Masalah Franco Morbidelli di MotoGP 2022, Pelik!

Morbidelli sering finis di posisi belasan

Sepanjang paruh pertama MotoGP musim 2022, Franco Morbidelli hanya meraih 25 poin. Hasil itu menempatkannya sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha dengan poin terkecil setelah sebelas balapan sejak 2003. Saat itu, Marco Melandri sebagai pembalap Yamaha hanya meraih 24 poin.

Musim ini, Franco Morbidelli bisa dibilang sedang tak baik-baik saja. Dibandingkan dengan rekan setimnya, Fabio Quartararo, perbedaannya sangat mencolok.

Jauh dari pencapaian Morbidelli, kini Quartararo berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 172 poin. Apa masalah yang terjadi dengan murid Valentino Rossi itu?

1. Yamaha dan Morbidelli kesulitan untuk meningkatkan performa balapnya

Masalah Franco Morbidelli di MotoGP 2022, Pelik!Franco Morbidelli (motogp.com)

Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli, sebenarnya optimis penampilan Morbidelli akan membaik. Namun, sampai paruh pertama usai, performa pembalap Italia itu seperti jalan di tempat.

Yamaha dan Morbidelli tahu masalah apa saja yang mereka hadapi. Akan tetapi, mereka tak bisa menyimpulkan masalah utama yang harus diselesaikan.

"Sangat sulit untuk dimengerti," kata Meregalli dilansir The Race.

2. Kehilangan kecepatan saat time attack, hasil kualifikasi pun jeblok

Masalah Franco Morbidelli di MotoGP 2022, Pelik!Franco Morbidelli (motogp.com)

Dalam sesi kualifikasi sepanjang musim 2022, hasil terbaik Morbidelli adalah posisi ke-12 di Qatar dan Indonesia. Sejak sesi balap di Amerika Serikat, Morbidelli tak pernah lagi start dari urutan 15 besar. Menurut Meregalli, penyebabnya adalah time attack yang buruk.

"Kecepatan yang ia tunjukkan selama latihan bebas meningkat. Apa yang hilang saat ini adalah time attack. Ia menderita di bagian itu, dan penyebabnya sangat sulit untuk dimengerti. Ia komplain punya terlalu banyak grip dan ia tak bisa menikung seperti yang ia mau," ujar Meregalli.

Untuk catatan, time attack adalah isitilah dalam MotoGP yang dipakai untuk menguji kecepatan motor dalam kondisi maksimalnya. Biasanya time attack dilakukan dengan menggunakan pengaturan motor paling cepat dan kompon ban lunak.

Baca Juga: Franco Morbidelli Berada di Bawah Bayang-bayang Fabio Quartararo 

3. Gaya balap Morbidelli tak sesuai dengan YZR-M1 versi 2022

Masalah Franco Morbidelli di MotoGP 2022, Pelik!Franco Morbidelli (motogp.com)

Sayangnya, saat ini Franco Morbidelli tak bisa tampil maksimal saat menggunakan ban lunak. Pembalap keturunan Italia-Brasil itu kesulitan mengendalikan motor dengan cengkeraman yang tinggi.

"Saat cengkeramannya rendah, itu cocok dengan gaya balapku. Namun, saat cengkeramannya meningkat dan aku menggunakan ban lunak, gaya balapku jadi tak sesuai. Untuk bisa cepat di motor ini, gaya balapku harus berubah," kata Morbidelli dikutip The Race.

4. Adaptasi dari YZR-M1 versi 2019 ke 2022

Masalah Franco Morbidelli di MotoGP 2022, Pelik!Franco Morbidelli (motogp.com)

Bagi Morbidelli, karakter Yamaha yang ia gunakan musim ini berbeda jauh dengan Yamaha yang ia gunakan sebelumnya. Pasalnya, dalam dua setengah tahun pertamanya bersama pabrikan Iwata, ia selalu memacu YZR-M1 versi lebih tua.

Tahun 2020, misalnya, ia menggunakan motor versi 2019. Pada separuh musim 2021, ia pun masih menggunakan motor versi 2019. Baru pada paruh kedua musim 2021 ia menggunakan motor terbaru.

Hanya saja, proses adaptasi Morbidelli di atas motor barunya tak maksimal. Ketika itu ia didera cedera lutut. Saat turun balap, ia masih dalam kondisi pemulihan dan belum sepenuhnya fit. Cederanya baru benar-benar sembuh awal tahun ini.

Saat menggunakan YZR-M1 versi 2022, evolusi pada Yamaha mengejutkan Morbidelli. Ia merasa YZR-M1 versi 2019 dan 2022 berbeda jauh.

Kendati demikian, Morbidelli menganggap perubahan Yamaha menuju ke arah yang tepat. Ia hanya perlu menyesuaikan gaya balapnya agar bisa mengeluarkan seluruh potensi motornya.

"Untuk mengeluarkan semua potensinya, kamu harus agresif. Kamu harus lebih tangguh (di atas motor). Gaya balapku lebih lembut dibandingkan tangguh. Seperti yang aku bilang, aku harus berubah," ungkap Morbidelli.

5. Sering berganti crew chief

Masalah Franco Morbidelli di MotoGP 2022, Pelik!Franco Morbidelli (motogp.com)

Satu hal lain yang terjadi di sekitar Morbidelli adalah pergantian crew chief yang lumayan sering. Meski ia dan Yamaha mengaku itu tak berpengaruh pada performanya di atas lintasan.

Dalam dua tahun terakhir, Morbidelli berganti kepala kru sebanyak tiga kali. Awalnya ia bersama Ramon Forcada, kepala kru yang menemaninya merebut tiga kemenangan di MotoGP 2020. Pada paruh terakhir 2021, kepala kru Morbidelli berganti menjadi Silvano Galbusera.

Untuk musim 2022, Morbidelli mempercayakan garasi balapnya kepada Patrick Primmer. Ia adalah seorang mantan teknisi suspensi yang dipercaya Yamaha.

Paruh kedua MotoGP sudah akan dimulai. Franco Morbidelli butuh hasil maksimal untuk bisa menunjukkan kepada Yamaha bahwa ia layak berada di tim pabrikan.

 

Sepanjang musim ini, peringkat ke-7 pada balapan basah di Indonesia adalah hasil terbaiknya. Dalam balapan lain, ia tak mampu menembus sepuluh besar. Bisakah Morbidelli finis di barisan depan pada paruh kedua musim?

Baca Juga: Franco Morbidelli Bicara Soal Dukungan Valentino Rossi untuk Dirinya

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya