3 Fakta Menarik Kemenangan MU Atas ManCity, Manchester Kini Merah
Pemain Manchester United Bruno Fernandes mereyakan gol pertama pada laga Liga Inggris melawan Manchester City di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence Griffiths
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Luar biasa. Dua kata itu layak disematkan kepada Manchester United kala menghadapi Manchester City di pekan 27 Premier League 2020/21. Bertandang ke Etihad Stadium, MU sukses mempermalukan ManCity dengan skor 2-0.
Bruno Fernandes dan Luke Shaw jadi pencetak gol MU di pertandingan kali ini. Berkat kemenangan ini, MU sukses menghentikan catatan tak terkalahkan ManCity di segala macam kompetisi.
Selain berhasil menghentikan rekor kemenangan beruntun ManCity, ada beberapa torehan menarik lain yang hadir di derby Manchester kali ini. Berikut IDN Times merangkumnya untuk kamu.
1. Solskjaer patenkan status nemesis buat Guardiola
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyalami Pelatih Manchester City Pep Guardiola usai laga Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Peter PowellKeperkasaan Pep Guardiola kini tak berlaku bagi Ole Gunnar Solskjaer. Kemenangan MU atas ManCity, membuktikan Solskjaer memang penakluk Guardiola.
Opta mencatat, dari 67 manajer yang pernah dihadapi Guardiola, Solskjaer jadi manajer paling sering mengalahkan Guardiola, yakni empat kali. Catatan ini jauh lebih banyak dibandingkan catatan kemenangan Guardiola atas Solskjaer, tiga kali.
Tidak cuma itu, Solskjaer juga masuk deretan manajer yang rutin mengalahkan Guardiola, setelah Jose Mourinho (tujuh kali) dan Juergen Klopp (sembilan kali). Ternyata, buat Solskjaer, Guardiola tidak terlalu menakutkan.
Baca Juga: Aksi Heroik Rashford Bantu MU Bertahan Berujung Cedera
2. Manchester City ikut-ikutan Liverpool?
Pemain Manchester City's Kevin De Bruyne melompat di udara menghindari tackle yang dilakukan pemain Manchester United Victor Lindelof saat laga Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence GriffithsAda pula fakta yang mengejutkan dari kekalahan ManCity. Kemarin, ManCity dan Liverpool kalah secara bersamaan untuk pertama kalinya di Premier League. Di laga lain, Liverpool juga tumbang 0-1 di tangan Fulham.
Terakhir kali, ManCity dan Liverpool kalah secara bersamaan di Premier League terjadi pada 2007 silam. Saat itu, Liverpool yang diasuh Rafael Benitez tumbang di tangan MU, sedangkan ManCity yang diasuh Stuart Pearce kalah di tangan Wigan Athletic.
3. Etihad tidak angker buat Manchester United
Suasana pertandingan Liga Inggris antara Manchester City melawan Manchester United saat laga Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Peter PowellBagi MU, Etihad sekarang sudah tidak lagi jadi tempat yang menakutkan. Dalam empat laga tandang terakhir di Etihad, Setan Merah tercatat hanya kalah sekali dari ManCity. Sisanya, mereka menang sebanyak tiga kali.
Catatan ini jadi tanda ManCity selalu melempem saat menghadapi MU di Etihad Stadium.
Baca Juga: Trik Rahasia Solskjaer Kembalikan Insting Pembunuh Rashford
Berita Terkini Lainnya
