5 Mantan Bintang Real Madrid Ini Sekarang Bermain untuk Klub Medioker

Sulit dipercaya mengingat kehebatan mereka bersama Real

Klub sepak bola paling sukses di dunia ini memang memiliki tradisi sebagai pemenang, walau musim ini tampak terseok-seok sepeninggal Cristiano Ronaldo ke Juventus. Memang, kepergian seorang pemain bintang bisa sangat berpengaruh.

Real Madrid sendiri juga memiliki tradisi mengumpulkan banyak pemain bintang. Oleh sebab itulah mereka dijuluki Los Galacticos atau galaksinya pemain kesohor. Meski begitu, Real Madrid juga tak segan-segan 'membuang' pemain yang tidak mereka butuhkan lagi.

Berikut adalah kabar terakhir dari lima mantan pemain bintang yang pernah berkostum Real Madrid. Siapa saja mereka?

1. Alvaro Mejia Perez - Al Shahaniya

5 Mantan Bintang Real Madrid Ini Sekarang Bermain untuk Klub Mediokerqsl.qa

Setelah bermain di tim B dan C Real Madrid, Álvaro Mejía menghabiskan empat musim bermain untuk tim senior dari 2003-2007. Bek tengah ini memainkan 57 pertandingan untuk Los Blancos. Alvaro Meija sendiri juga menjadi bagian dari tim ketika Real Madrid memenangkan gelar juara La Liga musim 2006-07.

Setelah musim juara itu, Alvaro Meija melanglang buana dari satu klub ke klub lainnya. Secara berturut-turut, dia bermain untuk Murcia (La Liga), Arles-Avignon (Ligue 1), Konyaspor (Liga Super), Almeria (La Liga), Ergotelis (Liga Super) dan terakhir di Al Shahaniya (Qatar Stars League). Di klub terakhirnya ini, Alvaro telah menjadi bagian penting selama empat musim.

2. Julio Baptista - CFR Cluj

Julio Baptista telah bersama Real Madrid selama tiga tahun (2005 - 2008). Namun, gelandang serang itu dipinjamkan ke Arsenal untuk musim 2006-2007. Dalam 77 penampilan untuk Real Madrid secara keseluruhan, Julio mencetak 13 gol dan juga membuat 6 assist. Pemain Brasil ini ternyata masih aktif. Dia sekarang bermain untuk klub divisi satu Rumania CFR Cluj. Julio kemudian dikenal sebagai "The Beast" karena kekuatan fisiknya di lapangan.

Pemain berusia 37 tahun ini telah bermain untuk beberapa klub di seluruh dunia, seperti di Sao Paulo dan Cruzeiro (di Brasil); Sevilla, Real Madrid, dan Malaga (di Spanyol); Roma (di Italia); Orlando City (di AS), dan sekarang CFR Cluj (di Rumania). Baptista juga merupakan bagian dari timnas Brasil, ketika mereka memenangkan Piala Konfederasi FIFA (pada 2005 dan 2009) dan Copa América (pada 2004 dan 2007).

Baca Juga: 5 Penyebab Dibalik Menurunnya Performa Real Madrid Musim Ini

3. Fernando Gago - Boca Juniors

Fernando Gago bersinar sejak di akademi Boca Juniors. Dia lantas ditarik untuk membela tim utama pada tahun 2004. Penampilannya yang mengesankan di lini tengah, menarik minat Real Madrid. Gago kemudian diboyong ke Santiago Bernabeu. Gelandang bertahan satu ini memberikan penampilan kelas atas dalam lima musimnya bersama Los Blancos.

Dalam 122 penampilannya secara keseluruhan, Gago mencetak satu gol dan mencatat 14 assist. Cedera dan kedatangan Xabi Alonso serta Sami Khedira, membuatnya berjuang lebih keras untuk menemukan satu tempat di starting XI. Walau begitu, dia akhirnya dipinjamkan ke AS Roma pada musim 2011/2012. Lalu, Gago hijrah permanen ke Valencia pada musim 2012/2013.

Pada akhir musim, Gago dipinjamkan ke Velez Sarsfield di Liga Argentina. Tak butuh waktu lama bagi Boca Juniors untuk memulangkan anak didiknya. Pada tahun yang sama, Gago diakuisisi Boca dan bermain di sana hingga sekarang. Bersama Boca Juniors, Gago menuai banyak gelar juara.

Sementara di level timnas, deep lying playmaker itu telah membuat 61 caps. Yang fantastis, Gago menjadi salah satu anggota skuad Tim Tango, ketika Argentina meraih runner-up pada Piala Dunia FIFA 2014.

4. Wesley Sneijder - Al-Gharafa

Wesley Sneijder memulai karirnya dengan Ajax dan mencetak 59 gol dalam 181 penampilan. Setelah menikmati lima musim yang sukses bersama klub Belanda, gelandang serang kelahiran Utrecht itu dibeli oleh Real Madrid pada tahun 2007. Sneijder diberi nomor jersey 23, yang sebelumnya dipakai oleh David Beckham.

Walau begitu, kinerjanya di bersama raksasa Madrid tidak sesukses seperti yang digadang-gadang. Selama dua musim berkostum Los Galacticos, Sneijder mencetak 11 gol dalam 66 penampilannya secara keseluruhan.

Pada tahun 2009, Sneijder hijrah ke Inter Milan selama empat musim. Lalu pindah lagi ke klub Turki Galatasaray selama lima musim. Kemudian hijrah lagi ke klub Prancis Nice.

Pada akhirnya, Weslay Sneijder berakhir di klub Qatar Al-Gharafa menjelang musim 2017-18. Di sana, pemain 34 tahun ini tengah menikmati kesuksesannya dengan mencetak 15 gol dalam 22 penampilan.

5. Robinho - Sivasspor

Robson de Souza atau ebih dikenal sebagai Robinho, memulai karirnya dengan Santos pada tahun 2002. Raksasa Spanyol Real Madrid lantas tertarik setelah melihat empat musim yang sangat sukses dengan tim divisi utama Brasil itu. Madrid kemudian merekrutnya pada musim 2005-06.

Penyerang muda yang berbakat secara teknik itu menghabiskan empat tahun bersama Real Madrid. Di sana, Robinho memenangkan dua gelar La Liga (2006/2007, 2007/2008). Setelah musim juara itu, Robinho pindah ke Manchester City. Hanya saja, dia dipinjamkan kembali ke Santos.

Setelah masa peminjaman habis, dia pindah lagi ke AC Milan selama empat tahun. Dia lagi-lagi dipinjamkan ke Santos selama dua tahun. Kemudian, Robinho hijrah ke Liga Tiongkok bersama Guangzhou Evergrande (2015). Tapi, tak lama kemudian memutuskan untuk kembali berkiprah di Brasil bersama Atletico Mineiro hingga tahun 2017.

Kesulitan bermain di level tinggi, Robinho akhirnya memutuskan untuk bermain di Liga Turki bersama Sivasspor pada tahun 2018 hingga sekarang. Di sana, Robinho mencetak 12 gol dari 30 penampilan.

Robinho sendiri merupakan bagian dari timnas Brasil yang menjuarai Piala Konfederasi FIFA edisi 2005 dan 2009. Robinho juga merupakan pemain terbaik Copa America 2007 yang ketika itu dimenangkan Brasil.

Itulah lima mantan Real Madrid yang kini terjerembab di liga antah berantah. Mengingat kedigdayaan mereka saat masih membela Real Madrid, sulit untuk menerima kenyataan bahwa mereka sekarang hanya bermain untuk klub medioker.

Baca Juga: 5 Penyebab Dibalik Menurunnya Performa Real Madrid Musim Ini

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya