Aturan Baru Liga Inggris Ini Bisa Bikin Para Manajer Tak Berkutik

Kini para manajer harus lebih berhati-hati menjaga sikap

Para manajer di jajaran klub liga Britania Raya kini harus hati-hati dalam menjaga sikap mereka di pinggir lapangan. Soalnya, badan liga English Football League (EFL) baru saja mengumumkan adanya aturan anyar yang menghukum tegas tindak-tanduk tidak terpuji anggota tim di bangku cadangan.

EFL mengatakan, aturan baru yang mereka terapkan ini sejatinya mengadopsi aturan yang ditetapkan oleh International Football Association Board atau IFAB (Badan yang menentukan aturan sepak bola). Selain itu, aturan baru itu akan membantu semua pihak dalam upaya mereka menjunjung tinggi reputasi dari sebuah kompetisi.

Untuk diketahui sebelumnya, EFL sendiri berbeda dari Liga Premier Inggris. Yang disebut pertama merupakan badan liga tertinggi di Britania Raya, sementara EFL membawahi liga-liga di bawahnya seperti Liga Championship, League One dan League Two.

1. Dihukum kartu merah langsung

Aturan Baru Liga Inggris Ini Bisa Bikin Para Manajer Tak Berkutikmirror.co.uk

Media Britania Raya, the Guardian melaporkan, aturan baru ini menghukum setiap aktivitas anggota tim, termasuk manajer yang dianggap tidak bertanggungjawab oleh pengawas pertandingan. Karena menurut aturan baru ini, hanya wasit ke-4 (Pengawas pertandingan) yang berwenang mengeluarkan kartu.

Kartu kuning akan langsung diberikan kepada yang bersangkutan bila melakukan sikap tidak terpuji. Termasuk menendang botol air, tepukan sarkastik, konflik dengan suporter maupun gesture lain yang dianggap sebagai upaya merusak kredibilitas sebuah pertandingan.

Sementara kartu merah langsung akan diberikan jika yang bersangkutan melakukan tindak kekerasan, meludah dan menghalangi lawan untuk melanjutkan pertandingan. Misalnya mengulur-ulur waktu dengan menyimpan bola.

"...Mudah-mudahan (Aturan ini) akan meningkatkan perilaku di bidang teknis. Ini bukan tentang menciptakan drama. Ini tentang memastikan perilaku tak terpuji tidak berkembang lebih jauh lagi," cetus Chief Execvutive EFL, Shaun Harvey kepada Guardian.

2. Akumulasi kartu kuning bisa dihukum sama beratnya dengan kartu merah

Aturan Baru Liga Inggris Ini Bisa Bikin Para Manajer Tak Berkutikfoottheball.com

Selain itu, ada poin aturan lain yang lebih diperketat oleh EFL. Aturan itu adalah akumulasi kartu kuning.

Jika seorang manajer telah mengumpulkan empat kartu kuning, mereka akan menerima larangan satu pertandingan otomatis. Jika delapan kartu kuning, mereka akan menerima larangan dua pertandingan.

12 kartu kuning sama dengan larangan tiga pertandingan dan 16 kartu kuning atau lebih akan membuat mereka berhadapan dengan Komisi Disiplin.

Terkait hal ini, Harvey mengatakan, "Kami tidak ingin (Seorang) manajer kehilangan pertandingan play-off dan babak play-off hanya karena dia memiliki empat peringatan."

3. Berharap aturan ini bisa berdampak di luar EFL

Aturan Baru Liga Inggris Ini Bisa Bikin Para Manajer Tak Berkutikbeinsports.com

Selain itu, Harvey sendiri berharap aturan anyar yang diterapkan di EFL ini bisa berdampak lintas liga. Termasuk di tingkat akar rumput alias amatir.

“Sepak bola profesional bisa membentuk opini sekaligus memberikan contoh yang dicari orang. Apa yang dilakukan oleh pemain profesional dan seorang manajer sering dianggap sebagai norma yang diikuti," katanya.

“Kami berharap (Aturan) ini (Bisa) mengubah perilaku dari permainan profesional juga. Tapi, kita harus mulai di suatu tempat, EFL (Adalah) pilotnya dan semoga itu akan menjadi sesuatu yang diikuti oleh orang lain di masa depan.”

4. Belum akan diterapkan sepenuhnya di Liga Premier Inggris

Aturan Baru Liga Inggris Ini Bisa Bikin Para Manajer Tak BerkutikCEO IFAB Martin Glennguardian.ng

Sementara itu, Sky Sports menambahkan, aturan anyar ini sejatinya masih dalam tahap percobaan oleh IFAB dengan EFL sebagai pilot projectnya. Jika aturan baru ini dinilai efektif, maka IFAB akan menerapkannya di seluruh kompetisi di dunia.

Aturan baru ini akan diterapkan mulai musim EFL 2018/2019 dan akan diperluas ke Piala FA, liga domestik, Piala Carabao, Piala EFL dan liga nasional.

Jadi, Liga Premier Inggris sebagai kasta tertinggi liga sepak bola di bawah induk organisasi Football Association (FA), belum akan menerapkan aturan baru ini sepenuhnya. Namun, pihak FA akan mengadopsi beberapa aturan yang mereka sebut dengan 'accumulated stage 1 warnings' (Akumulasi peringatan tahap 1).

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya