5 Eks Pemain MU yang Tega Mengalahkan Sang Mantan
Manutd.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai bagian dari proses, pemain sering pindah ke klub lain selama jendela transfer karena berbagai alasan. Di antaranya adalah untuk mengejar lebih banyak waktu bermain, menikmati kontrak yang lebih baik atau memang mereka sudah tidak diinginkan lagi oleh klub.
Sangat ironis untuk dikatakan jika pemain yang sama menghadapi mantan klubnya. Dengan rasa hormat, mereka memilih untuk tidak merayakan gol yang mereka cetak ke gawang klub lamanya. Sementara di sisi lain, sebagian pemain justru menikmati momen tersebut dengan tujuan mengingatkan mantan manajer tentang kualitas yang mereka miliki.
Salah satu klub yang paling sering menghadapi mantan pemain mereka sendiri adalah Manchester United. 20 kali juara Inggris itu telah bertahun-tahun melakukan beberapa perekrutan yang cukup bagus di bursa transfer seperti akuisisi Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo. Di sisi lain, beberapa bos Setan Merah justru melepaskan pemain-pemain hebat yang bakal menghantui mereka selama pertandingan.
Berikut lima eks pemain Setan Merah yang justru menjadi momok bagi mereka sendiri.
1. Ben Foster
Twitter.com/WBAPada tanggal 15 April 2018, West Brom berkunjung ke markas Setan Merah, Old Trafford. Ketika itu, mereka tengah berada di papan bawah Liga Premier Inggris, dengan lima laga tersisa. Apalagi, mereka kalah delapan kali dari 10 pertandingan terakhir.
Publik pun meyakini pasukan Jose Mourinho bakal menghabisi West Brom. Pasalnya, pekan sebelumnya, MU sukses menaklukkan Manchester City. Artinya, jika MU mampu menang, perebutan gelar juara dengan Man City masih terbuka.
Dalam pertandingan itu, kiper West Brom Ben Foster menjadi bintang lapangan. Dia memiliki insting menjaga gawang yang tajam. Foster menciptakan empat penyelamatan penting dalam laga krusial itu. Pada akhirnya, West Brom pun sukses menaklukkan MU 0-1 melalui gol Jay Rodriguez. Perebutan gelar juara Liga Premier pun secara de facto berakhir. Media statistik sepak bola Who Scored pun mengganjar Ben Foster dengan rating 7,94. Luar biasa!
Sebelumnya, kiper berusia 35 tahun itu pindah ke United pada Juli 2005 dari Stoke City ketika masih berusia 23 tahun. Selama hampir lima tahun di Old Trafford, dia hanya membuat 12 penampilan di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Kini, Setan Merah pun hanya bisa gigit jari gara-gara penampilan apik mantan anak didiknya.
2. Danny Welbeck
Twitter.com/SquawkaPada tahun 2014, Danny Welbeck bergabung dengan Arsenal setelah mantan manajer United Louis van Gaal lebih memilih duet striker diisi oleh Wayne Rooney dan Robin van Persie.
Transfer ini adalah transfer beresiko tinggi mengingat United menjual pemain ke saingan mereka di Liga Premier. Pasalnya, pada saat itu, Welbeck tengah onfire. Dia berhasil mencetak 29 gol dalam 142 penampilannya untuk Setan Merah.
Tragedi bagi MU berawal pada tanggal 9 Maret 2015. Ketika itu, MU melawan Arsenal pada babak semifinal Piala FA di Old Trafford. Skor sama kuat 1-1 terjadi pada babak pertama. Namun pada babak kedua, Welbeck mencetak gol ke gawang David de Gea pada menit ke-61. Dia pun meluapkan kegembiraannya dengan sangat bersemangat di depan mantan timnya itu.
Lagi-lagi Welbeck menjadi momok bagi MU. Pada tanggal 7 Mei 2017, Arsenal menang 2-0 atas MU. Gol pertama Arsenal dicetak oleh Granit Xhaka, sementara gol kedua The Gunners datang dari sundulan Welbeck.
3. Gerard Pique
Editor’s picks
Fcbarcelona.comGerard Pique boleh dibilang adalah salah satu bek tengah terbaik dalam satu dekade terakhir. Hampir setahun setelah meninggalkan United pada tahun 2008, Pique mampu membuktikan dirinya masuk sebagai pemain utama di tim asuhan Pep Guardiola. Ketika itu, usia Pique baru 21 tahun.
Pada final Liga Champions UEFA 2009, Pique berperan penting dalam menjaga gawang Barca dari gempuran para penyerang Manchester United.
Kontribusi pertamanya dalam laga final itu datang tiga menit setelah peluit pertandingan berbunyi. Setelah kiper Barca Victor Valdez menangkis bola dari tendangan bebas Cristiano Ronaldo, Pique membuat blok penting untuk menghalau upaya Park Ji-Sung yang tinggal mencocor bola di depan gawang.
Secara keseluruhan, United hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan yang merupakan bukti dari ketangguhan barisan pertahanan Barca. Blaugrana sendiri tampil sebagai juara dalam pertandingan final itu dengan skor 2-0 melalui gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.
4. Carlos Tevez
Twitter.com/City_WatchStriker berkebangsaan Argentina ini sudah tidak asing lagi dengan kemampuannya membobol gawang Manchester United. Bahkan, dia mencetak gol penting ketika West Ham mengklaim kemenangan 1-0 yang tak ternilai untuk terhidar dari degradasi pada 2007.
Ketika ia pindah ke Old Trafford pada tahun yang sama, Tevez adalah bagian dari barisan penyerang hebat Setan Merah yang berisi Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Dia pun menikmati masa-masa emas bersama The Red Devils selama dua tahun sebelum akhirnya pindah ke Manchester City pada tahun 2009.
Kemudian pada Januari 2010, Tevez menjadi bintang kemenangan Man City atas mantan klubnya itu. Pada leg I semifinal Piala Liga, Tevez memborong dua gol kemenangan 2-1 The Cityzens atas The Red Devils.
Pada hari itu, fans Setan Merah tidak menerima sikap Tevez yang merayakan dua golnya dekat dengan bangku cadangan MU di mana Sir Alex Ferguson berdiri. Tevez benar-benar berniat membuat sebuah pernyataan kepada mantan manajernya bahwa dia masih tajam.
5. Cristiano Ronaldo
Youtube.com/Anass TeaserSetelah sukses mempersembahkan 10 gelar selama enam tahun kebersamaannya dengan Manchester United, Cristiano Ronaldo melanjutkan kiprahnya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah di Real Madrid.
Pada tanggal 5 Maret 2013, United menjamu Madrid di Old Trafford pada leg II perempat final Liga Champions untuk memperebutkan satu tiket semifinal. Sebelumnya, pada leg I yang dimainkan di Madrid, kedua tim menuai hasil imbang 1-1 dengan satu gol CR7 untuk Los Blancos. Pertandingan itu merupakan pertandingan pertama kali Ronaldo melawan MU.
Dalam pertandingan leg II itu, Ronaldo melepaskan 11 tembakan yang mengarah ke gawang David De Gea. Lima di antaranya tepat sasaran. Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga Kapten timnas Portugal ini beraksi.
Pada menit ke-70, Ronaldo kembali mencetak gol kemenangan 1-2 Madrid atas United di Old Trafford. Gol itu sekaligus menyingkirkan mantan timnya itu dari Liga Champions. Demi menghormati sang mantan, Ronaldo tak merayakan golnya.
Itulah lima pemain yang tega mengalahkan mantan klub mereka sendiri yaitu Manchester United. Apakah mantan pemain Setan Merah lainnya bakal mengikuti jejak yang sama? Kita lihat saja.
Rangga Putra
Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
