Tragis! Bos Leicester City Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Kecelakaan terjadi pada Sabtu malam di King Power Stadium

Leicestershire, IDN Times - Bos klub Liga Primer Inggris (EPL) Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di luar King Power Stadium, Sabtu malam waktu setempat (27/10). Srivaddhanaprabha meninggal pada usia 61 tahun.

1. Selain Srivaddhanaprabha, ada empat orang lainnya yang dikonfirmasi tewas

Tragis! Bos Leicester City Tewas dalam Kecelakaan Helikopterinstagram.com/lcfc

Dalam rilis resmi yang disampaikan Leicester diketahui bahwa Srivaddhanaprabha bukan satu-satunya korban meninggal dalam kecelakaan tragis itu. Seorang pilot, satu penumpang, serta dua staf juga turut kehilangan nyawa.

Dikutip dari BBC, Kepolisian Leicestershire merilis empat nama korban tersebut sebagai berikut:

  • Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare (staf)
  • Eric Swaffer (pilot)
  • Izabela Roza Lechowicz (penumpang)

Baca Juga: Kesengsem Maguire, Pinangan Mourinho malah Ditolak Leicester City

2. Para fans mengirimkan karangan bunga yang diletakkan di depan stadion

Tragis! Bos Leicester City Tewas dalam Kecelakaan Helikoptertwitter.com/BBCSport

Usai kecelakaan, pihak kepolisian segera mengamankan lokasi kejadian. Lalu, menyusul kabar tewasnya sang bos klub, ribuan fans pun berbondong-bondong menyambangi depan stadion dan meletakkan karangan bunga sebagai tanda duka cita. 

Sementara itu, penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mengirimkan ucapan kesedihan melalui Instagram. "Kesulitan mencari kata-kata yang tepat...tapi bagiku Anda adalah seorang legenda dan pria hebat yang punya hati terluas, jiwa dari klub sepak bola Leicester City. Terima kasih atas semua yang Anda lakukan untukku, keluargaku dan klub kami. Aku akan benar-benar merindukan Anda...beristirahatlah dengan tenang... #bos"

Klub juga menyatakan kehilangan secara resmi. Leicester City menyebut Srivaddhanaprabha sebagai "pria baik hati, penuh kebaikan dan seseorang yang hidupnya didefinisikan oleh cintanya kepada keluarga serta mereka yang sudah sukses ia pimpin".

Lebih lanjut, klub menuliskan "Leicester City bagaikan keluarga di bawah kepemimpinannya. Klub ini adalah keluarga yang akan menangisi kepergiannya dan tetap berusaha mengejar visi yang kini menjadi warisannya".

3. Helikopter yang mengangkut Srivaddhanaprabha terbakar ketika kecelakaan

Tragis! Bos Leicester City Tewas dalam Kecelakaan HelikopterTalksport

Kecelakaan yang merenggut Srivaddhanaprabha terjadi usai Leicester City menghadapi West Ham di King Power Stadium. Menurut laporan, miliarder asal Thailand itu meninggalkan stadion menggunakan helikopter. Saksi mata menyebut tak lama kemudian helikopter terbang tak terkendali dan jatuh dalam kondisi terbakar.

Srivaddhanaprabha membeli Leicester City pada 2010 ketika klub tersebut sedang berada di titik nadir. Setelah berjuang selama beberapa musim, Leicester City berhasil menjuarai EPL pertama di bawah pelatih Italia, Clauido Ranieri. Ini menjadi sejarah baru tidak hanya bagi Leicester, tapi juga dalam sepak bola Inggris.

Menyusul berita sedih ini sendiri klub menyatakan bahwa dua pertandingan Leicester City harus ditunda. Pertama, pertandingan melawan Southampton. Kedua adalah melawan Feyenoord di ajang Premier League International Cup.

Baca Juga: Sebuah Toko Meledak, Empat Orang Tewas di Leicester

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya