Pemain Manchester United Mengabulkan Impian Kakek ini 45 Menit Sebelum Ajal Menjemputnya

Sepak bola tidak pernah kehilangan sisi kemanusiaannya

Dia menantikan ajalnya tiba. Patrick Lawler adalah pria berusia 73 tahun yang terkulai lemah di kasurnya karena penyakit kanker prostat yang membuatnya tak berdaya di usia tua. Sehari-harinya, dia hanya terbaring di tempat tidur kamarnya dengan segala alat bantu menempel di tubuhnya.

Lawler merasakan kematiannya sudah semakin dekat. Karenanya itulah dia mengajukan permintaan terakhir pada cucu perempuannya, Kayleigh Lawler Carson. Lawler berkata pada cucunya bahwa dia ingin bertemu dengan pemain Manchester United sebelum ajal menjemput.

Baca Juga: Dengan Profit yang Besar, Apple Bisa Beli Real Madrid dan Manchester United. 

Pemain Manchester United Mengabulkan Impian Kakek ini 45 Menit Sebelum Ajal Menjemputnyatelegraph.co.uk

Dilansir Telegraph.com, (16/9), Permintaan tersebut tentunya bukan hal yang mudah. Kayleigh tak memiliki akses untuk meminta para pemain United menjenguk kakeknya ini. Bahkan dia sampai membuat akun Twitter untuk me-mention kapten Manchester United, Wayne Rooney, dan mantan bek United, Rio Ferdinand agar keinginan sang kakek bisa terwujud. Akun resmi Manchester United pun tak lupa juga dia kirim pesan. Namun tetap tak ada balasan. Tak menyerah begitu saja, dia pun juga mengirimkan surel pada MUFC Foundation, walaupun tetap saja tak ada respon.

Kayleigh pun tak kehabisan akal. Akhirnya dia mengunggah foto dirinya bersama sang kakek yang terbaring di tempat tidurnya, dengan harapan keinginan sang kakek untuk bertemu pemain United bisa terwujud.

Kekuatan media sosial membuat impian Patrick terwujud.

Pemain Manchester United Mengabulkan Impian Kakek ini 45 Menit Sebelum Ajal Menjemputnyatelegraph.co.uk

Media sosial kemudian menunjukkan kekuatannya. Postingan Kayleigh di Facebook akhirnya menjadi viral di dunia maya. Lebih dari 1,000 akun membagi ulang postingan Kayleigh tersebut. Hingga akhirnya postingan tersebut dilihat oleh sepupu winger United, Jesse Lingard.

Kemudian tiga hari berselang, Lingard pun mendatangi kediaman Lawler yang terletak di Wythenshawe, Manchester. Dia tidak datang sendirian. Lingard datang bersama tiga penggawa United lain, yakni Marcus Rashford, Ashley Young dan Timothy Fosu-Mensah. Kedatangan keempat pemain United ini adalah bentuk solidaritas mereka secara pribadi dan bukan instruksi dari manajemen United.

Pemain Manchester United Mengabulkan Impian Kakek ini 45 Menit Sebelum Ajal Menjemputnyatelegraph.co.uk

Saat keempatnya datang, Lawler memang sudah lemah tak berdaya. Di atas tempat tidur, Lawler telah menggunakan seragam Manchester United, terbaring. Dia nampak sudah tak sadarkan diri. Dia bahkan tak sempat berbicara dan melihat para pemain United yang datang tersebut. Padahal, hal itu merupakan keinginan terakhirnya.

Beberapa pemain United sempat mengobrol sejenak di dekat Lawler. Pada sebuah foto yang diunggah Kayleigh, terlihat Lingard sedang menulis di secarik kertas sebagai pesan untuk Lawler jika Lawler terbangun nantinya. Dia juga memberikan kenang-kenangan untuk keluarga Lawler, menandatangani baju Manchester United.

Kedatangan keempat pemain United ini tentu menyenangkan keluarga Lawler. Mereka berharap, setelah kedatangannya empat pemain United ini, Lawler bisa segera pulih, setidaknya mewujudkan apa yang diinginkan sang kakek.

45 menit setelah kedatangan pemain United, sang kakek meregang nyawa.

Pemain Manchester United Mengabulkan Impian Kakek ini 45 Menit Sebelum Ajal Menjemputnyatelegraph.co.uk

Ternyata takdir berkata lain. 45 menit setelah kedatangan empat pemain United ini, Lawler menghembuskan nafas terakhir. Tapi setidaknya, keempat pemain United tersebut sempat berada di dekat Lawler yang dikenal sebagai pendukung sejati Manchester United sepanjang hidupnya.

Hal ini pun diharapkan bisa membuat Lawler meninggalkan dunia ini dengan lebih damai karena keinginannya sempat terwujud.

Rest in Peace, Patrick Lawler.

Baca Juga: Setelah 10 Tahun Tak Pernah Bersua, Penerima Donor Jantung Mengantar Putri Pendonor ke Pelaminan 

Topik:

Berita Terkini Lainnya