Dilema Pengungsi Suriah: Mendukung Timnas Tapi Memprotes Pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendukung tim nasional negara dalam pertandingan sepak bola adalah luapan rasa nasionalisme bagi sebagian orang. Mereka bahkan rela untuk mendukung negaranya dengan berbagai cara. Hal ini yang juga dilakukan oleh para pengungsi Suriah di Australia.
Dilema pengungsi di negeri orang.
George Salloum, yang juga warga keturunan Suriah di Australia justru berpendapat bahwa hal ini bagus bagi negara yang menempati peringkat FIFA ke-75 itu. "Orang mengira seluruh negara sedang hancur, tapi ini menunjukkan (kepada) dunia bahwa kita masih di atas sana dan berkembang. Negara ini masih berdiri dan berjalan, dan orang-orang sangat bangga dengan Suriah," ujarnya.
Editor’s picks
Banyak pihak sedang menyoroti kondisi sepak bola Suriah yang dinilai telah dikooptasi oleh pemerintah. Mulai dari kewajiban memasang foto Presiden Bashar Al Assad di setiap pertandingan hingga tindak kekerasan terhadap atlet yang anti-pemerintah. "Tim ini bukanlah tim sepak bola. Ini adalah tim politik. Ini adalah tim diktator," ujar pengamat sepak bola Suriah, Anas Ammo.
Baca juga: Lolos Play-off Piala Dunia, Ini 7 Fakta Menyedihkan Timnas Suriah
Kekerasan terhadap pemain sepak bola yang anti pemerintah.
Konflik segitiga antara pihak pemerintah, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), dan kelompok pemberontak lain membuat kira-kira 12 juta orang harus mengungsi ke luar Suriah. Kisruh yang kemudian berimbas ke sepak bola dengan berbagai permasalahan antara lain terbaginya kompetisi domestik, stadion yang beralih fungsi menjadi markas militer, hingga adanya pembunuhan terhadap pemain sepak bola yang anti-pemerintah, seperti dilansir dari espn.com.
Ammos seorang wartawan kelahiran Suriah mengatakan setidaknya ada 13 pemain sepak bola hilang atau ditahan oleh pemerintah sementara 50 lainnya diketahui tewas di tangan pasukan pemerintah sejak tahun 2011.
Timnas Suriah sendiri dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah kalah dari Australia dengan agregat skor 3-2 pada Selasa (10/10) waktu setempat.
Baca juga: Peluang Lolos Piala Dunia Terbuka, Warga Suriah Malah Galau