Inikah Akhir dari Masa Kejayaan Barcelona?

Harus Menang dengan selisih 5 gol, harapan Barca untuk lolos sangatlah tipis.

Babak 16 besar Liga Champion telah dimulai. 16 tim berebut untuk mendapatkan tiket ke 8 besar. Paris Saint Germain kembali dipertemukan dengan Barcelona untuk yang ke tujuh kalinya sejak 2013. Melihat sejarah pertemuan kedua tim, Barcelona sepertinya lebih diunggulkan. Barcelona berhasil meraih 3 kemenangan, sedangkan PSG hanya sekali tercatat berhasil mengalahkan Barcelona dan sisanya berakhir imbang. Namun, kali ini PSG sedang dalam kondisi terbaiknya. Di 12 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi PSG belum terkalahkan. Edinson Cavani, mesin gol andalan PSG pun sedang dalam performa terbaiknya. Dalam 31 laga yang telah dilakoninya Cavani telah mengoleksi 33 gol. Sebuah pencapaian yang fantastis untuk pria 29 tahun tersebut. 

Benar saja. Mengusung misi balas dendam, di leg 1 babak 16 besar yang digelar di Parc des Princes Rabu (15/2) dini hari, Paris Saint Germain sang tuan rumah berhasil membungkam raksasa Spanyol tersebut dengan skor cukup telak. Anak asuh Unai Emery tampil sangat apik dan tanpa ampun menghujani gawang Barcelona dengan 4 gol. Angel Di Maria muncul sebagai aktor utama dengan 2 golnya. Selain itu, Julian Draxler dan Edinson Cavani masing-masing menyumbangkan 1 gol.

PSG  memulai pertandingan dengan kepercayaan diri yang tinggi dan langsung menekan pertahanan Barcelona sejak peluit pertama dibunyikan. Dengan terus menekan, PSG akhirnya memecah kebuntuan di menit 18 melalui free kick cantik Angel Di Maria. Setelah gol tersebut, pemain PSG semakin gencar dalam melakukan serangan. Lini belakang Barcelona terlihat kalang-kabut meladeni serangan-serangan yang di bangun anak-anak Paris. 5 menit sebelum babak pertama selesai, Julian Draxler berhasil menambah keunggulan PSG melalui serangan balik cepat. Babak 1 berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan PSG.

Di babak kedua, situasi tidak banyak berubah. 10 menit laga berjalan, Angel Di Maria untuk kali kedua mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kaki kirinya bersarang mulus di pojok kanan gawang Barcelona yang dikawal oleh Marc ter Stegen. Walaupun tidak diperkuat sang kapten Thiago Silva yang cedera, lini tengah dan belakang PSG tampil begitu solid. Trio MSN dan Andres Iniesta terlihat kebingungan mencari cara untuk bisa membongkar pertahanan PSG. Tercatat dari 5 kali percobaan Barca, hanya satu tembakan yang berhasil tepat sasaran. Sedangkan PSG yang bermain di depan puluhan ribu supporternya tampil begitu ganas dengan jumlah tembakan 13 dan 10 di antaranya tepat sasaran. Pesta gol PSG ditutup oleh tendangan keras kaki kanan striker andalan mereka, Edinson Cavani yang memaksa Ter Stegen memungut bola dari gawangnya untuk kali ke 4.

Mungkin sebelumnya tidak ada yang mengira bila Barcelona akan dicukur habis oleh Paris Saint Germain. Fans Barca seperti bermimpi ketika melihat hasil akhir di Parc des Princes. Tapi ini memang benar-benar terjadi. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona, terlebih dengan skor yang sangat mencolok. Harapan mereka untuk bisa lolos ke babak berikutnya sangatlah tipis, mengingat Barca harus mengalahkan PSG dengan selisih 5 gol. Namun tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Di leg kedua yang akan dihelat di Camp Nou, Barca tentu akan tampil habis-habisan. Kita tunggu, apakah keajaiban akan memayungi Barcelona? karena dalam sejarah Liga Champion belum ada tim yang dapat membalikkan keadaan setelah kalah 4-0 di leg pertama.

Rio Desriana Gustaf Photo Writer Rio Desriana Gustaf

Menulislah, sebelum menulis itu dilarang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya