Performa Prancis di Piala Dunia 2022, Lebih Garang dari 4 Tahun Lalu
Timnas Prancis lolos ke babak knockout Piala Dunia 2022 sebagai juara grup. (fifa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prancis datang ke Piala Dunia 2022 Qatar tanpa sejumlah pemain bintangnya akibat cedera. Tak ayal, tim besutan Didier Deschamps sempat diragukan dan bakal terkena kutukan gagal lolos di babak penyisihan dalam ajang ini.
Sebagaimana diketahui, Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Karim Benzema, yang notabene jadi kekuatan Prancis selama ini, harus absen karena cedera. Padalah, mereka memiliki peran vital dalam permainan tim dalam beberapa tahun terakhir.
Tanpa mereka, langkah Prancis sempat diramalkan bakal tersendat di Qatar. Namun, hingga selesainya fase grup, dugaan itu ternyata tidak terbukti.
Sebaliknya, kiprah Prancis di fase grup Piala Dunia 2022 terbilang lebih garang dibanding edisi 2018 yang berujung gelar juara dunia.
1. Prancis menang lebih meyakinkan atas Australia ketimbang 4 tahun lalu
Prancis hanya menang tipis atas Australia di Piala Dunia 2018. (fifa.com)Secara kebetulan, Prancis menemui dua lawan yang sama di fase grup Piala Dunia 2022 seperti edisi empat tahun lalu. Kedua lawan tersebut adalah Australia dan Denmark. Bedanya, hasil yang diraih mereka kali ini lebih meyakinkan.
Di Piala Dunia 2018, Prancis hanya menang tipis 2-1 melawan Australia. Dua gol Prancis saat itu pun hanya tercipta via sepakan penalti Antoine Griezmann dan gol bunuh diri Aziz Behich. Mereka bahkan baru bisa memastikan kemenangan pada 10 menit terakhir laga.
Sementara, di Piala Dunia 2022, Prancis membabat habis Australia. Sempat tertinggal lebih dulu, Prancis akhirnya menang mutlak 4-1. Adrien Rabiot tampil solid di posisi yang ditinggalkan Paul Pogba. Olivier Giroud juga tajam sebagai pengganti Benzema dengan torehan dua golnya.
2. Prancis tampil ngotot untuk mengalahkan Denmark di Piala Dunia 2022
Prancis ditahan imbang Denmark di Piala Dunia 2018. (fifa.com)Hasil pertandingan melawan Denmark juga membuktikan bahwa tahun ini Prancis lebih alot dan punya mental pemenang. Berbeda dengan Piala Dunia edisi sebelumnya, mereka Prancis gagal mengalahkan lawannya itu di fase grup. Mereka harus puas bermain imbang 0-0.
Hasil berbeda diraih Prancis atas Denmark di Piala Dunia 2022. Mereka bisa menutup laga dengan kemenangan tipis 2-1. Meski tak terlalu dominan, Prancis lebih persisten menekan Denmark. Mereka bahkan membuat 21 tembakan, jauh lebih banyak dibanding laga empat tahun lalu. Raihan tiga poin pun amat layak mereka terima.
3. Prancis kalah dari Tunisia di laga terakhir, tetapi hanya sekadar kebetulan
Prancis dikalahkan Tunisia di Piala Dunia 2022. (fifa.com)Editor’s picks
Prancis lolos dari fase grup Piala Dunia 2018 tanpa terkalahkan. Sementara, di Piala Dunia 2022, catatan mereka tercoreng oleh kekalahan yang diterima dalam laga terakhir. Mereka dipermalukan Tunisia 0-1 pada laga pamungkasnya.
Hasil itu memang tak jadi acuan konsistensi Prancis. Sebab, mereka tampil dengan mayoritas pemain pelapis saat bersua Tunisia. Maklum, sebelumnya Kylian Mbappe dan kolega sudah memastikan lolos ke babak knockout.
Prancis baru menurunkan empat pemain inti setelah tertinggal, lalu kemudian menggempur habis pertahanan Tunisia. Mereka bahkan sempat membuat gol penyama kedudukan melalui Antoine Griezmann di injury time. Sayangnya, gol itu dianulir karena offside.
Jelas, kekalahan dari Tunisia tak perlu melunturkan kepercayaan diri Prancis jelang babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Benzema Bisa Bela Prancis di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022?
4. Prancis bakal bertemu Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022
Timnas Polandia bakal jadi lawan Prancis di Piala Dunia 2022. (instagram.com/laczynaspilka)Di Piala Dunia 2018, Prancis langsung bersua lawan berat di babak 16 besar, yaitu Argentina. Hebatnya, mereka tampil trengginas hingga sukses memulangkan Lionel Messi dan kawan-kawan. Melalui laga sengit bertabur tujuh gol, Prancis menang 4-3 atas Argentina.
Tahun ini, Prancis sempat berpeluang berjumpa Argentina lagi di perdelapan final. Namun, hal itu batal terjadi karena Argentina sukses jadi juara Grup C. Prancis sebagai juara Grup D pun bakal bertemu runner-up Grup C, yaitu Polandia.
Di atas kertas, Polandia adalah lawan yang lebih jinak dibanding Argentina. Kualitas Prancis pun masih di atas skuad Polandia. Namun, Tim Ayam Jantan harus tetap waspada karena Polandia juga punya sejumlah bintang yang bisa melukai mereka.
5. Perjalanan Prancis mempertahankan gelar juara bakal berat
Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. (twitter.com/FrenchTeam)Selain Argentina, Prancis juga sempat menaklukkan Uruguay, Belgia, dan Kroasia hingga akhirnya juara Piala Dunia 2018. Tahun ini, perjalanan mereka untuk jadi juara tak kalah berat. Jika bisa menaklukkan Polandia, Prancis kemungkinan besar bakal bersua Inggris di perempat final.
Setelah itu, lawan-lawan berat lain bakal mengadang Prancis jika terus melaju jauh. Berdasar catatan sejarah, juara bertahan Piala Dunia tak pernah berhasil mempertahankan gelar sejak 1962. Butuh lebih dari sekadar kerja keras bagi Prancis untuk mengulang sejarah 60 tahun lalu tersebut.
Perjalanan Prancis lolos dari fase grup Piala Dunia 2022 terbilang lebih meyakinkan dibanding edisi 2018 lalu. Namun, hasil apik di fase grup bakal percuma jika mereka melempem di babak knockout. Bisakah Prancis mengulang capaian hebat empat tahun lalu dan kembali jadi juara? sepak terjang mereka layak dinantikan.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Keperkasan Prancis di Piala Dunia 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
