5 Pemain Indonesia yang Sempat Gagal Tampil di Kompetisi Luar Negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kegagalan Bagus Kahfi membela FC Utrecht menjadi sebuah kesedihan tersendiri. Kesempatan bermain dan mengembangkan karier di Eropa yang sudah ada di depan mata sirna.
Terlepas dari polemik antara Utrecht dan Barito Putera, apa yang terjadi pada Bagus ini menunjukkan bahwa komunikasi adalah hal yang penting. Kadang, komunikasi yang buruk inilah yang justru bikin karier pemain yang seharusnya maju, malah tersendat di tengah jalan.
Apa yang terjadi pada Bagus ini nyatanya pernah terjadi juga kepada para pemain Indonesia yang lain. Dengan ragam alasan, mulai dari teknis hingga non-teknis, pemain ini pada akhirnya gagal mentas di luar negeri. Namun, mereka tetap mampu bangkit. Siapa saja mereka?
1. Evan Dimas
Sebelum akhirnya mampu bermain di luar negeri bersama Selangor, Evan Dimas ternyata pernah menarik minta klub-klub Spanyol. Salah satunya adalah UE Llagostera. Evan bahkan menjalani trial di sana selama sepekan pada 2015 lalu.
Namun, pada akhirnya talenta yang dimiliki Evan tidak mampu mencuri perhatian Llagostera. Pada 2016, Evan berkesempatan kembali lagi ke Spanyol, menjalani trial bersama Espanyol B. Sayang, Evan juga gagal kali ini hingga akhirnya kembali ke Indonesia pada 2016.
2. Ryuji Utomo
Kabar baik kali ini menaungi Ryuji Utomo. Bek Persija Jakarta itu resmi dipinjamkan klub asal Malaysia, Penang FC. Hal ini tentu jadi pengalaman berarti bagi Ryuji. Namun, siapa sangka, Ryuji pernah gagal mentas di luar negeri.
Itu terjadi pada 2014 silam. Ketika itu, Ryuji menjalani trial bersama Jubilo Iwata. Padahal, pengalaman Ryuji bersama klub profesional kala itu begitu minim. Ia cuma punya pengalaman mentas bersama Timnas U-19. Alhasil, ketika itu Ryuji gagal.
Namun, pada akhirnya Ryuji mampu bangkit. Setelah sempat main di Mitra Kukar, ia mencicipi pengalaman main di luar negeri bersama Al Najma dan PTT Rayong. Kini, Ryuji kembali ke luar negeri, membela Penang FC.
3. Andik Vermansah
Editor’s picks
Andik Vermansah merupakan pemain yang lama berkarier di luar negeri. Tercatat, enam tahun sudah ia bermain di Malaysia, dengan rincian lima musim bersama Selangor dan satu musim bersama Kedah.
Akan tetapi, siapa sangka jika dulu, Andik pernah mengalami kegagalan main di luar negeri. Itu terjadi pada 2013. Andik saat itu diundang untuk mengikuti trial bersama Ventforet Kofu. Setelah sepekan menjalani trial, Kofu sempat melayangkan tawaran buat Andik.
Sayangnya, kesepakatan antara Andik dan Kofu ini urung terjadi. Disinyalir, nilai kontrak yang tidak cocok menjadi penyebab batalnya Andik membela Kofu.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas U-19
4. Osvaldo Haay
Pada Februari 2019, kabar baik datang buat Osvaldo Haay. Ia mendapatkan undangan untuk menjalani trial bersama klub Spanyol, CD Numancia. Selama 10 hari, Osvaldo pun berada di sana dan menjajal kekuatannya di sana.
Namun, selepas masa trial usai, Numancia tak juga memberikan kontrak untuk Osvaldo. Alhasil, ia akhirnya kembali ke Persebaya, lalu kemudian memutuskan untuk berseragam Persija pada awal musim 2020.
5. Gavin Kwan Adsit
Gavin Kwan Adsit juga jadi pemain yang sempat mendapatkan kesempatan untuk tampil di luar negeri. Pada 2014, Gavin mendapatkan undangan untuk melakukan trial bersama FC Tokyo.
Gavin pun mengikuti trial selama sepekan. Namun, hingga kesempatan latihan usai, Gavin tak juga mendapatkan tawaran dari FC Tokyo. Namun, Gavin tak patah arang. Masih di tahun yang sama, ia mendapatkan tawaran trial bersama Jubilo Iwata.
Sial bagi Gavin, beberapa hari jelang trial, ia malah sakit. Alhasil, ia melewatkan kesempatan bisa main bersama Jubilo.
Baca Juga: Ryuji Utomo Resmi Dipinjamkan ke Klub Malaysia Penang FC