3 Tren Baru yang Muncul dalam Gelaran Piala Dunia 2022

Banyak kejutan yang lahir di Piala Dunia 2022

Jakarta, IDN Times - Piala Dunia 2022 tuntas terlaksana. Argentina keluar sebagai juara, dan Lionel Messi akhirnya pecah telur. Prancis, di tengah segala situasi sulit yang dialami, finis sebagai runner-up.

Selain pecah telurnya Messi, plus keajaiban dari Maroko, Piala Dunia 2022 sejatinya menghadirkan beberapa tren tersendiri. Dilansir BBC, berikut adalah tren-tren yang muncul selama gelaran Piala Dunia 2022 ini.

1. Banyak kejutan yang terjadi

3 Tren Baru yang Muncul dalam Gelaran Piala Dunia 2022Arab Saudi kalahkan Argentina di Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah Mckay)

Piala Dunia 2022 adalah turnamen yang penuh dengan kejutan. Tercatat, ada 15 pertandingan yang pada akhirnya, berakhir dengan sebuah upset, atau bisa dibilang tim yang tertinggal mampu mengejar balik.

Salah satu momen paling epik ketika tim yang tertinggal mengejar balik, adalah ketika Arab Saudi sukses mengalahkan Argentina dengan skor 1-2. Kemenangan Maroko atas Portugal dan Spanyol di fase gugur juga merupakan kejutan tersendiri.

Tercatat, persentase kejutan di Piala Dunia 2022 ini mencapai 24 persen. Persentase ini jadi yang tertinggi setelah Piala Dunia 1958 di Swedia. Memang, banyak sekali hasil-hasil di luar nalar yang terjadi di Qatar ini.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Usai Argentina Juara Piala Dunia 2022 

2. Tembakan sedikit, tapi gol lebih banyak

3 Tren Baru yang Muncul dalam Gelaran Piala Dunia 2022Swiss bersua Kamerun di Piala Dunia 2022. ( ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine)

Piala Dunia 2022 mencatatkan 1.458 tembakan. Statistik ini jadi yang terendah sejak 2002, bahkan lebih rendah dari gelaran 2014 yang menorehkan 1.661 tembakan.

Uniknya, dengan jumlah tembakan yang lebih sedikit ini, justru lebih banyak gol tercipta di Piala Dunia 2022, yakni sebanyak 172 gol. Jumlah gol ini jadi yang terbanyak, mengungguli 171 gol di Piala Dunia 1998 Prancis dan Piala Dunia 2014 Brasil.

Pencetak gol di Piala Dunia 2022 ini juga lebih beragam, dengan catatan 117 pencetak gol yang berbeda. Lebih banyak gol juga yang tercipta dari dalam kotak penalti, dengan persentase 92,9 persen.

3. Piala Dunia 2022 minim pelanggaran

3 Tren Baru yang Muncul dalam Gelaran Piala Dunia 2022Pemain timnas Argentina Lione Messi (kanan) berselebrasi usai mencetak gol dari titik pinalti ke gawang Prancis pada pertandingan Final Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Lusai, Qatar, Minggu (18/12/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Paul Childs)

Piala Dunia 2022 ini juga lebih minim pelanggaran, dengan catatan 1.599 pelanggaran. Ini jadi empat gelaran beruntun, jumlah pelanggaran di Piala Dunia mengalami penurunan.

Hal ini disebabkan oleh kebijakan wasit boleh melanjutkan laga jika ada situasi keuntungan saat pelanggaran terjadi. Namun, jumlah kartu kuning di Piala Dunia 2022 ini mengalami peningkatan, yakni sebanyak 227 kartu kuning.

Sebanyak 23 sepakan penalti juga diberikan ketika Piala Dunia 2022 ini. Jadi, meski pelanggaran lebih sedikit, jumlah kartu kuning dan penalti tetap tinggi. Ketegasan wasit layak diacungi jempol di ajang ini.

Baca Juga: 10 Alumnus Piala Dunia yang Jadi Pelatih di Piala Dunia 2022

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya