4 Pemain yang Pernah Mengalahkan Mantan Klubnya di Final UCL

Edin Dzeko bisa menyusul mereka

Final UEFA Champions League (UCL) alias Liga Champions Eropa 2022/2023 mempertemukan Manchester City dan Inter Milan. Di atas kertas, The Cityzens jelas lebih diunggulkan. Namun, Inter Milan tak boleh dianggap remeh. Nerazzurri juga memiliki sejumlah pemain berkualitas yang bisa membawa mereka juara.

Salah satu pemain Inter Milan yang bisa jadi sorotan di final nanti adalah Edin Dzeko. Kebetulan ia pernah bermain untuk Manchester City. Jika tampil di final, Dzeko pasti akan berjuang untuk memberi luka dalam kepada mantan klubnya itu.

Dzeko berpotensi bergabung ke dalam jajaran pemain yang pernah mengalahkan mantan klubnya di final Liga Champions. Siapa saja yang pernah melakukan itu? Inilah pemain yang pernah mengalahkan mantan klubnya di final UCL.

1. Gerard Pique

4 Pemain yang Pernah Mengalahkan Mantan Klubnya di Final UCLGerard Pique menjuarai Liga Champions 2010/2011 bersama Barcelona. (twitter.com/ChampionsLeague)

Pertama, ada Gerard Pique, bek legendaris Barcelona. Sebelum berseragam Barcelona, Pique lebih dahulu bermain untuk Manchester United pada 2004–2008. Ada empat trofi yang diraihnya bareng Setan Merah, termasuk Liga Champions 2007/2008.

Uniknya, setelah itu, Pique justru dua kali mengalahkan Manchester United di final UCL. Bersama Barcelona, ia tampil di final 2008/2009 dan 2010/2011. Dua final tersebut dimenangi Barcelona dengan skor 2-0 dan 3-1.

Pique juga sukses membawa Barcelona juara UCL 2014/2015. Dengan demikian, ia punya koleksi empat trofi kompetisi tersohor di Eropa itu sepanjang kariernya. Pique sendiri telah memutuskan gantung sepatu sejak akhir 2022 lalu.

2. Lucio

4 Pemain yang Pernah Mengalahkan Mantan Klubnya di Final UCLLucio (biru) tampil melawan Bayern Munich di final Liga Champions 2009/2010. (twitter.com/Inter)

Final Liga Champions 2009/2010 juga diwarnai pertemuan seorang pemain dengan mantan klubnya. Lucio, bek asal Brasil, membela Inter Milan saat menghadapi Bayern Munich. Bagi Lucio, Bayern Munich bukanlah klub yang asing. Ia pernah membela Die Roten pada 2004–2009.

Hasilnya, Lucio tampil apik melawan eks rekan-rekannya di laga final tersebut. Ia menjaga pertahanan Inter Milan tetap kokoh sehingga bisa menang 2-0. Lucio pun mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kali setelah tak pernah berjaya di Eropa bersama Bayern Munich.

Baca Juga: Deretan Pemain Ternama yang Gantung Sepatu pada 2022, Termasuk Pique!

3. Alvaro Morata

4 Pemain yang Pernah Mengalahkan Mantan Klubnya di Final UCLAlvaro Morata (twitter.com/ChampionsLeague)

Alvaro Morata pernah membela Real Madrid pada 2010–2014 dan 2016–2017. Di antara periode tersebut, ia sempat berseragam Juventus. Sang striker asal Spanyol sukses membawa Juventus ke final Liga Champions 2014/2015, tetapi gagal juara setelah kalah dari Barcelona.

Luka Juventus di final UCL terulang pada 2016/2017. Kali itu, mereka takluk dari Real Madrid yang dibela Morata. Ia turun sebagai pengganti pada pengujung laga, lalu turut merayakan gelar juara di hadapan mantan rekan-rekannya.

4. Kingsley Coman

4 Pemain yang Pernah Mengalahkan Mantan Klubnya di Final UCLKingsley Coman merayakan gol ke gawang PSG di final Liga Champions 2019/2020. (twitter.com/ChampionsLeague)

Kingsley Coman juga pernah mengalahkan mantan klubnya di final Liga Champions. Bahkan, ia mencetak gol kemenangan atas mereka. Itu terjadi di final UCL 2019/2020. Coman membela Bayern Munich melawan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG).

Dalam laga yang berjalan sengit tersebut, Coman tampil sebagai pahlawan Bayern Munich. Satu golnya cukup bagi Die Roten untuk menyudahi perlawanan PSG. Coman pun menjadi pemain pertama yang mencetak gol ke gawang mantan klubnya di final UCL.

5. Edin Dzeko bisa menyusul empat pemain di atas

4 Pemain yang Pernah Mengalahkan Mantan Klubnya di Final UCLEdin Dzeko (inter.it)

Edin Dzeko punya peluang menyamai raihan empat pemain di atas. Syaratnya, ia harus membawa Inter Milan mengalahkan Manchester City di final Liga Champions 2022/2023. Meski tidak mudah, Dzeko punya modal untuk melakukan itu.

Dalam perjalanan Inter Milan menuju final, striker Bosnia & Herzegovina itu selalu tampil. Ia mampu menyumbang 4 gol dan 1 assist. Salah satu golnya krusial karena terjadi di laga semifinal melawan AC Milan. Kepercayaan diri Dzeko saat ini berada di level yang cukup tinggi.

Di Serie A Italia, Dzeko jarang tampil penuh dalam 2 bulan terakhir. Itu bisa jadi keuntungan baginya terhindar dari kelelahan. Entah sebagai starter atau pengganti, Dzeko bisa memberikan ancaman bagi Manchester City jika tampil di final nanti.

Akan jadi kejutan besar jika Inter Milan bisa mengalahkan Manchester City di final UCL 2022/2023. Mampukah Dzeko membawa Inter Milan juara sekaligus mengandaskan harapan mantan klubnya?

Baca Juga: Alvaro Morata Melempem di Klub, Jadi Top Skor Piala Dunia 2022

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya