Modric: Jurnalis Inggris yang Tak Punya Respek Jadi Motivasi Kroasia

#WorldCup2018 Dia merasa timnya diremehkan oleh media.

Kroasia sukses mencatat sejarah. Setelah empat kali mengikuti Piala Dunia, Vatreni, julukan Kroasia, berhasil mencapai final untuk pertama kalinya. Tim asuhan Zlatko Dalic mengalahkan Inggris yang sempat unggul lebih dulu berkat Kieran Trippier. Kroasia memupus harapan The Three Lions di babak extra time dengan skor 2-1 lewat gol Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.

1. Jurnalis Inggris yang tak punya respek jadi motivasi

Modric: Jurnalis Inggris yang Tak Punya Respek Jadi Motivasi KroasiaFIFA

Dikutip dari The Guardian, kapten timnas Kroasia, Luka Modric, mengaku bahwa jurnalis dan komentator sepak bola Inggris sangat meremehkan ia dan rekan-rekannya. Tidak adanya respek, kata Modric, memacu Kroasia untuk mengalahkan Inggris di semifinal.

"Orang-orang berbicara...para jurnalis dan komentator Inggris di televisi...mereka meremehkan Kroasia malam ini dan itu adalah sebuah kesalahan besar. Semua kata-kata mereka tersebut kami ambil, baca, dan kami berkata, 'OK, hari ini kita lihat siapa yang akan kelelahan.' Mereka seharusnya lebih rendah hati dan menghormati lawan," ujarnya.

2. Modric menegaskan ini adalah prestasi luar biasa bagi negaranya

Modric: Jurnalis Inggris yang Tak Punya Respek Jadi Motivasi KroasiaFIFA

Mencapai final Piala Dunia adalah dambaan setiap pesepakbola. Ini juga yang dirasakan oleh Modric dkk. terutama setelah berjuang mati-matian hingga 120 menit. "Kami menunjukkan lagi bahwa kami tak lelah – kami mendominasi permainan secara mental dan fisik."

"Seharusnya kita bisa menyelesaikan pertandingan itu sebelum extra time. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi kami. Rasanya seperti mimpi yang menjadi nyata setelah waktu yang sangat lama. Kami berada di final dan ini merupakan sukses terbesar dalam sejarah Kroasia. Kami harus bangga."

3.Sime Vrsaljko menilai Inggris masih merupakan tim yang memainkan bola-bola panjang

Modric: Jurnalis Inggris yang Tak Punya Respek Jadi Motivasi KroasiaFIFA

Sementara itu, pemain belakang Kroasia, Sime Vrsaljko, juga memiliki kritikan untuk timnas Inggris. Menurutnya, The Three Lions sebenarnya belum mampu bermain berbeda dari sebelumnya.

"Persepsi yang ada adalah bahwa ini merupakan timnas Inggris yang baru dan telah mengubah cara mereka memainkan bola panjang ke atas tapi saat kami menekan mereka, rupanya masih sama saja," kata Vrsaljko.

"Turnamen ini akan dimenangkan oleh tim yang memiliki karakter. Kami ketinggalan 1-0 lebih dulu dalam tiga pertandingan berturut-turut. Bagi sepak bola Kroasia dan negara, ini adalah sejarah yang sedang ditulis. Aku tak berpikir negara kecil bisa mencapai final," tambah Dalic.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya