Meksiko dan Kutukan Babak 16 Besar
FIFA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepak bola sarat akan kepercayaan-kepercayaan yang bagi sebagian orang mungkin tidak masuk akal. Salah satunya adalah kutukan babak 16 besar yang kerap diasosiasikan dengan timnas Meksiko. Apa sih sebenarnya arti dari kutukan tersebut?
1. Kutukan quinto partido menghinggapi El Tri sejak Piala Dunia 1994
FIFAQuinto partido adalah istilah yang sangat terkenal di Meksiko. Istilah tersebut memiliki arti tentang ambisi dan rasa frustrasi untuk bisa memainkan pertandingan kelima di Piala Dunia. Pertandingan itu adalah perempat final.
Sejak Piala Dunia 1994, timnas Meksiko selalu gagal melangkah lebih jauh. Selama enam kali turnamen berturut-turut, langkah Meksiko harus terhenti di babak 16 besar. Maka, tak heran bila banyak orang, termasuk penggemar, menyebut mereka mendapatkan kutukan.
2. Terakhir kali mereka lolos ke perempat final adalah pada Piala Dunia 1986
FIFASudah tiga dekade Meksiko menantikan saat di mana mereka berhasil menang di babak 16 besar. Pada Piala Dunia 1986, Meksiko mampu masuk ke perempat final, tapi kemudian kalah dari Jerman Barat.
Kemudian, El Tri terpaksa absen dari Piala Dunia 1990 karena mendapatkan sanksi FIFA terkait skandal Cachirules usai kedapatan memakai pemain lebih tua di timnas U-19. Seluruh timnas, baik junior maupun senior, dilarang mengikuti turnamen internasional selama dua tahun.
3. Meksiko hanya lolos ke perempat final ketika menjadi tuan rumah
Editor’s picks
FIFAEl Tri sudah mengikuti Piala Dunia sejak 1930. Mereka sudah mencicipi berlaga di perempat final sebanyak dua kali. Menariknya, kedua waktu tersebut terjadi ketika mereka bermain di tanah sendiri yaitu pada Piala Dunia 1970 dan 1986.
Ketika bermain di luar negeri, Meksiko hanya bisa sampai fase grup sebanyak tujuh kali dan babak 16 besar sebanyak enam kali. Berikut ini adalah catatan tersingkirnya Meksiko di babak 16 besar:
Piala Dunia 1994: Setelah seri 1-1 hingga extra time, Meksiko dan Bulgaria melanjutkan pertandingan ke adu penalti yang dimenangkan oleh perwakilan Eropa.
Piala Dunia 1998: Jurgen Klinsmann dan Oliver Bierhoff mematahkan asa El Tri setelah membobol gawang kiper Jorge Campos. Padahal, Meksiko sempat unggul terlebih dulu lewat satu gol Luis Hernandez.
Piala Dunia 2002: Meksiko harus tunduk dari negara tetangga Amerika Serikat 2-0 meski telah lolos dengan status juara Grup G. El Tri pulang kampung berkat gol Brian McBride dan Landon Donovan.
Piala Dunia 2006: Lagi-lagi Meksiko harus menelan kekalahan, kali ini 2-1 saat lawan Argentina. Rafael Marquez sempat mencetak gol lebih dulu. Namun sial bagi Meksiko tatkala Hernan Crespo dan Maxi Rodriguez menegaskan kemenangan Albiceleste.
Piala Dunia 2010: Meksiko kembali tunduk dari Argentina di Afrika Selatan. Meksiko ketinggalan tiga gol akibat kecemerlengan Carlos Tevez dan Gonzalo Higuan. Javier Hernandez mencoba memperkecil defisit dengan sekali merobek gawang Argentina.
Piala Dunia 2014: Belanda mengalahkan Meksiko 2-1 padahal El Tri sempat lebih dulu mencetak gol pada menit 41 lewat aksi Giovani dos Santos. Hanya saja, Belanda sanggup bangkit dan justru membuat dua gol. Keduanya dicetak oleh Wesley Sneijder dan Klaas-Jan Huntelaar.
Lalu, bagaimana nasib Meksiko di Piala Dunia kali ini? Apakah mereka mampu mematahkan kutukan babak 16 besar?
Berita Terkini Lainnya
