5 Faktor Tumpulnya Serangan Timnas Brasil Setelah Takluk dari Belgia

#WorldCup2018 Kejutan yang pahit bagi timnas Brasil

Kazan, IDN Times - Pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 antara timnas Brasil melawan timnas Belgia di Kazan Arena (7/7) memberikan kemenangan bagi Belgia dengan skor 1-2. Timnas Brasil yang difavoritkan untuk juara harus tersingkir karena beberapa hal. Berikut ini 5 faktor tumpulnya serangan timnas Brasil setelah takluk dari Belgia.

1. Duet Fellaini dan Witsel membuat para pemain Brasil kesulitan mencari celah

5 Faktor Tumpulnya Serangan Timnas Brasil Setelah Takluk dari Belgiafifa.com

Fellaini dan Witsel memang menjadi momok menakutkan bagi timnas Brasil. Seringkali, pemain-pemain mungil seperti Neymar, Coutinho, dan Wilian sulit sekali untuk memberikan perlawanan dengan melewati kedua pemain tersebut. Badan mereka terlalu besar dan tidak bisa dilewati dengan sekali sentuhan.

2. Poros permainan Brasil hanya ada di sisi kiri dan lemah di sisi kanan

5 Faktor Tumpulnya Serangan Timnas Brasil Setelah Takluk dari Belgiafifa.com

Sepanjang permainan dari babak pertama, pemain Brasil lebih memainkan bola dari sisi kiri. Kerjasama tim dan peluang gol lebih banyak tercipta berkat Marcelo dan Neymar ataupun Coutinho. Untuk sisi kanan, Fagner terlihat lebih sering condong ke belakang dibandingkan bermain membantu penyerangan bersama Wilian. Hal itu menjadi kelemahan timnas Brasil.

3. Tak ada Casemiro membuat keseimbangan antara menyerang dan bertahan terganggu

5 Faktor Tumpulnya Serangan Timnas Brasil Setelah Takluk dari Belgiafifa.com

Casemiro yang tak dapat bermain karena akumulasi kartu kuning harus digantikan Fernandinho. Hilangnya Casemiro memberi dampak yang besar bagi kestabilan permainan timnas Brasil. Terbukti dua gol yang diciptakan oleh pemain Belgia karena kurangnya kesiapan dari Fernandinho untuk melakukan pertahanan.

4. Firmino dan Douglas Costa seharusnya dimainkan sejak awal

5 Faktor Tumpulnya Serangan Timnas Brasil Setelah Takluk dari Belgiafifa.com

Firmino dan Douglas Costa menjadi sosok penting dalam pertandingan tersebut. Saat mereka dimainkan pada babak kedua, permainan Brasil mampu lebih atraktif dan tidak lambat. Douglas Costa dianggap lebih efektif dibandingkan Wilian. Costa mampu memanfaatkan peluang dengan kerjasama Coutinho dan Neymar. Firmino pun mampu menjadi pengacau pertahanan Belgia.

5. Postur badan timnas Belgia lebih baik daripada timnas Brasil

5 Faktor Tumpulnya Serangan Timnas Brasil Setelah Takluk dari Belgiafifa.com

Postur badan yang besar dari pemain timnas Belgia menjadikan satu kelemahan bagi timnas Brasil. Mereka sulit untuk melakukan umpan crossing karena para pemain Belgia mampu menahannya dengan baik. Pemain seperti Gabriel Jesus seringkali kalah saing dalam melompat dan harus beradu kekuatan dengan Vincent Kompany.

Reinhart Ignasius Photo Verified Writer Reinhart Ignasius

Biasalah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya