5 Pemain Top Portugal yang Gagal Bersinar Bersama Chelsea, Siapa Saja?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Skuat timnas Portugal saat ini memilik kemajuan yang begitu pesat terutama dalam segi kualitas. Para pemain yang tumbuh dengan generasi pemain muda yang lebih matang dari masa sebelumnya.
Beberapa pemain Portugal tersebut banyak menjelajahi nuansa baru di Liga Inggris bersama klub besar terutama Chelsea. Ada yang bersinar dan ada juga yang gagal memenuhi ekspetasi para pelatih. Berikut ada lima pemain top asal Portugal yang gagal bersinar bersama Chelsea.
1. Eduardo
Eduardo datang ke Chelsea pada tahun 2016 dari Dinamo Zagreb. Kepindahannya tersebut disebabkan karena keyakinan dirinya untuk meneruskan eksistensi pemain Portugal bersama Chelsea.
Padahal tempat utama Chelsea saat itu sudah diisi kiper berkualitas seperti Thibaut Courtois. Hal ini membuat Eduardo selalu menjadi kiper kedua dan sulit menerima menit bermain yang layak.
2. Raul Meireles
Raul Meireles datang ke Chelsea pada tahun 2012 dari Liverpool. Performa impresif Meireles bersama Liverpool mendapatkan penawaran yang sangat baik dari Chelsea yang kala itu sedang membutuhkan gelandang bertahan.
Kepindahan Meireles memberikan wujud nyata dengan raihan trofi Liga Champions di musim pertamanya membela Chelsea. Namun, perjalanan kariernya di Liga Inggris tidak bertahan lama dan akhirnya memutuskan hengkang ke Fenerbahce di musim berikutnya.
Meireles datang ke klub asal Turki tersebut setelah mendapatkan penawaran terbaik dari rekan lamanya saat di Liverpool. Dirk Kuyt mulai merayu Meireles dengan gaya hidup yang lebih baik ketimbang saat di Chelsea. Berkat hal itu, Meireles menjadi pemain sepak bola dengan gaya hipster hingga sekarang.
Baca Juga: 5 Rekrutan Terbaik Chelsea Sepanjang Masa dari Portugal
3. Ricardo Quaresma
Editor’s picks
Ricardo Quaresma menjadi sosok sentral dalam timnas Portugal karena dirinya memiliki akurasi umpan yang cukup baik. Kepindahan Quaresma ke Chelsea pada tahun 2009 sempat menyita perhatian publik sepak bola Chelsea pada saat itu.
Saat dirinya diagung-agungkan berkat performa apiknya bersama FC Porto dan Sporting CP, justru Quaresma gagal bersaing di klub papan atas seperti Inter dan Barcelona. Hal ini juga terjadi bersamaan saat dirinya membela Chelsea. Quaresma bukanlah pilihan utama pelatih saat itu sehingga masa peminjamannya dari Inter tidak bertahan lama.
4. Maniche
Kedatangan Maniche ke Chelsea pada tahun 2006 dipercayai banyak pihak karena kehadiran Jose Mourinho. Kesuksesan Maniche di FC Porto bersama Mourinho memberikan ekspetasi yang luar biasa bagi banyak penggemar Chelsea.
Maniche mengaku juga sedikit kesulitan dalam beradaptasi dengan klub lamanya, Dinamo Moscow. Ternyata, penampilan Maniche bersama Chelsea tidak begitu mengesankan sehingga dirinya hanya bertahan selama satu musim saja.
Performa yang didapat Maniche semakin menurun setelah kompetisi Piala Dunia. Padahal, Maniche selalu mendapatkan tempat utama saat bermain bersama FC Porto dan Dinamo Moscow sehingga dirinya selalu dipanggil memperkuat timnas Portugal kala itu.
5. Tiago Mendes
Tiago Mendes merupakan bomber utama Benfica pada tahun 2004. Mourinho setelah mengisi tempat utama sebagai pelatih Chelsea justru kepincut dengan performa Tiago saat itu.
Pada musim pertamanya, Tiago terus mendapatkan tempat utamanya di Chelsea hingga kedatangan Essien pada akhir musim. Essien menjadi mimpi buruk Tiago yang semakin tersingkirkan sehingga dirinya memutuskan hengkang di musim berikutnya.
Ada banyak faktor yang menyebabkan para pemain gagal bersinar bersama Chelsea. Mereka sulit mempertahankan konsistensinya untuk waktu yang lebih lama ditambah etos kerja para pemain yang kurang baik justru menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Asal Italia yang Pernah Membela Chelsea, Siapa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.