Aktivitas Suporter Liga 1 Dipantau Polisi
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/6/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menegaskan pihaknya bakal bekerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan suporter klub Liga 1. Sebab, ada kasus suporter mencoba mendekat ke stadion.
Kerja sama dengan polisi sangat diperlukan demi meminimalisir adanya indikasi tindakan tak taat protokol kesehatan yang dilakukan suporter. Sebab, jika sampai kebobolan, maka izin Liga 1 bisa saja dicabut.
"Soal regulasi itu urusan PSSI. Yang jelas begini, kami bekerja sama sangat erat dengan Polres setempat. Ada beberapa suporter yang mendekati stadion itu dikembalikan dengan cara humanis. Pihak kepolisian sudah komitmen untuk bereskan hal-hal di luar stadion," ujar Akhmad dalam jumpa pers virtual, Selasa (31/8/2021).
1. LIB mengacu pada Instruksi Mendagri
Instagram/@infokomjakmaniaDirektur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengungkapkan pihaknya berpatokan pada Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 38 Tahun 2021. Di dalamnya, disebutkan tidak boleh ada suporter yang datang atau mengadakan kerumunan lewat nonton bareng (nobar).
"Antisipasi-antisipasi ini sama dengan Piala Menpora 2021. Saat rakor, dari jajaran Polri, terkait suporter yang akan datang itu tugas mereka. Pak Menpora (Zainudin Amali) juga sudah ketemu pentolan suporter secara virtual. Di rumah saja untuk sukseskan kompetisi," ujar Sudjarno.
Baca Juga: Medan Perang Liga 1 Masih Misterius
2. LIB harap insiden suporter Persebaya ke Cikarang tak terulang
Sumber Gambar: persebaya.co.idSudjarno berharap, ke depannya insiden suporter Persebaya yang datang ke Cikarang tidak terulang lagi. Untuk mengantisipasi itu, koordinasi antara LIB, PSSI, dan Polri akan diperkuat lagi.
"Suporter ini bagian dari koordinasi dengan aparat terkait. Nanti koordinasi dengan kepolisian setempat. Kami ada pertandingan, langkah-langkah yang dilakukan lagi agar tidak ada lagi hoax info pertandingan. Kami dapat informasi dari kepolisian setempat," ujar Sudjarno.
3. Koordinasi lagi dengan departemen suporter
Instagram/@persib_officialSudjarno menjabarkan, ke depan Departemen Suporter PSSI akan sangat sibuk. Mereka akan memberikan edukasi kepada suporter agar tetap menonton dari rumah. Semua demi kelancaran Liga 1 2021/22.
"Departemen suporter kami akan sangat sibuk ke depannya. Kemarin, salut juga kepada suporter klub-klub Liga 1 yang sudah dewasa yang mendukung dari rumah saja," tutur Sudjarno.
Baca Juga: Dilarang Main di Liga 1 Kalau Belum Vaksin 2 Kali
Berita Terkini Lainnya
