3 Fakta Unik Jelang Pertemuan Brasil vs Korea Selatan

Korea Selatan masih kalah dominan dari Brasil

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan bakal menghadapi ujian pelik di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Tidak tanggung-tanggung, mereka sudah ditunggu Brasil pada Selasa (6/12/2022) dini hari.

Korea Selatan memang mempertontonkan performa ciamik di fase grup. Imbang lawan Uruguay, lalu kalah dari Ghana, Korea Selatan sukses mengalahkan Portugal. Namun, Brasil tentu memberikan rintangan berbeda.

Berikut ada tiga fakta unik yang harus kamu ketahui jelang pertemuan Brasil dan Korea Selatan. Apa sajakah itu?

1. Brasil dominan atas Korea Selatan

3 Fakta Unik Jelang Pertemuan Brasil vs Korea SelatanTwitter.com/CopaAmerica

Whoscored mencatat, dalam empat pertemuan terakhir di semua ajang, Brasil unggul telak atas Korea Selatan. Total, mereka menyapu semua laga dengan kemenangan, dan tak ada hasil imbang atau kekalahan bagi Brasil.

Dalam dua pertemuan terakhir, Brasil bahkan menang telak atas Korea Selatan. Pada 19 November 2019, mereka menang 3-0, berlanjut pada 2 Juni 2022 lalu, tim Seleccao sukses mengalahkan Korsel dengan skor telak 5-1.

Baca Juga: Neymar Sudah Fit, tapi Belum Tentu Main Saat Brasil vs Korea Selatan

2. Neymar sudah fit

3 Fakta Unik Jelang Pertemuan Brasil vs Korea SelatanTwitter.com/CopaAmerica

Kabar baik hadir bagi Brasil jelang laga lawan Korea Selatan ini. Bintang andalan mereka, Neymar, dikabarkan sudah fit dan siap untuk merumput. Namun, Tite selaku pelatih tampaknya tak mau memaksakan Neymar untuk main.

Kendati begitu, kehadiran Neymar bisa jadi penambah motivasi bagi tim. Baik itu dia bermain sejak menit awal atau masuk di pertengahan laga, kehadirannya bisa jadi pembeda bagi skuad 'Seleccao' di laga nanti.

3. Korea Selatan lebih produktif dari Brasil

3 Fakta Unik Jelang Pertemuan Brasil vs Korea SelatanSon Heung Min (fifa.com)

Meski Brasil unggul dalam segi pertemuan, nyatanya Korea Selatan lebih produktif ketimbang Brasil di ajang Piala Dunia 2022 ini. Selama di fase grup, Korea Selatan sudah mencetak empat gol, hasil dari dua gol lawan Ghana dan Portugal.

Sedangkan Brasil, mereka baru mencetak tiga gol. Di laga terakhir lawan Kamerun, mereka gagal membobol gawang. Keunggulan produktivitas ini bisa jadi senjata Korea Selatan dalam menghadapi tim Samba di fase gugur Piala Dunia 2022 kelak.

Baca Juga: Lika-liku Perjalanan Korea Selatan ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya