6 Klub Eropa dengan Persentase Gol Terkecil Musim 2022/2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejumlah klub Eropa menghadirkan kejutan pada musim kompetisi 2022/2023. Bahkan, ada satu di antaranya yang tak luput dari perhatian publik.
Sebut saja Chelsea, klub dengan nilai pasar mahal yang notabene gagal bersinar. Jangankan bersaing, The Blues bahkan terancam masuk ke jurang degradasi musim ini.
Di sisi lain, Chelsea juga tergolong dalam klub dengan jumlah persentase gol terkecil di Eropa. Mereka bergabung dengan lima klub lain yang mengalami nasib serupa.
1. AC Ajaccio
AC Ajaccio adalah klub yang berkompetisi di Ligue 1 Prancis pada 2022/2023. Klub yang baru promosi dari kasta kedua ini jadi yang terburuk soal persentase gol.
AC Ajaccio hanya membukukan 0,50 jumlah persentase gol sementara. Sejauh musim kompetisi ini berlangsung, mereka memang klub penghuni zona merah di klasemen sementara Ligue 1 2022/2023.
AC Ajaccio mengumpulkan 21 poin dengan statistik 6 menang, 3 imbang, 22 kalah. Dalam 31 pertandingan, mereka menorehkan 22 gol dengan 58 jumlah kebobolan. Selisih yang terpaut jauh.
Baca Juga: 5 Pemain yang Berpeluang Meninggalkan Chelsea pada Musim Panas 2023
2. Angers SCO
Serupa dengan AC Ajaccio, Angers SCO adalah klub yang menghuni zona degradasi di Ligue 1 Prancis 2022/2023. Bahkan, mereka berada di posisi paling dasar dengan torehan 14 poin saja.
Klub yang bermarkas di Stade Raymond Kopa ini pun hanya mengumpulkan 0,59 jumlah persentase gol. Itu selaras dengan torehan Angers SCO yang sementara ini baru mencetak 24 gol dari 31 laga di Ligue 1.
3. Chelsea
Pencapaian minor Chelsea jadi sorotan meski mereka telah menghabiskan banyak dana pada bursa transfer musim dingin 2023. Mereka pun sampai dijuluki punya skuad elite, tetapi untuk menang sulit.
Editor’s picks
Sementara ini, Chelsea baru mengantongi catatan 0,63 jumlah persentase gol sepanjang 2022/2023. Di atas kertas, mereka memang baru mengemas 33 gol dengan 33 jumlah kebobolan dari 31 laga di English Premier League sejauh ini.
4. Schalke 04
Schalke 04 mengalami kesulitan bersaing di Bundesliga Jerman pada musim 2022/2023. Klub yang baru comeback naik kasta dari Bundesliga 2 ini harus berjibaku lagi demi mentas dari zona degradasi.
Sejauh ini, Schalke 04 sendiri baru mengumpulkan 24 poin di Bundesliga 2022/2023. Rupanya, mereka memiliki salah satu persoalan utama dalam urusan produktivitas gol.
Klub yang dimotori Marius Buelter ini baru mencetak 26 gol berbanding 52 jumlah kebobolan dari 28 penampilan. Dari catatan itu, sejauh ini Schalke 04 pun baru meraup 0,67 jumlah persentase gol secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Pemain yang Juara LaLiga setelah Meninggalkan Chelsea
5. Real Valladolid
Beralih ke LaLiga Spanyol, Real Valladolid hanya membukukan 0,71 jumlah persentase gol sepanjang 2022/2023. Klub yang juga baru promosi dari level kedua ini mencetak 25 gol saja dari 29 pertandingan LaLiga.
Kendati begitu, posisi Real Valladolid masih terbilang cukup aman dari zona degradasi. Klub yang di nakhodai Paulo Pezzolano ini sementara menduduki peringkat ke-14 klasemen LaLiga 2022/2023. Mereka mengoleksi 32 poin hasil 9 kali menang, 5 kali imbang, dan 15 kali kalah.
6. Everton
Serupa dengan Chelsea, Everton jadi klub English Premier League yang lini serangnya macet pada 2022/2023. Klub yang ditukangi Sean Dyche ini hanya menorehkan catatan 0,79 jumlah persentase gol sejauh ini.
Everton sendiri terancam jatuh ke jurang degradasi Premier League 2022/2023. Mereka menempati tangga ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 27 poin. Everton mencatatkan 24 gol saja berbanding 46 kebobolan dari 31 laga Premier League.
Dari keenam klub di atas, tiga di antaranya punya status sebagai klub promosi pada musim 2022/2023. Sementara itu, Chelsea, Everton, dan Angers SCO benar-benar wajib segera menemukan mencari solusi agar performa masing-masing tak makin jeblok.
Baca Juga: 5 Rekor Buruk yang Bisa Ditorehkan Chelsea pada 2022/2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.