7 Peserta UCL 2022/2023 yang Gagal Lolos ke Edisi Musim Depan

2. Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur (premierleague.com)

Inkonsistensi yang parah juga dialami Tottenham Hotspur pada 2022/2023. The Lilywhites bahkan sampai berganti pelatih pada pertengahan musim. Pada akhirnya, mereka gagal meraih tiket ke Eropa karena hanya finis di peringkat delapan EPL.

Penampilan Tottenham di Liga Champions 2022/2023 juga tidak impresif. Mereka lolos ke fase knockout sebagai juara grup, tetapi langsung dipulangkan AC Milan pada babak 16 besar. Musim 2022/2023 pun sah menjadi musim terburuk Tottenham dalam sedekade terakhir.

3. Chelsea

Chelsea (instagram.com/chelseafc)

Seburuk-buruknya Liverpool dan Tottenham Hotspur pada 2022/2023, setidaknya mereka bukan Chelsea. The Blues menampilkan performa paling mengejutkan di Premier League 2022/2023, tetapi dalam arti negatif. Di luar dugaan, Chelsea mengakhiri musim di peringkat 12 EPL.

Padahal, Chelsea menghabiskan tak kurang dari 600 juta pound sterling untuk belanja pemain sejak musim panas 2022. Namun, uang itu seolah terbakar sia-sia melihat performa mereka. Musim depan, Chelsea bakal absen di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 2016/2017.

Baca Juga: 5 Buruan Liverpool setelah Mendatangkan Alexis Mac Allister

4. Juventus

Juventus (instagram.com/juventus)

Di Serie A Italia, Juventus gagal mengulang capaian mereka finis di empat besar. Si Nyonya Tua hanya finis di peringkat ketujuh Serie A 2022/2023. Alhasil, musim depan Juventus hanya akan berlaga di ajang Liga Konferensi Eropa.

Sebenarnya, sebab utama Juventus urung ke Liga Champions musim depan bukan performa buruk. Mereka dihukum pengurangan sepuluh poin hingga posisi di Serie A merosot. Andai tidak mendapat hukuman tersebut, Juventus sebenarnya berhak menempati peringkat keempat.

5. Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen (instagram.com/bayer04fussball)

Ada pula dua klub Bundesliga Jerman yang gagal kembali berlaga di Liga Champions. Bayer Leverkusen adalah salah satunya. Finis di peringkat enam Bundesliga 2022/2023 membuat Leverkusen hanya akan berlaga di Liga Europa musim depan.

Bayer Leverkusen melewati 34 pertandingan selama semusim. Namun, mereka hanya menang 14 kali. Sisanya 8 imbang dan 12 kalah. Tidak heran mereka gagal ke UCL musim depan.

6. Eintracht Frankfurt

Eintracht Frankfurt (instagram.com/eintrachtfrankfurt)

Eintracht Frankfurt hanya akan tampil di Liga Konferensi Eropa 2023/2024. Itu akibat mereka finis di peringkat ketujuh Bundesliga Jerman 2022/2023. Padahal, Frankfurt tampil cukup baik di Liga Champions 2022/2023 dengan mencapai babak knockout.

Eintracht Frankfurt keok dari Napoli dua kali. Mereka tumbang 0-2 dan 0-3 sehingga tertinggal total 0-5. Frankfurt terhenti pada babak 16 besar UCL musim ini.

7. Ajax Amsterdam

Ajax Amsterdam (instagram.com/afcajax)

Liga Champions 2023/2024 juga tak bakal diramaikan Ajax Amsterdam. Itu adalah kali pertama mereka gagal tampil di UCL sejak 2010. Sebabnya adalah Ajax hanya bisa finis di peringkat ketiga Eredivisie Belanda 2022/2023.

Eksodus pemain besar-besaran pada musim panas 2022 jadi salah satu sebab menurunnya performa Ajax. Selain itu, mereka juga ditinggal pelatih Erik ten Hag. Ajax harus berbenah pada musim panas 2023 demi bangkit di Eredivisie musim depan.

Karena menurun di liga domestik pada 2022/2023, tujuh klub di atas gagal lolos ke Liga Champions 2023/2024. Bisakah mereka bangkit musim depan dan kembali meraih tiket ke UCL?

Baca Juga: Daftar Juara Coppa Italia dari 1922-2023, Juventus 14 Trofi!