Alisson Blunder, Catatan Pahit Liverpool di Anfield Berlanjut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nahas nian nasib Liverpool di pekan ke-23 Premier League 2020/21 ini. Menjamu Manchester City di markas mereka sendiri, Stadadion Anfield, Si Merah tidak berdaya di tangan tim asal Manchester tersebut.
Hingga menit 72 pertandingan, sejatinya Liverpool dapat mengimbangi permainan City. Selepas Ilkay Gundogan mencetak gol di menit 49, Liverpool berhasil membalas lewat gol penalti Mohamed Salah. Namun, memasuki menit 73, City sukses memberangus Liverpool.
Akibat dari kekalahan ini, Liverpool masih tertahan di peringkat 4 klasemen sementara Premier League. Tidak cuma itu, beberapa catatan buruk pun muncul seiring dengan kekalahan Liverpool ini. Apa sajakah itu?
1. Dua blunder Alisson Becker
Alisson Becker adalah kiper andalan Liverpool. Namun, selihai-lihainya Alisson, ia tetap manusia biasa. Ada masa ketika ia melakukan eror yang dapat berujung menjadi kekalahan buat timnya sendiri.
Itu yang terjadi ketika Liverpool menghadapi Manchester City. Tampil apik sampai menit 70, penampilan Alisson berubah bencana ketika umpan-umpannya jadi kacau serta kesadarannya akan ruang sirna.
Tercatat, dua kali umpan Alisson mampu dipotong oleh pemain City, dan dua kesalahan itu berujung kebobolan bagi Liverpool. Penampilan buruknya hari ini ditutup dengan kegagalannya menghentikan tembakan kencang Phil Foden.
Editor’s picks
Baca Juga: Liverpool Malang, Alisson Becker Bikin Blunder Memalukan
2. Catatan buruk Liverpool di Anfield berlanjut
Sebelum laga melawan City ini, Liverpool memang sulit menang di Anfield. Dalam empat laga terakhir di ajang Premier League, Liverpool meraih hasil imbang dua kali dan kalah dua kali di markas mereka sendiri. Dua laga terakhir, mereka bahkan kalah 0-1.
Ditambah dengan kekalahan 0-1 dari City ini, catatan buruk Liverpool di Anfield pun berlanjut. Total. dalam lima laga terakhir Liverpool di Anfield dalam ajang Premier League, mereka tidak pernah meraih kemenangan.
3. Raihan poin Liverpool lebih sedikit dari musim lalu
Dibandingkan musim lalu, penampilan Liverpool musim ini jauh lebih buruk. Opta mencatat, Liverpool mampu mengumpulkan 67 poin dari 23 laga Premier League musim lalu. Sedangkan musim ini, mereka cuma mengumpulkan 40 poin saja.
Catatan ini, selain menjadi cermin dari buruknya performa Liverpool, juga melahirkan catatan tersendiri. Akibat dari penurunan 27 poin yang mereka dapat musim ini, Liverpool jadi tim juara bertahan dengan penurunan poin paling signifikan dibandingkan tim-tim juara bertahan yang lain.