AC Milan yang Masih Medioker

AC Milan butuh waktu untuk jadi besar lagi

Jakarta, IDN Times - Kekalahan AC Milan dari Napoli dalam giornata 27 Serie A, Senin (15/3/2021) dini hari WIB, jadi sinyal yang tegas. Hasil tersebut jadi bukti, Milan memang tim yang biasa saja performanya atau bahkan bisa dibilang medioker.

Akibat kekalahan ini, posisi Milan memang tidak beranjak dari klasemen. Mereka masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Namun, selisih poin mereka semakin jauh dari Inter Milan di puncak klasemen.

Tidak cuma itu, Milan juga rawan disalip Juventus. Saat ini, selisih poin antara Milan dan Juventus hanya satu poin. Situasi yang tentunya pelik, mengingat mereka pernah memuncaki klasemen dalam waktu yang lama.

Namun, dari hasil ini juga, beserta beberapa hasil minor yang pernah didapat Milan, tampak tim berjuluk Rossoneri itu memang belum kembali pada level untuk menjadi tim papan atas Serie A. Mereka kerap terpeleset dalam beberapa laga krusial.

Baca Juga: Aksi Badut Harry Maguire Saat MU Diimbangi Milan

1. Kerap meraih hasil negatif di laga-laga penentu

AC Milan yang Masih MediokerZlatan Ibrahimovic cetak gol ke gawang Napoli (Twitter.com/acmilan)

Terpeleset memang jadi hal yang lumrah terjadi terhadap seluruh tim sepak bola. Tak pandang bulu siapa, juara bertahan, pemuncak klasemen, atau tim di bawahnya.

Nah, khusus untuk Milan, mereka terbilang kerap mengalami hal ini, terutama ketika kompetisi memasuki putaran kedua. Mereka pernah ditahan imbang Genoa dan Parma, bahkan pernah dikalahkan juga oleh Spezia dengan skor 0-2.

Rentetan hasil negatif ini membuat Inter semakin mendekat dan mengejar. Alhasil, pada suatu titik, Inter mampu menyalip Milan dan menjadi pemuncak klasemen hingga sekarang.

2. AC Milan kelimpungan menghadapi tim besar

AC Milan yang Masih Mediokerchrome

Tidak hanya sering terpeleset saat menghadapi tim papan bawah, Milan ternyata juga belum bertaji untuk menghadapi para raksasa. Terbaru, mereka tumbang dari tangan Napoli di kandang sendiri, San Siro, dengan skor tipis 0-1.

Selain itu, Milan juga pernah kalah dari Juventus dengan skor 1-3 pada awal Januari 2021, berlanjut dengan kekalahan dari Atalanta pada 24 Januari 2021. Puncaknya, pada saat Derby della Madonnina menghadapi Inter, mereka tumbang dengan skor 0-3.

Kekalahan inilah yang menjadi pertanda, Milan memang masih sedikit kesulitan bersaing di papan atas. Hal ini tentu jadi sesuatu yang mesti mereka perbaiki jika memang ingin kembali ke muruah mereka sebagai tim papan atas Serie A.

3. Milan yang masih banyak kekurangan

AC Milan yang Masih MediokerTwittee

Tim besar lazimnya mampu mengatasi kesalahan-kesalahan kecil di dalam tim. Efektivitas permainan, ditopang oleh pemain-pemain berkualitas, menjadi salah satu kekuatan tim. Pelatih Milan, Stefano Pioli, merasa hal tersebut belum muncul di skuad asuhannya.

Menurut eks pelatih Lazio dan Inter itu, para pemain Milan kerap kesulitan menghadapi lawan yang berkualitas. Ujung-ujungnya, mereka melakukan kesalahan sendiri dan itu membuat Milan sering meraih hasil negatif.

"Saat menghadapi lawan berkualitas, kami kerap melakukan kesalahan meski sedang tidak ditekan lawan. Itu jadi batasan kami untuk saat ini. Kadang, permainan bagus memang tidak cukup untuk melawan tim kuat," ungkap Pioli, dilansir Football Italia.

4. Masih bisa bangkit loh, Milan

AC Milan yang Masih MediokerAC Milan. (Twitter.com/acmilan)

Terlepas dari hasil negatif yang kerap didapat, peluang Milan untuk bersaing dalam perebutan trofi Serie A masih terbuka, meski tipis. Namun, paling realistis, Milan bersaing demi tampil di Liga Champions musim depan.

Pemain macam Zlatan Ibrahimovic, yang dapat jadi pemimpin di atas lapangan, bisa dimaksimalkan potensinya. Ditambah, Milan punya deretan pemain berkualitas macam Hakan Calhanoglu dan Sandro Tonali.

Tonali mengungkapkan, tidak ada ketakutan yang menyelimuti Milan saat ini. Para pemain justru tetap berfokus untuk mencapai target yang lebih tinggi, salah satunya bertahan di papan atas Serie A.

"Saya rasa tidak ada ketakutan di antara kami. Karena jika demikian, kami tentu akan kalah di setiap pertandingan. Kami akan terus mematok target yang lebih tinggi dan tidak mau menyerah saat ini," ujar gelandang AC Milan tersebut.

Ya, AC Milan memang sedang-sedang saja. Tetapi, mereka juga punya potensi untuk melangkah lebih tinggi.

Baca Juga: Saat Liga Italia Kembali Didominasi Inter Milan dan AC Milan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya