3 Prestasi Kai Havertz Bersama Chelsea, Pahlawan UCL!

Kai Havertz memutuskan pindah ke Chelsea pada 2020/2021. Ia diboyong mahal seharga 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun dari klub Jerman, Bayer 04 Leverkusen. Hebatnya, Havertz langsung mempersembahkan trofi pada musim debut di Stamford Bridge.

Havertz mengantarkan Chelsea juara Liga Champions Eropa 2020/2021. Prestasi tersebut jadi yang kedua kalinya dalam sejarah The Blues. Dalam kesuksesan itu, Havertz jadi pahlawan juara Chelsea setelah mencetak gol kemenangan. Mereka sendiri juara usai mengalahkan Manchester City (1-0) pada final yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto.

"Sungguh menakjubkan mencetak gol itu. Aku sering dikaitkan dengan gol penentu, tetapi yang terpenting bagiku adalah berhasil mengangkat piala dalam suatu kompetisi. Pencapaian itu akan menjadi sejarah dalam hidupku. Aku tak akan pernah melupakan apa yang kucapai tahun itu," ungkap Kai Havertz.

Sebagai pemenang Liga Champions Eropa 2020/2021, Chelsea berhak melaju ke partai penentuan Piala Super Eropa 2021. Mereka bertemu dengan sang juara Liga Europa, Villarreal. Hebatnya, The Blues meraih gelar juara setelah memecundangi wakil Spanyol itu melalui adu penalti (6-5). Kedua klub sendiri bermain imbang (1-1) pada waktu normal.

Dalam duel ini, Kai Havertz tak mencetak gol bagi Chelsea. Namun, ia memberikan assist yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Hakim Ziyech. Havertz memang tampil tak begitu baik dalam final Piala Super Eropa 2021. Itu karena sang pemain sempat gagal mencetak gol pada adu penalti meski akhirnya juara.

Piala Dunia Antarklub 2022 jadi prestasi terakhir yang diperoleh Kai Havertz bersama Chelsea. Mereka menjuarai ajang itu setelah mengalahkan klub asal Brasil, Palmeiras. The Blues menang (2-1) melalui babak tambahan di Stadion Mohammed Bin Zayed, Uni Emirat Arab.

Havertz menjadi pahlawan juara Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2022. Ia berhasil menjadi penentu kemenangan usai mencetak gol kedua bagi The Blues. Havertz mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-117 ke gawang Palmeiras.

"Aku gugup mengambil penalti itu. Itu adalah penalti besar. Namun, aku senang berhasil melakukannya," ujar Kai Havertz seperti dikutip Sky Sports. "Rekan satu tim memberi kepercayaan kepadaku. Aku selalu memimpikan ini. Capaian ini adalah pencapaian yang luar biasa dalam hidupku."

Kejutan terjadi pada 2023. Kai Havertz memutuskan hengkang dari Chelsea dan memilih bergabung dengan Arsenal. Meski demikian, ia berpeluang menambah prestasi bersama The Gunners. Itu kemungkinan terjadi mengingat performa Arsenal yang menanjak dalam beberapa waktu belakangan.

"Arsenal adalah klub yang memiliki sejarah bagus. Aku berharap bisa menggapai banyak hal di sini," kata Kai Havertz dikutip situs Arsenal. "Arsenal memiliki mentalitas yang kuat. Itu jadi alasanku sulit melawan mereka akhir-akhir ini. Aku berambisi kembali meraih trofi di sini."

Chelsea mengalami eksodus pemain jelang bergulirnya kompetisi baru pada 2023/2024. Sejauh ini, The Blues setidaknya telah melepas tujuh pemain. Mereka adalah Mason Mount, Mateo Kovacic, Kai Havertz, N'Golo Kante, Ruben Loftus-Cheek, Kalidou Koulibaly, dan Edouard Mendy. Dari semua pemain itu, kebanyakan berstatus senior.