian, total 11 gol di semua ajang pada 2021/2022 tetap adalah penurunan drastis. Pasalnya, musim lalu Messi berhasil membuat 38 gol di semua ajang bersama Barcelona.
2. Romelu Lukaku
potret Romelu Lukaku (skysports.com)Romelu Lukaku juga mengalami penurunan jumlah gol setelah pindah klub. Pada musim 2020/2021, Lukaku mencetak 30 gol bersama Inter Milan serta berhasil membawa Nerazzurri juara Serie A. Musim ini, Lukaku pulang ke Chelsea dan sempat digadang-gadang bisa jadi pendulang gol andalan The Blues.
Apa daya, Lukaku tampil inkonsisten sepanjang 2021/2022. Kerap tumpul, posisi Lukaku sebagai target man pun sering digantikan oleh Kai Havertz yang sejatinya adalah gelandang serang. Lukaku akhirnya hanya mengoleksi lima belas gol sepanjang 2021/2022, alias hanya setengah dari catatannya musim lalu.
Baca Juga: 5 Musim Premier League yang Hasilkan Top Skor Kembar
3. Bruno Fernandes
Editor’s picks
potret Bruno Fernandes (skysports.com)Sementara itu, koleksi gol Bruno Fernandes pada 2021/2022 menurun bukan karena pindah klub, tetapi lebih karena perubahan strategi. Ya, untuk mengompensasi kedatangan Cristiano Ronaldo, Bruno tak lagi jadi sosok sentral di Manchester United seperti musim lalu.
Gelandang asal Portugal ini lebih dituntut sebagai pembagi bola bagi Ronaldo yang menjadi finisher. Otomatis, jumlah gol Bruno pun menurun drastis dibanding musim lalu. Musim lalu, ia mencetak 28 gol di semua ajang, sedangkan musim ini ia hanya mengoleksi 10 gol.
Selain perubahan peran, menurunnya jumlah gol Bruno sebenarnya juga disebabkan karena performanya memang menurun. Bahkan, tak hanya dirinya, sebagian besar pemain United juga tampil jeblok sepanjang musim ini. Tak heran jika mereka jadi bulan-bulanan di semua ajang dan harus melanjutkan puasa gelar.
4. Alexandre Lacazette
potret Alexandre Lacazette (skysports.com)Alexandre Lacazette juga mengalami penurunan performa yang signifikan pada 2021/2022. Striker asal Prancis ini adalah top skor Arsenal musim lalu dengan torehan tujuh belas gol di semua ajang. Namun, musim ini ia hanya mengoleksi enam gol, empat di antaranya di Premier League.
Meski tumpul, Lacazette tetap diandalkan Arsenal sepanjang musim 2021/2022. Pasalnya, ia adalah pengemban jabatan kapten sementara setelah Pierre-Emerick Aubemeyang pindah ke Barcelona di bursa transfer musim dingin. Meski bisa menjalankan peran sebagai pemimpin dengan cukup baik, Lacazette nyatanya tak bisa diandalkan sebagai pencetak gol.
5. Zlatan Ibrahimovic
potret Zlatan Ibrahimovic (skysports.com)Terakhir, ada Zlatan Ibrahimovic, striker yang baru saja membawa AC Milan juara Serie A 2021/2022. Jumlah gol Zlatan menurun pada 2021/2022 ini jika dibanding musim lalu. Namun, penyebabnya bukan karena pindah klub maupun penurunan performa, melainkan cedera yang sering mengganggu.
Ya, sepanjang 2021/2022, Zlatan kerap diganggu cedera sehingga minim menit bermain. Meski tampil 27 kali di semua ajang, total menit bermain Zlatan hanya 1.167 menit. Artinya, ia hanya bermain rata-rata 43 menit per laga.
Ditambah usia yang sudah menginjak 40 tahun, wajar jika ketajaman Zlatan menurun musim ini. Ia hanya mencetak delapan gol di semua ajang; tak sampai setengah capaiannya musim lalu, yaitu tujuh belas gol. Meski demikian, Zlatan tetap berperan penting membawa Milan meraih Scudetto pertama sejak 2011.
Meski mengalami penurunan performa yang cukup signifikan, sederet nama pemain di atas tetap memberikan kontribusi yang penting bagi kesuksesan klub masing-masing. Mampukah mereka kembali ke performa ketajaman terbaik musim depan?
Baca Juga: 5 Bek dengan Torehan Gol Sama, Bahkan Lebih Banyak dari Lionel Messi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
