AC Milan Naik Level, Jadi Tim Besar Lagi di Italia

AC Milan tidak lagi jadi tim medioker

Jakarta, IDN Times - Ketika AC Milan tampil menggebrak musim lalu, banyak yang menyangka mereka cuma kebetulan tampil bagus saja. Apalagi Milan juga diperkuat Zlatan Ibrahimovic dan sosok asal Swedia itu memang tampil dominan musim lalu.

Milan sukses hadirkan kejutan pada musim 2020/21 silam. Mereka menyeruak naik ke papan atas, bersaing dengan Juventus, Napoli, Lazio, Atalanta, dan saudara sekota mereka, Inter Milan. Mereka bahkan mampu mengakhiri musim di peringkat kedua.

Ketika itu, masih banyak yang mengira apiknya performa Milan hanya kebetulan saja. Ditambah lagi, performa Juventus, Napoli, dan Lazio juga tidak oke-oke amat. Musim ini, Milan membuktikan bahwa mereka sudah naik level. Mereka kembali kepada muruahnya sebagai tim besar Italia.

1. AC Milan belum tersentuh kekalahan di Serie A musim ini

AC Milan Naik Level, Jadi Tim Besar Lagi di ItaliaAC Milan. (Twitter.com/acmilan)

Salah satu bukti bahwa Milan sudah naik level musim ini bisa dilihat dari catatan kekalahan mereka. Dari 10 laga yang sudah dijalani di Serie A, Milan belum tersentuh kekalahan. Rinciannya, mereka menang 9 kali dan imbang 1 kali. Milan konsisten meraih kemenangan.

Catatan tak terkalahkan Milan ini hanya sukses disamai Napoli. Tim-tim lain, macam Inter, Roma, Juventus, dan Atalanta, mereka semua sudah terkena kekalahan. Hal ini jadi cermin bahwa Milan sudah berada satu level dengan tim-tim besar Italia lainnya.

Baca Juga: 5 Pemain yang Pindah dari AC Milan ke Inter Milan, Calhanoglu Terbaru

2. AC Milan tidak gentar lagi melawan tim-tim besar

AC Milan Naik Level, Jadi Tim Besar Lagi di ItaliaPemain AC Milan Brahim Diaz (kanan) berebut bola dengan pemain Atalanta Cristian Romero pada pertandingan pekan ke-38 Serie A di Stadion Atleti Azzurri, Bergamo, Italia, Minggu (23/4/2021) waktu setempat. Curi nilai penuh dari tuan rumah Atalanta 2-0, AC Milan raih tiket ke Liga Champions. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo.

Dalam 10 laga yang sudah mereka jalani, bukan sekali dua kali Milan menghadapi tim besar. Mereka tercatat sudah bersua Atalanta, Juventus, dan Lazio. Bersua tim-tim besar macam itu, Milan menunjukkan kekuatan mental yang ciamik.

Atalanta sukses Milan kalahkan dengan skor 3-2, begitu juga Lazio yang mereka bikin tidak berkutik dengan skor 2-0. Melawan Juventus, mereka juga mampu mengatasi tekanan di Allianz Stadium dan mengejar ketertinggalan usai kebobolan gol Alvaro Morata di awal laga.

Mentalitas macam inilah yang sebelumnya tak pernah ada di Milan. Sekarang, mentalitas itu muncul dan sudah terawat sedemikian rupa.

3. Permainan yang lebih spartan dan cair

AC Milan Naik Level, Jadi Tim Besar Lagi di ItaliaZlatan Ibrahimovic cetak gol ke gawang Napoli (Twitter.com/acmilan)

Tim-tim besar lazimnya menyajikan permainan yang spartan sekaligus cair. Mereka memang punya pakem tertentu, tetapi pakem ini bisa berganti seiring dengan lawan dan situasi yang dihadapi dalam pertandingan. Nah, Milan sekarang mampu memeragakan permainan macam itu.

Berbalut skema dasar 4-2-3-1 yang diperagakan Stefano Pioli, Milan mampu tampil menekan dengan agresif. Namun, dalam kesempatan lain, mereka juga bisa tampil dengan pertahanan yang rapat. Semua tergantung lawan dan situasi yang ada saat pertandingan.

Fleksibilitas taktik dan skema inilah yang bikin Milan tidak gagap menghadapi lawan. Mereka punya banyak rencana dalam suatu pertandingan, dan mampu beradaptasi cepat dengan segala situasi yang ada. Ini juga yang jadi bukti, bahwa AC Milan sejatinya memang sudah jadi tim besar lagi di Italia.

Baca Juga: 6 Pemain Aktif yang Pernah Berseragam AC Milan dan Inter Milan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya