Firmino: Dari Dipandang Sebelah Mata Hingga Cetak Gol di Piala Dunia

#WorldCup2018 3 laga Piala Dunia, 37 menit bermain, 1 gol.

Moskow, IDN Times - Penggemar Liverpool tentu bingung ketika Pelatih Brasil, Tite, lebih memilih memainkan Gabriel Jesus selama tiga pertandingan di fase grup Piala Dunia. Jesus hampir selalu bermain penuh, tapi tak sekalipun mencetak gol. Di sisi lain, Roberto Firmino, pemain nomor sembilan favorit fans Liverpool, lebih bisa memberikan ancaman ketika masuk dari bangku cadangan.

1. Firmino melakukan lebih banyak hal penting dalam dua menit dibandingkan Jesus

Firmino: Dari Dipandang Sebelah Mata Hingga Cetak Gol di Piala DuniaFIFA

Keputusan Tite tak berubah ketika Brasil melakoni pertandingan keempat di babak 16 besar lawan Meksiko. Penyerang Manchester City itu tetap menjadi pilihan utama. Selama 90 menit Jesus juga tak mampu berbuat banyak. Dia sudah diberikan kesempatan.

Firmino masuk pada menit 86 untuk menggantikan Philippe Coutinho yang sejauh ini tampil mengesankan. Dalam selang waktu dua menit, Firmino sudah bisa merobek gawang Guillermo Ochoa usai menerima umpan dari Neymar. Sepanjang empat pertandingan, Firmino hanya bermain total 37 menit dalam tiga laga.

2. Brasil kerap meremehkan kemampuan Firmino

Firmino: Dari Dipandang Sebelah Mata Hingga Cetak Gol di Piala DuniaFIFA

Firmino menjalani musim 2017/2018 dengan baik bersama Liverpool. Dalam sistem pelatih Jurgen Klopp, Firmino adalah pemain sentral yang selalu bergerak dan tak membatasi diri hanya sebagai pencetak gol. Pemain berusia 26 tahun itu mampu membuka ruang, mengoper bola dan membantu pertahanan.

Selama musim kemarin juga ia mampu mencetak 26 gol untuk Liverpool di Liga Champions, Liga Primer Inggris (EPL), serta Piala FA. Selama itu juga ia mencatatkan 14 assists. Perannya turut membantu The Reds mengamankan tiket ke Liga Champions musim selanjutnya.

Namun, raihan ini rupanya tak cukup meyakinkan warga Brasil, bahkan sang pelatih sendiri juga memandangnya sebelah mata. Dikutip dari FourFourTwo, alasannya bukan karena Firmino tak sanggup menghadapi panasnya turnamen elit— ia pernah mencicipi final Liga Champions— tapi karena dinilai tak punya koneksi dengan Brasil.

Mantan pelatih Brasil, Dunga, bahkan menyejajarkan Firmino dengan Diego Souza, pemain berusia 33 tahun yang merumput di klub lokal Sao Paulo. Atau Diego Tardelli yang bertahun-tahun bermain di Sao Paulo, Flamengo dan Atletico Mineiro.

Sementara itu, persaingan dengan Gabriel Jesus dianggap seperti tidak pernah ada. Pemain 21 tahun itu mengawali karir selama lima tahun di Anhanguera dan Palmeiras. Ia pun naik ke skuat utama Palmeiras dan bermain reguler selama dua tahun sebelum bermigrasi ke Inggris pada 2017 lalu.

3. Firmino meninggalkan Brasil di usia muda

Firmino: Dari Dipandang Sebelah Mata Hingga Cetak Gol di Piala DuniaFIFA

Firmino mulai bermain sepak bola di level akademi dengan bergabung bersama Clube de Regatas Brasil (CRB) pada 2004. Setelah menjalani empat tahun di klub asal kota kelahirannya itu, Firmino gagal tes untuk masuk Sao Paulo. Ia akhirnya berlabuh ke Figueirense.

Debut profesionalnya dimulai saat usianya 17 tahun. Selama satu musim di Figueirense, ia bermain dalam 38 dan menyumbangkan delapan gol. Setahun kemudian, Firmino sudah harus meninggalkan kampung halaman untuk bermain di Bundesliga bersama Hoffenheim.

Walter Casagrande, komentator sepak bola ternama di Brasil, mengatakan kepergian Firmino ke Eropa itu terlalu dini. "Ia bermain sangat baik dengan Liverpool, tapi ia tak punya latar belakang lokal," ujarnya.

4. Meski pekerja keras, tapi karakternya yang pemalu dinilai tak mendukung popularitasnya di Brasil

Firmino: Dari Dipandang Sebelah Mata Hingga Cetak Gol di Piala DuniaFIFA

Melihat Instagram Firmino orang dengan mudah akan mengira pemuda kelahiran Maceio itu sebagai sosok yang bandel, suka mendapatkan perhatian dan sangat terbuka. Kebiasaannya yang selalu tersenyum lebar dengan gigi putih berderet pun mengesankan itu.

Namun, di kehidupan nyata, rupanya ia punya karakter yang kontras. Hemerson Maria, mantan pelatihnya di Figueirense, menyebut Firmino sebagai "pemalu, tapi punya kepribadian dan mental yang kuat".

Dikutip dari The Guardian, ayah dua orang anak tersebut tidak menyukai wawancara dan perhatian dari media. Ia bahkan melarang keluarga serta teman-teman dekatnya untuk berbicara dengan wartawan menjelang final Liga Champions. Ini semakin menjauhkannya dari fans Brasil di kampung halaman yang hampir semua belum familiar dengan Firmino.

Baca juga: Brasil 2-0 Meksiko: Neymar dan Firmino Jadi Pahlawan

5. Ada harapan Firmino akan dimainkan sejak awal saat Brasil bertemu dengan Belgia

Firmino: Dari Dipandang Sebelah Mata Hingga Cetak Gol di Piala DuniaFIFA

Anak dari bekas pedagang kaki lima itu perlahan membuktikan ia layak berada di antara 23 pemain timnas Brasil yang dibawa ke Rusia. Malah ia menunjukkan dirinya mampu memberikan lebih dalam waktu singkat dibandingkan Jesus.

Ini turut digaungkan oleh legenda timnas Swedia, Henrik Larsson. Berbicara sebagai komentator di ITV, Larsson menilai sudah saatnya Tite memainkan Firmino sejak awal. "Dia masuk dan mencetak gol dalam sentuhan pertamanya. Kamu harus mulai memikirkannya," kata Larsson.

Firmino: Dari Dipandang Sebelah Mata Hingga Cetak Gol di Piala DuniaIDN Times/Sukma Shakti

Temukan berita, jadwal, dan skor Piala Dunia di IDN Times.

Topik:

  • Sugeng Wahyudi
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya