Mesut Ozil Umumkan Dirinya Mundur dari Timnas Jerman

Ia merasa diperlakukan buruk usai bertemu dengan Erdogan

Mesut Ozil mengumumkan mundur dari timnas Jerman pada Minggu (23/7). Pemain berusia 29 tahun tersebut mengatakan perlakuan yang ia terima dari federasi sepak bola Jerman serta publik di sana sebagai alasan atas pengunduran diri tersebut, terutama setelah menyeruaknya kontroversi pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan.

1. Pertemuannya dengan Erdogan dipersoalkan oleh ketua DFB

Mesut Ozil Umumkan Dirinya Mundur dari Timnas JermanPresident Press Service via Deutsche Welle

Rumor mengenai tidak harmonisnya hubungan antara Ozil dan pengurus sepak bola Jerman sudah terdengar sejak Piala Dunia lalu. Pelatih Joachim Low sempat dikabarkan enggan menurunkan Ozil sebagai salah satu starting XI karena tak suka dengan pertemuan antara ia dan Erdogan.

Meski pada akhirnya Ozil tetap dimainkan, tapi kecaman tidak berhenti. Dikutip dari Deutsche Welle, ketua federasi sepak bola Jerman (DFB), Reinhard Grindel, adalah salah satu yang mengkritik Ozil. "Tentu saja DFB menghormati situasi tertentu yang dimiliki para pemain dengan latar belakang imigran," ujar Grindel usai pertemuan itu ramai dibicarakan.

"Tapi, sepak bola dan DFB membela nilai-nilai yang tak sepenuhnya dihormati oleh Erdogan. Tak baik jika para pemain kami membiarkan diri mereka sendiri dieksploitasi untuk kepentingan kampanye [politiknya]. Sikap-sikap pemain tersebut tak membantu upaya integrasi yang dilakukan DFB," tambahnya.

2. Ozil menjelaskan posisinya terkait pertemuan tersebut

Mesut Ozil Umumkan Dirinya Mundur dari Timnas Jermanfifa.com

Dalam salah satu pernyataannya terkait pengunduran diri dari timnas Jerman, Ozil mengatakan bahwa setelah pertemuan itu ia dan keluarganya kerap menerima ancaman dan pesan-pesan bernada kebencian serta rasis. Ozil pun menegaskan ia tak bisa menolak pertemuan itu sebab ada darah Turki mengalir dalam dirinya.

"Dengan berat hati dan setelah pertimbangan matang tentang serangkaian peristiwa baru-baru ini, aku takkan lagi bermain untuk Jermain di level internasional karena aku merasakan (adanya) rasisme dan tidak dihormati. Dulu aku memakai kaos Jerman dengan bangga dan semangat, tapi kini tidak lagi," demikian surat yang ditulisnya dan diunggah lewat akun twitternya.

"Aku sadar foto kami menyebabkan respons besar di media Jerman, dan sementara beberapa orang menudingku berbohong atau menipu, foto yang kami ambil tak ada muatan politik. Bagiku, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilu, itu tentangku menghormati kantor tertinggi di negara asal keluargaku."

3. Ia meluapkan kemarahan kepada Grindel

Mesut Ozil Umumkan Dirinya Mundur dari Timnas Jermanfifa.com

Ozil pun tak berhenti di situ. Gelandang Arsenal itu meluapkan kekesalannya kepada Grindel. "Di mata Grindel dan pendukung-pendukungnya, aku orang Jerman saat kami menang, tapi aku seorang imigran ketika kami kalah," tulis Ozil.

Ozil, dan pemain keturunan Turki lainnya yaitu Ilkay Gundogan yang juga bertemu Erdogan, sempat diundang oleh Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier untuk menjelaskan foto tersebut. "Penting bagi keduanya untuk meluruskan kesalahpahaman yang ada," jelas Steinmeier.

Namun, bagi Ozil, mantan anggota partai sayap kanan Jerman itu justru punya agenda sendiri setelah tidak ikut diajak dalam pertemuan dengan Steinmeier. "Di saat aku berusaha menjelaskan latar belakangku, nenek moyangku dan alasan di balik foto tersebut, ia lebih tertarik membicarakan pandangan politiknya dan merendahkan pendapatku," tulis Ozil.

"Orang-orang dengan latar belakang diskriminatif terhadap ras tak seharusnya diizinkan bekerja di federasi sepak bola terbesar di dunia yang punya banyak pemain dari keluarga berlatar belakang ganda."

4. Ia merasa menjadi target rasisme

Mesut Ozil Umumkan Dirinya Mundur dari Timnas JermanFIFA

Dalam salah satu bagian pernyataannya, Ozil juga mempertanyakan mengapa publik Jerman meragukan loyalitasnya kepada negara. Menurut Ozil, ia diperlakukan berbeda karena latar belakangnya sebagai keturunan Turki dan penganut agama Islam.

"Apa ada kriteria menjadi Jerman seutuhnya yang tak aku penuhi? Teman-temanku seperti Lukas Podolski dan Miroslav Klose tak pernah disebut sebagai orang Jerman-Polandia, jadi mengapa aku orang Jerman-Turki? Apa karena Turki? Apa karena aku seorang Muslim?"

Tidak jelas apakah ini artinya Ozil benar-benar pensiun dari timnas Jerman atau secara emosional tidak mau membela Der Panzer lagi selama Grindel masih menjabat. Belum ada respons apapun dari Grindel maupun DFB terkait pernyataan Ozil tersebut.

Rosa Folia Photo Verified Writer Rosa Folia

sudah tahu didi kempot sejak sekolah dasar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya